03

212 31 1
                                    

tepat malam ini adalah malam acara yuleball, aku sangat gugup sebenarnya ditambah aku adalah pasangan nya si pirang. pasti ada saja yang akan membenciku nanti.

aku dan hermione belum turun ke greethall, kami sama-sama gugup akan penampilan kami. dengan keberanian yang ada, akhirnya aku dan hermione menuruni tangga dengan senyuman yang terukir diwajah kami.

author pov

"bloodyhell harry, itu bukannya gadis idiot sahabat kita?" tanya ron, harry mengangguk dan masih menatap kearah hermione dan olivia dengan mulut terbuka sedikit.

"aku tidak menyangka mereka bisa bersikap elegan padahal mereka adalah gadis yang----" ucapan harry terpotong karena melihat viktor krum dan draco malfoy menghampiri hermione dan olivia.

draco pov

aku menghampiri oliv, aku sangat terpukau dengan penampilannya malam ini.

"sudah ku bilang, kau jangan tampil terlalu cantik" bisik ku ia hanya terkekeh

"draco aku malu" katanya pelan dan menunduk

"hei hei, tidak usah malu dan jangan menunduk" ucapku dengan menaikan dagunya. oh god, ia sangat cantik jika dilihat dari dekat.

"baiklah, cukup. so, may i?" ucapku mengulurkan tangan dan membungkuk, ia menggapai tangan ku dan kami berjalan ke ruangan utama bersama.

aku dengannya berdansa mengikuti alunan musik ini dan aku tidak pernah berpaling dari wajah cantiknya ini, ah benar-benar membuatku candu.

"kau sangat cantik" ucapku

"kau---- kau juga sangat tampan" balasnya dan memalingkan wajah ke arah lain, tanpa ia sadar aku melihat segaris merah di pipinya, oh tuhan ia sangat menggemaskan

setelah beberapa menit kami berdansa
"apa kau lelah? mari istirahat sejenak" ucapku, ia mengangguk

"sebentar aku akan ambilkan minum" ucapku lalu pergi

kiara pov

aku sedang menunggunya, aku melihat sekeliling dan menangkap dua sosok yang sangat ku kenal, aku menghampirinya.

"harry ron, kalian sangat menikmati pesta ini bukan?" kataku

"ya, sangat menikmati, apalagi melihat sahabat kita berdansa dengan seorang musuh" balas ron sengit

"siapa maksudmu?"

"siapa lagi jika bukan malfoy?" katanya

"ia tidak seperti yang kau kira, asal kau tau ron!" balas ku sinis

"tapi malfoy akan tetap menjadi malfoy!!!" bentaknya di hadapan ku

"draco memang seorang malfoy! tapi dia berbeda, ku kira kau sahabat ku yang mendukung semua keputusan ku" bentakku balik, hampir semua orang disini menatap ke arah kami

harry tidak bergidik dan malah menatap kami dengan intens, setelah itu harry menggapai lenganku tapi ku tepis secara kasar.

aku menahan tangis ku, aku mencopot heels yang ku pakai dan berlari keluar. di tengah perjalanan lenganku di cekal.

"kau kenapa? bahkan pestanya belum selesai" ucapnya lalu membalikan tubuhku

aku masih bercucuran air mata, ia terkejut dan segera menghapus air mata yang tersisa.

"astaga siapa yang melakukan ini?" tanyanya dengan menangkup kedua pipiku

"aku tidak apa-apa draco"

"tapi kau menangis oliv, cepat katakan padaku siapa yang melakukan ini?" tanyanya mendesak

"ishh draco aku mau ke asrama" ucapku mengganti topik

"huft, baiklah"

sesampainya disana, sebelum aku masuk asrama ia menarik tubuhku dan memeluknya dengan erat.

"aku kehabisan nafas!" pekik ku

"ah maaf" katanya melepaskan pelukannya "so, silahkan istirahat cantik, jangan terlalu lelah" aku hanya mengangguk dan berjalan ke dalam, ia hanya memandangi ku lalu pergi

--

saat aku akan memasuki kamar, aku mendengar suara tangisan, aku segera masuk dan mendapati hermione sedang memeluk kedua lututnya.

"mione kau kenapa?" tanyaku, ia mendongak dan memeluk ku erat

"ron, ia membentak ku karena datang bersama krum" isaknya

"tak apa mione, ia memang seperti itu" tenang ku, tiba-tiba ia menoleh ke arahku

"kau menangis juga?" tanya nya dengan suara isakan, aku menunduk dan mengeluarkan butiran air mata lagi

"siapa yang melakukan ini? malfoy?"

"tidak! bukan, bukan dia, tapi----- orang yang sama dengan mu" jawabku pelan, ia kembali berhamburan memeluk ku erat aku membalasnya tak kalah erat

"kita tak usah menangisi nya mione" ucapku dengan menghapus air mata yang tersisa

"ya, kita tak boleh lemah" balasnya tersenyum

--

𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐘𝐎𝐔 | 𝗱.𝗺𝗮𝗹𝗳𝗼𝘆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang