01

6.5K 398 3
                                    

Seorang pria memandang lekat pigura berwarna putih. Disana terpampang jelas seorang gadis cantik bersurai merah muda menggunakan seragam high school. Tersenyum manis menghadap kamera sembari memeluk sebuket bunga lily.

Gadis itu sangat cantik. Matanya yang bulat, kulitnya yang putih, dan surai uniknya membuat siapa saja pasti tertarik. Dan senyuman itu. Indah.

Pria itu memejamkan mata, lalu memandang lagi dan lagi gadis bersurai merah muda itu.Tatapannya sendu. Tidak ada senyuman disana.

"Maafkan aku."
Pandangannya menyiratkan segalanya. Betapa ia merindukan gadis itu. Pandangannya kosong. Semua memori menyakitkan itu selalu berputar dalam pikirannya.

Ia akan terus seperti ini merasakan sakit hingga keulu hatinya. Namun, takdir selalu berjalan ditempatnya. Penyesalan itu akan selalu menghantui dirinya.

Ketika dia meninggalkan gadis itu.

Ketika dia membiarkan gadis itu sendirian.

Ketika dia

Terlambat mengungkapkan semua rasa cintanya pada gadis itu.

"sasuke sudah waktunya." ucap pria berambut pirang. Membuka pintu dengan tergesa-gesa. Peluh membasahi punggung pria itu.

"hn"

"aku lelah sekali sialan. Akan kubuang alarm itu. Bagaimana bisa aku terlambat di rapat penting seperti ini." ucap naruto membenahi pakaiannya.

"ayo sasuke." seru naruto. Hingga menghilang di balik pintu.

Sasuke menghela nafas berat. Setelah kepergian gadisnya. Ia selalu merasa atmosfir di sekelilingnya sangat berat. Kepalanya selalu berdenyut sakit.

Mengusap pigura itu sebentar. Kemudian tersenyum pilu.

"aku akan menemuimu secepatnya. Aku mencintaimu

Sakura."

***
Tbc

The BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang