Love Idol

Part 13

Warning 🔞🔞🔞

Lisa menatap cemberut keluar jendela apartemen taeyong. Memandangi titik-titik basah yang turun dari langit. Sesekali lisa melirik taeyong yang sedang fokus bermain game di ponsel nya, pemuda itu asik dengan dunia nya sendiri sedari tadi.

"Oppa~~" rengek lisa bosan

Namun taeyong tidak menggubris sama sekali.

"Oppa!!" seru gadis itu kesal

"Hmm" gumam taeyong memalingkan wajahnya melirik lisa

Gadis itu mengerucutkan bibirnya sebal atas respon taeyong, ia sudah kehabisan akal untuk mendapatkan perhatian taeyong.

"Eoh? Nee ada apa oppa?" lisa beranjak berdiri dari tempat duduknya, sambil menempelkan ponsel di telinganya. Melangkah menuju pintu.

Ekor mata taeyong langsung mengikut lisa yang berjalan jauh sambil terus berbicara dengan ponselnya.

"Ahhh tidak oppa aku sedang sibuk, ingin keluar? Akan aku kirim kan alamatnya, jemput aku disitu ya"

Grep!!

Ponsel lisa sudah berpindah tangan yang kini berada dalam genggaman taeyong. Taeyong menatap lisa dengan sebelah alisnya yang terangkat.

"Apa yang kau lakukan" tanya taeyong tidak suka

Lisa mengedikkan bahunya,melewati taeyong berjalan kembali menuju sofa.

"Hanya berusaha mendapatkan perhatian oppa" jawab lisa cuek lalu mendudukan dirinya di sofa

" Mwoyaaa "

" Ck!! Oppa mengabaikan ku, aku tidak suka!! oppa bilang ingin bersama ku tapi oppa malah sibuk dengan game sialan oppa itu" kesal lisa

Taeyong menghela nafas panjang

"Mianhae.." jawab taeyong mendudukkan dirinya disamping lisa yang mengerucutkan bibirnya.
"Kau tau kau cantik dengan rambut pendek ini"

Gadis itu diam tidak menjawab

Ia menarik lisa dan mendekap tubuh gadisnya yang sedang merajuk itu.

"Kau bosan? Ingin keluar?

"Anni oppa aku tidak ingin"

"Baiklah kalo begitu tidur saja arra?" taeyong mengusap-usap kepala lisa.

Gadis itu memejamkan matanya bersandar pada taeyong yang masih memeluk nya

Taeyong melirik gadisnya yang tengah bersandar padanya sambil memejamkan matanya. Ia kemudian menundukan wajahnya, meraih bibir gadis nya dan melumat nya pelan, membuat gadis itu membuka matanya.

Lisa mengangkat kepalanya, beralih memeluk leher taeyong membalas lumatan pemuda itu, sampai taeyong mendorong nya pelan, menghentikan ciuman mereka.

" wae? " tanya lisa kecewa

" Anniya " taeyong tersenyum lalu bangkit dari duduknya mengambil ponsel miliknya.