"apakah benar itu Jaehyun kita? kenapa dia bisa bersikap seperti itu" tanya nyonya jung kepada suami nya
"aku juga tidak mengerti kenapa Jaehyun bisa seperti itu untung saja adik nya chanwoo tidak seperti itu" ujar tuan jung
"bagaimana nasib orang itu setelah menikah dengan Jaehyun, bahkan Jaehyun saja tidak ingin memutuskan kekasih nya" ucap nyonya jung
"sudahlah biarkan Jaehyun saja yang mengurus semua nya" pintanya
"aku hanya kasihan pada calon menantu kita nanti, apakah Jaehyun akan bersikap baik padanya" ujar nyonya jung
"tidak perlu di pikirkan biarkan Jaehyun yang mengurus semua nya" tuan jung mencoba meyakinkan istrinya
sementara taeyong....
taeyong melihat ayah nya duduk "ayah aku ingin membicarakan sesuatu" ucap taeyong
"berbicara tentang apa? cepat katakan ayah tidak mempunyai banyak waktu untuk itu" tanya nya
"kenapa ayah tega menjual ku kepada keluarga jung" taeyong mencoba menahan tangisan nya
"aku ingin hutang² ku lunas, bukan nya kau sudah tau, jika kau sudah tau kenapa masih bertanya, karena hanya dengan menjual mu ke keluarga jung maka semua hutang ayah akan lunas" menjawab pertanyaan anak nya sambil tersenyum
"kenapa tidak menggunakan cara lain? kenapa harus menjual ku"
"karna hanya kau tumpuan untuk melunasi hutang ini, maka dari itu ayah ingin kau menikah dengan tuan muda jung" ujarnya sembari menatap taeyong tajam
"kenapa aku harus menikah dengan nya? aku tidak setuju" jawab taeyong cepat
"tuan muda jung ingin kau menikah dengan nya, jadi kau harus menjadi istri nya" jawab ayah mencoba meyakinkan taeyong "ayah akan memberitahu tuan muda jung untuk melangsungkan pernikahan minggu depan"
"apa!!!" taeyong terkejut dengan ucapan ayah nya "minggu depan itu terlalu cepat, bahkan aku saja belum mengenal nya"
"tidak perlu mengenal terlebih dahulu, saat kalian sudah menikah kalian akan mengenal satu sama lain" ucap ayah nya
"terserah ayah saja ingin melakukan apa" taeyong langsung berjalan keluar rumah
taeyong berjalan sambil bergumam "kenapa nasib ku seperti ini, aku harus menerima orang yang tidak aku kenal hanya karna hutang" mata taeyong mulai berkaca kaca "kenapa harus aku yang menerima pernikahan ini untuk melunasi hutang ayah, kenapa harus aku" air mata yang sedari tadi taeyong tahan kini keluar tanpa ijin
taeyong menangis sesegukan "kenapa harus aku yang melunasi hutang ayah" taeyong tidak perduli ada berapa banyak orang yang melihat nya menangis taeyong hanya ingin memenangkan pikiran nya dengan cara menangis
"jika aku tau nasib ku seperti ini, sebaik nya aku tidak di lahirkan ke dunia ini" taeyong pun tersenyum tipis sembari menatap kosong ke arah depan
tiba-tiba ada seseorang yang datang dan menghampiri nya "kau tidak perlu seperti ini, aku ada disini untuk mu" berdiri di depan taeyong
spontan saja taeyong mendongakan kepalanya untuk melihat siapa orang yang berbicara dengan nya
"ka-kau kenapa kau ada disini, bukan nya kau ada di LA" tanya taeyong gugup
"aku sengaja kembali dari LA hanya untuk melihat keadaan mu" jawab nya
taeyong berdiri dan langsung memeluk nya "tolong bantu aku" menangis di pelukan nya
"kau tidak boleh menangis ada aku kim jongin yang akan membantu mu" kai langsung mengusap air mata taeyong dan mencoba menghibur nya "aku harus membantu apa?" ujar kai pada taeyong
"bantu aku membujuk ayah ku supaya tidak menikah kan ku" ucap taeyong
"maaf taeyong aku tidak bisa, kau tau aku tidak suka menentang perintah orang tua" ujar kai
"tidak bisa kah kau membantu ku sedikit saja" taeyong menatap kai dengan sendu
"aku akan membantu mu, tapi jika gagal bagaimana?" tanya kai kepada taeyong
"benarkah!!?? terimakasih sudah mau membantu ku" ucap taeyong sambil tersenyum
seminggu kemudian
seorang pria yang bermarga lee kini sudah resmi menjadi seorang istri dan tentu saja marga yang dimiliki nya berubah menjadi marga jung
"setelah mengucapkan janji suci, mempelai pria diharuskan untuk mencium mempelai nya sebagai tanda sah pernikahan ini" ucap pendeta
"aku tidak perlu melakukan itu, lagi pula kami sudah melakukan semua ritualnya" jawab Jaehyun dengan lantang
pendeta melihat ke arah taeyong dan taeyong pun hanya mengangguk tanda setuju dan pendeta pun menutup acaranya
"selamat ya atas pernikahan kalian, dan juga kau tolong jaga teman ku yang nakal ini" ucap yuta sambil tertawa
"yuta apa maksud dari perkataan mu, apa kau ingin aku pukul" ucap Jaehyun sambil menatap yuta dengan tajam
"tidak, aku hanya bercanda jangan kau bawa serius" ucap yuta
TBC
aduh mataku sakit niatnya mau buat sampai part 5 di hari ini tapi gabisa huhu maaf ya
maafin aku ya aku lanjut besok
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect wife
Romanceapa aku bisa menjadi istri yang baik untuk jung Jaehyun? start : 13 desember 2020 end :........... BxB || gay || yaoi anda harus bijak dalam memilih cerita