Lalisa, biasa di panggil Lisa adalah seorang siswi SMA dari sekolah terkenal di kota tempat ia tinggal, Jakarta. Ia adalah anak tunggal dari sebuah keluarga kaya yang mempunyai banyak perusahaan di luar negeri. Ayah nya, Marco, merupakan orang Amerika. Ia tinggal di indonesia karena mengurus perusahaannya yang ada di jakarta dan sekitarnya. Lalu kemudian ia menikah dgn Laura, ibunya Lisa. Ia adalah sekertaris di perusahaan suaminya sendiri, Marco.
06:34
Lisa bergegas mempersiapkan buku dan alat tulis lainnya, yang nantinya akan ia butuhkan di sekolah. Baju sekolahnya sempat di setrika oleh mba mira, pembantu di rumahnya. Karena semalam Lisa ketiduran sewaktu menonton drama. Ia benar2 tidak memperdulikan sekolahnya.
"Loh jam segini udah mau ke sekolah neng?" Mba mira
"Iya mba, aku ada urusan penting hihi" Lisa
"Oooh sekret ya neng? Sikrit? Sekeret?" Mba mira
"Secret mba, secret" Lisa tersenyum
"Ah iya itu sikrit hehe" mba mira
"Yaudah ya mba, aku buru buru nih" Lisa
"Iya neng, hati hati yaa" mba mira
Lisa mengambil kunci motornya dan bergegas ke sekolah, dia ngebut sebelum jalanan macet dan banyak polusi. Sekolahnya tidak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat. Sesampainya di sekolah, ia bertemu dengan security sekolah, pak panji.
"Pagi pak, mangat ya!" Lisa masuk gerbang dengan motornya
"Pagi neng!" Pak panji menyahut
Lisa kemudian berlari menuju kelas nya, XI 2. Ia menyimpan tas nya di kursi tempat ia duduk. Ia mencari keberadaan sahabatnya, Ria.
"Oh, kantin!" Batin Lisa
Lisa berlari ke kantin sambil membawa buku dan pulpen nya. Rupa nya, Lisa bergegas kesekolah agar bisa mengerjakan tugas yang tidak ia kerjakan.
"Nyontek adalah jalan ninja ku hehehe" batin Lisa
Sesampainya di kantin, ia melihat sahabatnya itu sedang memakan mie instan ditambahkan bakso. Lisa pun berlari menghampiri Ria
"Woy!" Lisa ngos-ngosan
"Eh anjir, kaget gue! Lisa? Tumben lu datang pagi nyet" Ria
"Ah lu gmna si, biasanya kan emg gituuu" Lisa
"lu mah datang klo udh jam istirahat" Ria
"Heh gue ga gitu juga yaa" mereka pun tertawa.
"Ia' bakso lu gw yg bayar, sekalian ama minum lu tuh" Lisa
"Cih, iya iya buku tugas gw di tas ambil aja, gw tau lu ga kerja pr" Ria
"YES! sumpah lu beneran best banget, love uuu" Lisa membentuk hati dengan kedua tangannya
Lisa pun menunggu Ria sampai selesai makan lalu kembali ke kelasnya. Secepatnya Lisa menyalin tugas tugas yang belum ia kerjakan itu.
09:15
Jam istirahat berbunyi, Lisa dan Ria ke kantin bersama. Mereka melewati koridor kelas dimana murid sekolah berkumpul. Mereka berdua di goda oleh murid lainnya, toh mereka berdua cantik, stylish, kaya pula, siapa yang tidak mau?. Lisa tidak pernah mau merespon orang yang memandang fisik dan hartanya saja, ia juga tidak tertarik untuk pacarana. Baginya itu tidak berguna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nahkan :)
/ping!
"Hm?" Lisa mendapatkan nontifikasi dari Laura, ibunya
Ibu negara💖
"sayang, hubungi mama sekarang ya"
Read
Lisa pun segera berlari ke toilet agar bisa menghubungi ibunya
"Kenapa Lis?" Ria bertanya
"gapapa ia' lu ke kelas duluan aja ntar gw nyusul" Lisa
"yaudah, cepetan balik" Ria ♡'･ᴗ･'♡
"Halo mah?"
"Iya sayang, Lisa kamu sekarang pulang ya. Mama sama papa mau bicara sama kamu"
"ada apa ya mah? Lisa ada buat salah ya?"
"Ga ada kok sayang, mama cuma pengen bicara santai. Mama juga udah izinin kamu sama wali kelas. jadi abis ini kamu langsung pulang aja ya"
"humm, Yaudah iya, bye"
~~~
"anjir jantung gua rasanya turun ke tumit anjir nangis gua, jangan jangan gara gara uang jajan gw udah abis padahal baru di kasih kemarin? mati gua" batin Lisa
Lisa pun langsung pulang, pikirannya benar benar kosong. Ia tidak habis pikir apa yang akan dibicarakan oleh ibunya ini. Apa ia melakukan kesalahan? Apa ia akan di coret dari Kartu Keluarga? Ia tidak tau. Sesampainya di rumah, Lisa langsung di sambut oleh ibunya di depan pintu.
"Aduh sayangnya mama udah pulaaang, aduuh kamu pasti cape ya naik motor, harusnya tadi di jemput pake supir aja, kamu sih" Laura membuka helm Lisa dan menyuruhnya masuk
"mama gw napa sih, aneh banget, apa gua anak pungut kali ya? Apa gua bakal di balikin ke panti?
masa iya sih?" Lisa tak habis pikir.
"Lisa, ayo sini makan, mau mama suapin ga? kamu mau makan apa? Bilang sama mama biar mama buatin, atau ga mama bisa pesen online" Laura bersikap aneh, dan sangat terlihat jelas
"Ga mah, Lisa baru aja makan di kantin sekolah, abis itu pulang soalnya mama suruh cepet cepet, emangnya ada apa sih?" Lisa
"E-eh itu, ah iya, yaudah kamu ke kamar dulu ganti baju ya, abis itu ke ruang tamu. Ada yg mau mama omongin" Laura
♡'･ᴗ･'♡
Ruang keluarga
Lisa duduk di sofa sambil memainkan ponselnya, di ikuti oleh Laura dan Marco yang menatap anak semata wayangnya mereka
"Lisa, sayang" Laura
"Eh iya mah, kenapa ya?" Lisa
"soal tadi, mama pengen ngomong sama kamu"
Deg
"iya mah, soal apa emangnya?" Lisa berusaha bersikap tenang,karena di kepalanya sudah dipenuhi dengan perbuatan salah Lisa yang muncul satu persatu
"sebenarnya ini kabar baik dan buruk buat kita" lanjut Laura. Lisa menatap ibunya sembari menunggu lanjutan dari ibunya
"Jadi gini"
♡'･ᴗ･'♡
Hai T-T ini cerita pertama yang aku publish, sebenarnya banyak si cuma masih di draf gitu😭
masi rada gmna gitu up nya, ragu. yaudaaah makasih yang udah baca yaa
