dua°

3.1K 377 12
                                    

°•°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•°•°

vomment juseyo, yeorobun~

°•°•°

pagi ini, lee sera lagi-lagi membuat orang lain menggelengkan kepala heran dengan hanya melihat kelakuannya. disaat sekarang dia terlihat memasuki gerbang sekolah dengan santainya, tanpa memakai almamater dan juga dasi yang terpasang dengan seharusnya.

ini hari senin, dan jadwalnya adalah kemeja putih dibalut almamater berwarna ungu tua dan juga dasi dengan warna senada.

tentu saja presensi dirinya menarik atensi si manusia dingin bin disiplin peraturan seperti park sunghoon. yang kali ini juga sudah siap dengan segala sumpah serapahnya untuk orang yang sedang tersenyum gila dihadapannya.

"lo gak ada otak ya? berani banget masuk area sekolah gak pake atribut, hm?"

ya ampun masih pagi.. udah ganteng aja pak ketos -lee sera

"hehehe.."

"pantes, gila.

mana almamater lo?" masih sabar.. sunghoon berusaha sebisa mungkin untuk tak mencaci perempuan gila yang selalu mengganggunya. setidaknya untuk pagi ini!

tolonglah, dia terlalu lelah untuk sekarang. dirinya baru saja selesai mengerjakan tugas subuh tadi jadi jangan sampai tenaganya harus terkuras habis hanya karna manusia tak ada otak seperti si bodoh ini sekarang.

"ada kok ganteng, nanti gue pake dikelas." jawabnya dengan cengiran khas yang sangat memuakan bagi sunghoon. sudah sering melihatnya pun tidak merubah rasa kesalnya pada perempuan satu ini.

si ketos sudah menghela nafas jengah. jika bukan karena dia perempuan, sudah sunghoon seret sejak tadi.

sunghoon sangat tidak suka dengan orang yang sulit diatur. sedangkan dia adalah orang yang harus mengatur segalanya.

itu masalahnya, semuanya akan menjadi tanggung jawabnya jika ia salah langkah, meski sedikit.

"ga ada, pake sekarang atau gak masuk sama sekali." tegasnya. lalu setelahnya, ia malah dibuat bingung sebab yang diberi perintah malah membalikkan badan membelakangi dirinya.

alisnya tertaut bertanya-tanya "apa? jangan nge-bego dulu bisa kan? ambil almet lo sekarang atau pergi dari sini." lagi, dirinya masih berusaha sabar.















































































"ambilin. pakein." anj- sunghoon dengan segala kekesalannya menarik tas berwarna biru itu cukup kencang- sepertinya si tali sudah akan terputus -dengan cepat membuka tas itu dan mengambil almamater berwarna sama dengan yang sedang dipakainya. juga dasi yang tergulung tidak estetik di dekat kaos kaki bergambar penguin hitam putih disana.

tidak berwibawa sekali dasi mahal dan bagus harus disampingkan dengan kaos kaki seharga lima ribuan. cih.

"balik lo cepet." seketika lee sera berbalik, sunghoon dengan segera agak kasar memakaikan dasi terlebih dahulu sebelum memasukan tangan perempuan itu kedalam jas almamaternya. demi apapun dia sudah terlihat seperti seorang ibu yang mengurusi anaknya yang akan pergi ke sekolah.

"sana masuk."

"bareng!"

"masuk sekarang, atau gue seret?"

"oke!" sekejap kemudian gadis itu berlari terbirit seakan dikejar rentenir. meninggalkan si ketua osis yang memandanginya dengan sepenuh jiwa raga seperti ingin memanggang dirinya habis.

 meninggalkan si ketua osis yang memandanginya dengan sepenuh jiwa raga seperti ingin memanggang dirinya habis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kètos galak [ park sunghoon ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang