Ep7. awal dari segalanya

247 51 24
                                    


"asik bener liatinnya" celutuk hanbin begitu dia lihat jennie yang kayaknya fokus banget merhatiiin sesuatu

Jennie lirik hanbin bentar lalu kembali fokus liat ke depan sana

"liatin apaan sih?" tanya hanbin lalu ikut melihat ke arah pandangan jennie

"ooh gue tau ini,cemburu kan lo" tebak hanbin

Di depan sana ada eunwoo sama naya yang kayaknya lagi bahas sesuatu

"enggaklah orang mereka cuman kerja" elak jennie

"ooh kerja" ucap hanbin dengan nada yang di buat buat

Baik hanbin maupun jennie,mereka kembali merhatiin eunwoo sampai mata jennie membulat kala melihat naya yang memukul lengan eunwoo manja, belum lagi eunwoo hanya terkekeh saja

"uuh, kerjanya romantis ya" ucap hanbin memancing emosi jennie

Jennie menatap hanbin dengan galak,lalu pergi dari sana untuk nyamperin eunwoo


"woo" panggil jennie

Eunwoo yang awalnya ketawa ketiwi sama naya langsung noleh ke jennie dengan senyum manisnya

"kenapa?" tanyanya

Jennie diam, dia ga tau harus ngomong apa. Kalau jennie menyuruhny untuk tidak dekat dekat dengan naya, rasanya belum pantas

"kenapa hmm?" tanya eunwoo yang kali ini mendekatkan wajahnya pada jennie

Jennie melirik ke samping kanan dan kiri, berusaha untuk tidak melakukan kontak mata dengan eunwoo

"tatap mata aku" suruh eunwoo yang langsung di turuti jennie

Jennie bisa liat, kalau eunwoo menatapnya dengan dalam dan penuh sayang, mereka sempat diam sejenak larut akan mata satu sama lain

Hingga tangan eunwoo bergerak dan menyentuh bibir jennie dengan jari telunjuknya

Jennie terperanjat kaget kala jari telunjuk itu diletakkan di bibirnya cukup lama, setelah itu eunwoo meletakkan jari telunjuknya di bibirnya sendiri

"untuk saat ini kayak gini dulu ya, aku masih belum punya hak" kata eunwoo menyadarkan jennie dari rasa kagetnya

"k-kenapa?" tanya jennie

"sekarang aku masih jadi pacar kamu, belum jadi tunangan atau suami kamu"

" dan aku ga mau ngerusak kamu" sambung eunwoo













Setelah apa yang dilakukan eunwoo tadi, jennie seharian jadi kalang kabut dan salting sendiri

Kayak sekarang, jennie lagi di ruang karyawan dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya

Kejadian tadi memang sudah beberapa menit tetapi masih melekat pada pikiran jennie,

"ah,malu banget" guman jennie

Jennie membuka wajahnya, lalu tanganya bergerak untuk menyentuh bibirnya sendiri

"arghhh" ucap jennie

Rasanya jennie mau guling guling aja, tapi dia masih inget tempat

"ayam ayam" ucap seseoarang yang baru aja masuk dan kaget karna teriakan jennie

"buset dah jen, ngapiin sih teriak teriak di hutan aja sono" kata mingyu

Jennie melihat mingyu dengan mata berkaca kaca, bikin mingyu jadi salah tingkah sendiri

"e-eh jangan nangis dong jen, aduh gimana dong" kata mingyu yang binggung sendiri

"ya udah iya terserah lo deh mau teriak teriak, jangan nangis dong, gue ga mau bonyok" ucapnya kala mengingat ada 3 pawang yang selalu jadi bodyguardnya jennie

Karyawan |I kjn[S1][S2]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang