part 7

1.5K 138 20
                                    

taeyong pun menegur Jaehyun karna sedari tadi Jaehyun melamun "Jaehyun kenapa kau melamun"

Jaehyun pun tersadar dari lamunan nya "taeyong kuharap kau tidak mencintai ku, jika ia buanglah perasaan itu" ucap Jaehyun dengan dingin

"memangnya kenapa jika aku mencintaimu" jawab taeyong dengan serius

"aku tidak ingin kau mencintai ku, karna aku hanya akan memberikan rasa sakit kepadamu " jawab Jaehyun "baiklah aku akan pergi ke kantor dulu" ucap Jaehyun lalu mengusap rambut taeyong

"kau jangan terlalu cape, hati-hati di jalan Jaehyun" taeyong pun tersenyum lalu melambaikan tangan ke Jaehyun

setelah Jaehyun pergi taeyong pun berfikir untuk jalan-jalan keluar rumah sebentar
karna sungguh hanya berdiam diri di rumah itu membosankan

"aku ingin ke taman sebentar seperti nya udara di sana menyegarkan" ucap taeyong lalu berjalan keluar rumah

taeyong pun berjalan kearah taman dia ke taman dengan berjalan kaki karna jarak taman dari rumah nya tidak terlalu jauh

taeyong berhenti di sebuah taman dengan senyuman yang mengembang di wajahnya, di wajahnya terpancar kebahagiaan, dia senang berjalan ditengah udara yang sejuk

taeyong pun berjalan sambil bergumam "seandai nya orang yang ku cintai, juga mencintai ku, mungkin belum saatnya tuhan memberikan cinta nya untuk ku, haha aku hanya ingin dia mencintai ku" taeyong pun tersenyum palsu

"aku akan bertahan untuk mu jung Jaehyun karna kau suami ku dan aku istrimu, sudah di haruskan jika seorang istri harus tetap bersama suaminya"

________________

disisi lain tepatnya di kantor Jaehyun, Jaehyun sedang sakit dan seperti nya Jaehyun belum meminum obat nya

"sajangnim, apakah anda baik-baik saja? apakah perlu saya ambil kan obat?" ucap dahyun

dahyun adalah seorang sekretaris di kantor Jaehyun

"tidak usah dahyun, kau bisa keluar sekarang dari ruangan saya"

"baiklah kalau begitu saya permisi" dahyun pun membungkuk lalu berjalan keluar

"aku terus saja memikirkan taeyong bagaimana ini" Jaehyun pun mengacak rambutnya ia merasa frustrasi "aku menyakitimu karna sebuah alasan taeyong, aku ingin rasa cinta mu untuk ku hilang, tapi apakah aku akan terlihat egois?" Jaehyun pun berbicara kepada diri nya sendiri

__________

taeyong pun berjalan mengelilingi taman "seperti nya aku sudah harus pulang, aku sudah terlalu lama disini"

taeyong pun melangkah kan kaki nya dengan cepat saat itu ia melihat ada seseorang yang membawa buku dan ia terjatuh karna taeyong di dekatnya dan ia tidak tega jadi taeyong menolong orang itu

taeyong membantu merapihkan buku itu "maaf kau tidak apa-apa, sepertinya kau terlalu banyak membawa buku"

"aku tidak apa-apa, maaf aku jadi merepotkan mu" jawab nya

"kalau begitu aku pergi dulu ya, berhati hatilah, selamat tinggal" taeyong pun membungkuk lalu berlari

"taeyong mungkin kau tidak mengenal ku, tapi sungguh aku mencintaimu, aku akan merebut mu dari pria brengsek itu, aku ingin sekali membunuh pria itu karna sering menyakiti mu, kau tunggu saja taeyong aku pasti akan membawa mu pergi"

________________

taeyong pun sampai di rumah nya dengan nafas yang memburu "aku lelah sekali karna terus berlari tadi, aku takut bertemu dengan Jaehyun di jalan, pasti dia akan memarahi ku" taeyong pun mengatur nafasnya lalu duduk di sofa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

perfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang