part 1

2.2K 145 4
                                    

Lee taeyong, pria yang baru saja selesai dari kamar mandi dan bersiap untuk tidur tidak sengaja mendengar sebuah pertengkaran yang berasal dari ruang tamu

taeyong pun beranjak dari kasur nya "itu terdengar seperti pertengkaran sepertinya berasal dari ruang tamu" taeyong berjalan pergi ke ruang tamu

terdengar jika ayah taeyong berbicara dengan nada tinggi "kenapa kau melarang ku untuk menjual nya hah!!"

"karna dia anakmu dan dengan mudahnya kau bilang ingin menjual nya..!!!" ibu taeyong berbicara dengan nada membentak

"dengan menjual nya ke keluarga jung maka hutang kita akan lunas" ayah taeyong berkata itu sambil tersenyum miring

"aku tidak akan membiarkan kau menjual anakku pada keluarga jung" balasnya dengan nada membentak

taeyong datang menghampiri orang tuanya dan taeyong langsung bertanya "siapa yang akan di jual ke keluarga jung?" tanya taeyong sembari menatap mereka

ayah tersenyum ketika melihat taeyong "bagus kalau kau mendengar nya, aku ingin menjual mu ke keluarga jung" jawab ayah sambil menatap taeyong

"dengan mudah nya ayah bilang ingin menjual ku ke keluarga jung? ayah aku ini bukan barang yang dengan seenaknya di jual" sahut taeyong dengan nada membentak

"berani sekali kau membentakku hah!! apa kau ingin aku tampar" jawab ayah dengan nada emosi

"tampar saja, aku tidak takut dengan tamparan mu itu" taeyong menatap ayah nya dengan tajam

saat ayah nya ingin menampar taeyong, ibunya pun berteriak dengan sangat keras dan membuat ayahnya tidak jadi menampar taeyong

"JIKA KAU BERANI MENAMPAR ANAK KU MAKA AKAN KU BUNUH KAU DETIK INI JUGA" ibu taeyong berkata dengan berteriak yang penuh amarah

"kenapa, kenapa ayah.... kenapa kau ingin menjual ku ha!!" teriak taeyong

tiba-tiba dino datang dan menenangkan taeyong "kaka tenangkan dirimu, jangan seperti ini" dino pun langsung memeluk taeyong

taeyong langsung melepaskan pelukan adiknya "aku tidak akan seperti ini jika ayah tidak menjual ku" taeyong pun beranjak pergi

"aku tidak menyangka jika ayah berani menjual Kaka hanya untuk melunasi hutang" dino langsung berjalan pergi untuk menyusul taeyong

"apa tidak ada cara lain untuk melunasi hutang itu?" tanya ibu

"tidak ada, tuan muda jung meminta kita untuk menjual salah satu anak kita padanya supaya hutang keluarga kita lunas" jawab ayah

"tapi kenapa kau harus menjual anak pertama kita" balas ibu sembari menahan airmata nya

"karna aku yakin hanya taeyong yang akan melunasi hutang keluarga kita" jawab ayah dan langsung berjalan keluar rumah

taeyong duduk di tepi ranjang sambil menangis karna perkataan ayahnya tadi

"hiks.... hiks....hiks...kenapa ayah ingin menjual ku" taeyong menangis dengan tersedu sedu "apa dengan cara menjual ku ke keluarga jung maka hutang nya akan lunas" taeyong langsung menghapus air matanya

dino mengetuk pintu kamar taeyong "Kaka buka pintu nya aku ingin berbicara dengan mu"

"dino jangan mengganggu ku dulu, aku hanya ingin sendiri kau pasti paham situasi nya" jawab taeyong

"tapi aku tidak ingin melihat kau seperti ini, biarkan aku masuk" pintanya

taeyong berjalan ke arah pintu "apa yang ingin kau bicarakan padaku" membukakan pintu nya

perfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang