14 Negeri Ombak
Keesokan harinya saya melihat Tazuna sang pembuat jembatan memasuki desa dan saya tahu inilah saatnya untuk misi tanah ombak. Saya bertemu dengan Naruto dan Sakura dan memberi tahu mereka bahwa beberapa misi berikutnya kita harus pergi secara pribadi daripada mengirim klon darah. Aku tahu ini akan menjadi titik balik bagi mereka untuk melihat betapa kuat dan kejamnya dunia luar secara langsung daripada genjutsu.
Jauh di dalam hutan
"Naruto di titik A"
"Sasuke di titik B"
"Sakura di titik C"
Kami bertiga melapor ke radio, di leher "5 meter di depan, aku akan pergi" Naruto melaporkan saat dia menerkam dengan terampil ke kucing dan menangkapnya. "Tidak salah, Pita merah di telinga kanan, Kucing Tora Hilang, Target telah berhasil diambil ..." kataku ke radio.
Kemudian di kantor Hokage kami bertiga tiba, saat seorang wanita gemuk dengan gaya rambut geisha berlari untuk mengambil kucingnya. "Oh Tora yang lucu, aku sangat khawatir sampai mati" wanita itu secara alami adalah Lady Shijimi, istri Daimyo negara Api.
Melihat wanita itu memeluk kucingnya sampai mati, Naruto berkomentar "Jika aku kucing ini, aku mungkin akan melakukan hal yang sama" sambil mengasihani nyawa kucing itu.
Aku hanya tersenyum dan Sakura setuju dalam diam. Di atas meja, Hokage mengambil gulungan D-Rank sambil membaca, "tugas ini tentang mengasuh anak laki-laki ..." "Hei orang tua, bagaimana kalau kita mendapatkan misi nyata di sini" kata Naruto dan dia menerima pukulan dari Kakashi yang dia singkirkan dengan terampil. Kakashi dan hokage cukup terkejut karena Naruto berhasil mengelak dari pukulan tersebut.Kemudian "Hmm…" pikir Hokage, sementara Iruka mengambil kesempatan untuk menegur Naruto "Kamu baru saja memulai sebagai Genin, nilai bagusmu bukanlah alasan Naruto" Hokage Ketiga memanggil perhatian Kakashi. "Hatake Kakashi". Kakashi menjawab "Ya Hokage Sama" Kemudian hokage berkata "Timmu, regu 7 telah menerima banyak pujian dari klien kami tentang seberapa baik misi tersebut dilakukan, timmu memiliki peringkat tertinggi saat ini, oleh karena itu aku tidak melihat alasan untuk menolak permintaan Naruto. Jadi jika Anda membutuhkan misi, ada satu untuk mengawal seseorang. "
Kami mendengar ketukan di pintu."Masuk" kata Hokage, di mana seorang lelaki tua bertopi dan botol muncul."Whaaattt, bukankah itu hanya seikat penyemprot" orang tua itu bertanya saat pandangannya berhenti pada Naruto."Terutama, kamu yang terkecil dengan wajah idiot, Apa kamu berharap aku percaya bahwa kamu adalah seorang ninja?" lanjut orang tua itu sambil menyesap dari botol kacanya.
("Yang terkecil dengan wajah idiot?") Naruto melihat semua orang menatapnya dan dia berkata bahwa dia yang terkecil. "Sialan kau orang tua" teriak Naruto saat Kakashi langsung menahannya dari melukai orang tua itu. "Aku Tazuna, seorang veteran pembangun jembatan. Untuk beberapa minggu ke depan, aku akan membuatmu melindungiku saat aku kembali ke tanah airku dan bangun jembatan! " Orang tua itu memperkenalkan saat dia keluar.Secara alami kami mengikuti orang tua itu saat dia meninggalkan desa. Tazuna terus menatap Naruto dan berkata "Aku masih belum merasa aman dengan anak ini".
"Kau punya masalah dengan masa depan hokage, pak tua?" Naruto bertanya agak kesal. "Hokage, bukankah mereka ninja terkuat di desa? Kau yakin tidak terlihat seperti akan menjadi ninja" kata Tazuna dengan dingin. "Hehe, orang tua, hari aku menjadi satu, aku akan membuatmu mengakuiku…." Naruto berkomentar."Hari dimana kau menjadi satu adalah hari babi terbang" kata Tazuna sambil menyesap sake lagi. "Sialan kau orang tua, kau yang memintanya" Naruto mengangkat tinjunya sambil berkata, sementara Tazuna tidak memperhatikan komentar itu.
"Sensei! Kita akan pergi ke Negeri Ombak kan? Apa ada ninja di negara itu?" Sakura bertanya dengan rasa ingin tahu. "Tidak, hanya desa tersembunyi yang memiliki ninja, dan mereka dikuasai oleh para kage, ninja terkuat di desa masing-masing" ucap kakashi dan melihat wajah Sakura ia bertanya "Sakura… .. Apa kamu baru saja meragukan Hokage ketiga?" Sakura merasa rasa bersalah saat dia menganggukkan kepalanya ke samping terus menerus.
Beberapa saat kemudian, kami menemukan genangan air, Kakashi melihatnya dan membuang muka.Sakura dan Naruto menatapku dan aku mengangguk. Saya telah menunjukkan kepada mereka banyak pertempuran dari ingatan saya tentang film dan acara TV di bumi dengan genjutsu sharingan saya karena saya juga ingin meningkatkan kemampuan sharingan saya. Itu dihitung sebagai pelatihan bagi saya dan pengalaman bagi mereka.Setelah mereka berdua melihat saya mengangguk, mereka berdua menjadi waspada.
Dua ninja dalam pakaian gelap, duduk di atas pohon sambil mencibir saat mereka memasang senjata. Mereka menunggu beberapa saat ketika kelompok itu berjalan, kemudian turun ke tanah dan pergi dengan tenang ke arah kelompok itu.
Bab selanjutnya
