Eunwoo membereskan barang barangnya ingin menyusul sang gadis yang sudah pergi makan siang terlebih dahuluTadi saat jennie mengajak eunwoo untuk makan siang bersama ternyata lelaki itu masih ada beberapa pekerjaan yang harus di selesaikan. Oleh karena itu jennie pergi lebih dulu bersama temen temennya
"woo"
Eunwoo yang hendak pergi itu pun berhenti dan menoleh, "apa?"
Naya tersenyum, "itu aku boleh ga gabung makan siang sama kamu?, soalnya temen temen aku udah pada ilang semua" pinta naya
"ilang?"
"iya, mereka tinggalin aku"
"boleh ya?" tanya naya
Eunwoo binggung, sebenarnya dia ga masalah kalau si naya pengen gabung tapi masalahnya jennie dan kawan kawan mau apa ga
"gue sih boleh boleh aja, tapi kalau jennie ga tau"
"ya udah lo ikut aja dulu nanti baru lo tanya lagi" putus eunwoo akhirnya
Naya mengangguk senang dengan segera dia sedikit berlari untuk berjalan di samping eunwoo
"woo, menurut kamu kak jennie itu orangnya gimana?" tanya naya setelah mereka berjalan
"baik, cantik, imut, ga ganjen, gue suka, kesayangan gue" ujar eunwoo
Ga ganjen
Ok naya merasa sedikit tersindir sekarang
"kayaknya kamu sayang banget ya sama kak jennie" ujar naya lagi yang hanya di jawab anggukan eunwoo
"jen, si eunwoo mana?" tanya jisoo
Sekarang mereka udah di tempat makan biasa
"nanti dia nyusul, masih ada kerjaan dianya" ujar jennie
"oh gitu, lo ga mau pesenin dia dulu gitu?"
"enggak, gue ga tau dia maunya apa" jawab jennie lagi
Jennie sendiri juga belum pesen katanya bareng aja biar eunwoonya ada temen makan
"sayang"
Jennie menoleh, tersenyum lebar saat lihat eunwoo datang ke arahnya
"lama ya? Maaf ya?" ujar eunwoo sembari mencubit pipi dan mengacak rambut jennie bergantian, gemes dia tuh
"gapapa, kerjaan kamu udah beres?"
"udah" ujar eunwoo lalu meletakkan jaket yang sengaja dia bawa ke paha jennie
"kebiasaan" cibir eunwoo
Jennie hanya terkekeh lalu merapikan jaket yang di berikan eunwoo tadi
"yah ada uler" ucap june malas saat menyadari kehadiran naya
Mendengar ucapan june, anak anak yang lain langsung liat ke lantai
"heh ga usah ngadi ngadi ya" tegur bobby kala ga melihat uler di lantai
"siapa yang ngada ngada? Tuh ada di sono" ujarnya menunjuk naya dengan dagunya
Jennie yang baru menyadari kehadiran naya itu mengkerutkan dahi, "dia ngapaiin ekorin kamu lagi?" tanya jennie
Melihat jennie yang kayaknya ga seneng akan kehadiran naya bikin eunwoo jadi takut sendiri
"e-emm itu dia tadi minta gabung, katanya di tinggal temen"
"mampus tinggalin aja selamanya" ceplos june
"june" tegur jennie tapi june hanya mengangkat bahu acuh
Jennie menghela nafas, jujur dia juga ga suka sama naya. Tapi mau gimana lagi
"ya ud-"
"ga boleh"
Itu bukan june tapi lisa
Lisa natap naya sinis, seolah olah punya dendam tersendiri sama naya
"ga nerima orang baru" ujar lisa lagi
Anak anak kaget akan sikap lisa, karna biasanya dia itu ramah sama orang baru dan ok ok aja kalau ada yang mau gabung
"udah lah lis gapapa, sini gabung" ajak irene
Naya tersenyum canggung, "makasih kak"
Eunwoo udah duduk di sebelah jennie, bahkan dia udah manja manja sama jennie
"emm woo" panggil naya lagi
Eunwoo noleh, "apa?"
"aku boleh duduk di samping kak jennie aja ga? Soalnya aku masih canggung sama yang lain"
"sama jennie emang lo ga canggung?" sakras lisa
"udah numpang banyak mau lagi" sambung lisa
"kalau sama kak jennie aku ga begitu canggung soalnya dia kan pacar sahabat aku"
"udah tau sahabatnya punya pacar masih aja di kejar, murahan" sindir june
Jennie lagi lagi menghela nafas, melirik eunwoo yang kayaknya lagi mikir keras
Eunwoo sebenarnya ga masalah kalau naya duduk di sebelah jennie, tapi mengingat naya pernah tampar jennie bikin eunwoo jadi was was sendiri
"lo duduk samping gue aja" putus eunwoo
Jennie melotot kaget, ga nyangka sama keputusan eunwoo. Sama halnya dengan june yang udah menggenggam sendok dengan keras
"woo" panggil jennie sebelum eunwoo bangkit
"pinjem hape kamu bentar ya?"
Tanpa banyak nanya eunwoo langsung kasih hapenya ke jennie
Jennie keliatan ngetik sesuatu, cukup lama sampai akhirnya jennie bersuara
"temen temen lo di warung empih" ujar jennie dingin
"mau gue anterin atau pergi sendiri" ujar jennie lagi
Ya katakanlah jennie ngusir dia, tapi jennie udah cukup kesel liat cewek itu dateng
Beda dengan naya yang keliatan asem, atau eunwoo yang keliatan kaget. June malah tersenyum bangga
"o-oh mereka di sana ya" ujar naya canggung
"iya, mereka juga bilang kalau mereka udah kasih tau lo sebelum mereka pergi" ucap jennie membaca chat
Naya makin merasa tersudut,"eh iya ya? Mungkin aku lupa. Ya udah kalau gitu kak aku pergi dulu ya maaf udah ganggu kalian"
"sana cepet pergi, wilayah ini dilarang dimasuki sama sejenis lo" ujar june
Naya tersenyum paksa, dalam hati udah ngumpat sejadi jadinya
"permisi kak"
"nih" ujar jennie memberikan ponsel eunwoo
Eunwoo menerima ponsel tersebut lalu kembali duduk di samping jennie
"maaf ya, aku ga tau kamu ga suka ada dia :(" ujar eunwoo mengerucutkan bibirnya
Jennie megacak rambut eunwoo gemas, mau marah tapi ini juga bukan salah eunwoo
"ya udah iya sana pesen dulu" ujar nya
Eunwoo tersenyum, mengecup pipi kanan jennie sebelum akhirnya bangkit dan pergi memesan dengan secepat mungkin. Takut di omelin dianya
"sekalian punya aku ya" ujar jennie sedikit berteriak
"dasar" guman jennie

KAMU SEDANG MEMBACA
Karyawan |I kjn[S1][S2]✔
Фанфик[Cerita idol versi lokal] Tentang Jennie dan teman teman yang berkerja di suatu tempat pembelanjaan yang lebih besar dari indojuni tapi , lebih kecil dari matahari, tempat Jennie kerja memiliki lagunya sendiri. "Bersama teman dan k'luarga mari nikm...