14| Membantu Di Balik Bayang

2K 459 118
                                    

"Pakaianku rusak, pedang yang baru kupakai sudah rusak." Aku mendesah. "Tubuhku juga sedikit sakit."

"Itu salahmu sendiri karena menolakku untuk membantumu." (Name) menyahut dengan eskpresi kesal.

Aku menggaruk-garuk tengkukku yang tidak gatal. "Maaf... Aku hanya ingin kau tidak terluka. Dan, kamu juga sedang kelelahan, kan? Aku tidak mau merepotkanmu lebih jauh lagi."

Ketika aku mengatakan itu, (Name) menjadi diam. Dia sudah tidak kesal lagi, 'kan?

Perlahan-lahan aku mendekati (Name), dan tiba-tiba saja tangannya terangkat lalu mencubit telingaku. "Kau...! Darimana kamu mendapatkan kata-kata manis seperti itu?!"  Tanyanya sambil menarik kupingku.

"A-aku tidak tahu! Tolong lepaskan tanganmu dari telingaku!" (Name) mengabulkan permohonanku, dia melepas cubitannya.

Aku mengusap-usap telingaku yang memerah, kemudian aku melihat tubuhku bercahaya.

"Selesai." Aku menatap (Name) dengan bingung. Semenit kemudian aku paham dengan apa yang terjadi.

"Terima kasih." Sial, lagi-lagi (Name) mengeluarkan mananya.

(Name) menyembuhkanku, semua luka pun sembuh, tapi staminaku tidak. Dari yang kutahu, jika (Name) hanya fokus untuk menyembuhkan luka, maka stamina pasiennya tidak terlalu pulih, dan sebaliknya.

"Walaupun aku mendapatkan luka yang lumayan banyak, aku juga mendapatkan barang yang lumayan," ucapku seraya mengeluarkan sebuah belati yang tampak lebih mewah dibanding pedang punya Tuan Kim.

"Aku mendapatkan Blade yang lumayan bagus daripada punya Tuan Kim Sang-Shik." Aku menatap belati tersebut. "Dagger yang terbuat dari taring, bukan tulang."

(Name) menyahut setelah melihat hologram berisikan info tentang belati yang kupegang. "Status attacknya lebih besar dua kali lipat dari daggermu yang dulu, dan juga ini punya efek Paralyze serta Bleed."

"Hebat!" (Name) berseru sambil mengacungkan jempolnya, membuatku tersenyum malu.

Kemudian aku melihat item berkantung yang tampak sedikit mencurigakan. "Dibandingkan dengan dagger, nih item sedikit diragukan untuk dipakai." Aku melihat hologram yang berisikan info tentang item mencurigakan ini.

[Item: Rasaka's Venom]
Item Class: A
Type: Potion

Kantung yang berisi racun Rasaka yang telah dibersihkan. Di dapat dari membunuh Rasaka. Tak seperti drop rate. Meminumnya akan memberimu kulit yang keras tapi akan melemahkan kekuatanmu.

Aku dan (Name) sama-sama terdiam saat membaca info tersebut. Lalu aku pun berbicara untuk memecah kesunyian. "Aku akan menyimpannya untuk sekarang."

(Name) tidak menjawab dan malah mendongak ke atas, melihat langit-langit dungeon. Setelahnya aku mendengar suara khas notifikasi ketika muncul.

! Alarm
———————
[Bos Telah Dibunuh, Interior Dungeon Akan Kembali Menjadi Normal...]

Langit-langit dungeon seketika berubah menjadi langit Stasiun Hapjung kembali. Monster yang tadi kubunuh juga menghilang.

"Ini telah berakhir..."

A Magician | Solo Leveling [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang