[Abang NCT] Y/N Do You Miss Me?

Datang

Y/n sudah sampai di rumah Winter yang menurutnya lumayan besar. Winter sudah menunggu diluar untuk menyambut y/n.

"dah sampe?" Winter berdiri dari duduknya dan membatu y/n membawa barang-barangnya masuk. Di bantu juga oleh kakak-kakaknya Y/n.

"blm masih OTW nih gue keknya 1 jam lagi sampe"

"oh iya otw ke kamar" sebelumnya, karna Winter tahu y/n akan kerumahya Winter sudah menghias sedikit kamarnya dan Y/n nanti.

Membeli beberapa makanan untuk cemilan dia dan y/n. Tetapi, Winter tidak tahu bahwa ke 9 kakaknya y/n juga akan kesini.

Winter langsung menunjukan kamar untuk y/n dan dirinya tidur nanti.

"Lu ga bilang njir kalo kakak lu bakal kesini semua" Winter kaget karna dia hanya menyiapkan bisa dibilang sedikit cemilan untuk dirumah.

"tenang aja mereka ga nginap kok."

"oh kirain, tapi mereka gada cemilan tuh ga apa-apa? Atau gue kasih aja yang di kulkas? Biar nanti kita beli aja lagi." usul Winter.

"hmm terserah lu aja, gue mau rapiin barang gue dulu. Lu layanin mereka aja dlu hehe" y/n segera merapikan barang-barangnya.

"yaudah gue keruang tamu dulu" Akhirnya Winter pasrah dan keruang tamu.

Ai melihat pria yang seperti blasteran surga.

"please salah satu jadi pacar gue" batinya.

Yuta yang melihat Winter yang berdiri mematung, langasung menawarinya duduk.

"Winter? Winter kan? Sini deh jangan bengong disitu tau kok blasteran surga" panggil Yuta.

"yang punya rumah siapa yang disuruh duduk siapa. Untung ganteng"

"eh umm iya kak" Winter menyetujui Yuta dengan malu-malu karna sebelumya dia belum pernah mengundang laki-laki sebanyak ini kerumahnya.

Winter akhirnya duduk di kursi samping dan yang ke 9 orang ini duduk di kursi yang berhadapan.

"ya ada apa kak?" Tanya Winter.

"santai aja Win" Jaemin menyuruh Winter agar tidak gugup.

"kami disini bentar ya, soalnya ada urusan ga penting dirumah." -Taeyong.

"ehum iya kak gpp kok lagian Winter sendirian juga dirumah. Eh mau minum apa? Biar Winter bikinin." -Winter.

"Ga usah repot-repot teh aja" jawab Lucas. Renjun langsung menyenggol bahu Lucas.

"hah? Ah haha okok bentar ya kak" Winter dengan senyum manisnya langsung kedapur untuk menyiapkan pesanan ke 9 kakak Y/n.

"njir meleleh gue liatnya" Ucap Jaemin.

"jngn ngadi-ngadi lu Jae" sahut Lucas.

"udah ga sopan ya sama yang lebih tua" Jaehyun ikut menyahut karna mendengar nama awalan Jae nya.

"ampun hyungg bukan hyung yang Lucas maksud"

"Udah, Jaemin jangan main sama Ten anak tetangga sebelah lagi" -Renjun

"kenapa?" Jaemin penasaran.

"Mirip kek cabe cabean lu sekarang ganjen banget sama cewe" -Haechan.

"apa hubungannya njir" -Jeno.

Tak lama mereka yang sedang asik mengobrol, Winter datang membawa gelas yang berisi air kobokan... Eh Teh deng.

"kak umm Winter ke kamar dlu ya liat y/n" Winter meminta izin mengundurkan diri untuk menemui y/n dan mereka mengiyakan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
"MAMAH IH MASA GADA YANG BISA DI HUBUNGIN NOMOR HP NYA. JADIKAN AKU NAIK TAKSI MANA MAU MALAM LAGI IH" Ningning ,sesuai yang di katakan Doyoung ia sampai malam ini.

"sabar sayang, mungkin mereka pada sibuk semua. Udah sampai rumah kan? Ketok aja."

Ningning menuruti perkataan ibunya.  Sambil memegang hp nya yg masih tersambung panggilan ibunya, Ningning mulai mengetuk pintu rumah nya tersebut.

Tok tok tok

"mah keknya ga ada orang deh."

"masa gada orang satu pun?"

"IYA MAMAH GIMANA SIH IHH"

"Ya-ya... Kamu tunggu aja ya didepan mereka pulang kok pasti mamah ada urusan lagi, nanti lagi nelponnya"

"MAH MASA NINGNING-" belum selesai Ningning berbicara ibunya lebih dahulu memutuskan sambungan telponnya. Dan terpaksa lah Ningning menunggu di teras rumah mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Votmennya kakak 🐬🐬🐬