2

1.4K 170 2
                                    

Taeyong datang dengan baju yang acak acakan dan membawa teman-temannya.

Donghae ingin marah melihatnya tetapi, dia masih menjaga imagenya.

"katanya suruh datang kok diam sih pah"

"Taeyong duduk!" Donghae sedikit meninggikan suaranya.

"AH ini calon ibu barunya? Umur berapa sih kok keliatannya muda banget" Taeyong berjalan ke sebelah Yoona calon ibu barunya tersebut, memajukan wajahnya ke Yoona dan menaikan dagu Yoona dengan satu jarinya.

Donghae berdiri dan mendatangi Taeyong lalu menamparnya.

"TAEYONG KELUAR KAMU!" Donghae emosi melihat perbuatan anaknya tersebut.

Taeyong hanya memegang pipinya yang merah sambil mengeluarkan smirknya dan pergi meninggalkan ayahnya.

"yo gais keluar" Akhirnya mereka semua keluar dan Donghae, mengantar Yoona pulang.
.
.
.
.
.
.
"kalo tau anaknya seganteng itu, mana mau gue nikah sama om om ini" batin Yoona
.
.
.
.
.
.
.

Taeyong pulang kerumah dan menemukan y/n yang sedang menunggu di depan pintu rumahnya.

Taeyong menghampiri y/n lalu menggendongnya.

"kok y/n belum tidur?" Taeyong membawa y/n masuk.

"y/n nungguin oppa...."

"yaudah y/n tidur ya sayang"

"ga mau, maunya tidur sama oppa"

Taeyong tersenyum mendengar jawaban adik manisnya tersebut.
Dan akhirnya ia menemani tidur.

"oppa pernah dijahatin ga sama temennya?"

"ummm kenapa nanya gitu" Taeyong mengelus rambut y/n dengan lembut.

"nanya aja kalo oppa di jahatin bilang y/n ya biar y/n pukul"

Taeyong gemas melihat adiknya tersebut lalu mencium dan mencubit pipinya.

"gimana pun kamu di jahatin,kamu harus tetap baik ya sama orang itu percaya aja suatu hari dia bakal dapat balasnnya oke"

"heumm" y/n menangguk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tak terasa,pernikahan ayahnya telah berlangsung. Taeyong pergi ke luar negri karna ingin kuliah dan meninggalkan ayahnya.

Sedangkan dongsaeng nya tinggal di tempat nenek mereka.

Tersisalah y/n dirumah bersama ibu tirinya.

"papah ke kantor dulu ya sayang kamu sama mamah baik² dirumah" Donghae akan pergi ke kantor tidak lupa juga mencium kening anak yeoja satu satunya tersebut.

Setelah pergi, Yoona langsung pergi ke kamar nya dengan diikuti y/n.

"ngapain ikut ikut?" tanya nya pada y/n

"y/n mau main sama mamah"

"ga bisa lagi capek" Yoona menlanjutkan jalannya.

Y/n tidak tinggal diam,dia merengek dan menarik ibunya terus menerus sehingga membuat Yoona kesal lalu mendorongnya.

"APAAN SIH TARIK TARIK" y/n terjatuh dan meringis tapi tak sampai situ, Yoona mengambil sapu lalu memukulkannya ke y/n.

"MAH SAKIT MAHH Y/N MINTA MAAF Y/N GA NAKAL LAGI MAHH" Y/n menangis sambil menjerit meminta maaf tetapi nihil Yoona masih saja memukulinya.

"Lu gue pukul lagi sampai ngadu awas aja"
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari-hari berlalu yang y/n dapatkan hanyalah rasa sakit dan hancur di hatinya. Ia terus menangis setiap hari dan berharap oppa nya tahu apa yang sedang terjadi.

"WOE BIKININ GUE KOPI." Teriak Yoona dari luar kamar y/n.

Y/n langsung pergi keluar kamar karna, jika ia telat sedikit saja ia akan langsung di pukuli.

Y/n lalu membuatkan kopi untuk Yoona.

"ini mah kopinya."

Yoona meminumnya tanpa mengalihkan pandangannya pada handphone nya.

"PFF PANAS GO**OK" Yoona marah dan lansung menyiramkan kopinya ke y/n

Y/n yang tau akan disiram langsung menghindar.






















Votmennya kakakk 🐬

[Abang NCT] Y/N Do You Miss Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang