City Lady-Killer

Bab 51 - 60

Kecantikan Lin Tianlong sedang dalam suasana hati yang baik, tentu saja, "bantuan" Xiao Yu bahkan lebih membekukan kue, pria yang ceria tidak membiarkan keindahan yang marah berkembang, dan dia meremas lengannya dan berbisik kembali ke si kecil: "Kakak ipar, Xiao Yu adalah Anak kecil, rasa ingin tahu adalah sifatnya, kita harus diterangi dengan benar, dan tidak dididik dengan memukul dan memarahi! "

Dengan dukungan" ayah ", keberanian Xiao Nizi juga menjadi sedikit, dan mulut kecilnya cemberut dan memberontak: "Bu, aku tidak sedang berbicara omong kosong! Teman-temanku mengatakan bahwa orang tua sejati itu seperti itu, jika tidak, mereka bukan orang tua yang sebenarnya, dan anak-anak tidak akan hidup bahagia!"

"Ini..." Xiao Nizi sendiri bukan. Kata-kata yang sangat jelas membuat Qin Keqing tidak bisa berkata-kata.Meskipun kata-kata gadis kecil itu naif dan sederhana, tanpa disadari mereka menyentuh resonansi dari hati sanubari Qin Keqing, tanpa sadar setuju dengan kebenaran putrinya!

"Xiao Yu benar. Aku tidak berpikir bahwa Xiao Yu begitu pintar, dan dia pasti akan diterima di universitas bergengsi ketika dia besar nanti!" Pada saat kritis ini, Tianlong pasti membantu ombak, dan lebih tersirat membuat orang kecil yang berubah menangis menjadi tawa: "Xiao Yu, jangan khawatir, ayah dan ibu sangat penyayang, dan kamu akan memiliki kehidupan yang bahagia di masa depan!"

Gadis kecil itu benar-benar mendengarkan apa yang paling orang mesum katakan, dia tersenyum dan mendesak "orang tua" nya dengan antisipasi yang kuat: "Kalau begitu cepat kalian cepat dan cium. Sayang! Hee, hee ... "

" Kamu ... bajingan kecil! "Pada saat ini, wanita cantik Linghui masih memiliki alasan niat paman bajingan kecil yang tidak jelas. Wanita cantik yang hatinya telah dipuaskan dalam kegembiraan cinta tidak bisa tidak menghela nafas diam-diam, dia Saya ingin hanya mempertahankan simpati dengan paman kecil saya, dan tanpa sadar menghindari keintiman yang tidak etis; tetapi dengan momentum saat ini, orang jahat tidak hanya puas dengan cinta murni yang indah ini, tetapi dia semakin banyak. Sulit untuk menahan serangannya yang mendominasi.

Memikirkan mata indah dari wanita muda yang bermartabat di sini, mata yang indah berkedip-kedip, dan tatapan penuh kasih dari orang jahat itu menjadi sangat putih. Saat cinta bangkit, aku merasa pelukan Tianlong begitu aman dan kokoh!

"Kakak ipar Ke Qing, lihat ..." Suara Lin Tianlong serak dengan cinta yang mendidih, dan suara rendahnya yang sangat bersemangat mengungkapkan hati cintanya yang berdenyut dan gelisah saat ini!

Di bawah tatapan dan harapan dua orang terpenting dalam kehidupan kaum muda dan kaum muda, pengekangan etika akhirnya dikalahkan oleh perasaan sejati kodrat manusia. Dengan saling membantu keluarga dan cinta, wanita yang bermartabat dan cantik itu tiba-tiba menjadi Wanita cantik yang mempesona, bibirnya yang bergetar terbuka sedikit, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menjawab lagi: "Hmm!"

Wow! Di dunia spiritual, Tianlong melakukan jungkir balik dari seratus delapan ribu mil, dan jungkir balik lainnya berubah menjadi hati istri Mei, musim semi ada di sini! Chunhua tersenyum!

Keinginan jangka panjang terwujud pada saat ini, tetapi Tianlong yang terlalu bersemangat menjadi canggung dan bingung seperti pemula. Di bawah bimbingan hasrat yang tak terbatas, dia akhirnya memutuskan untuk menggunakan keberanian dan keterampilannya yang biasa, dan dia harus menikmatinya dengan keras. Rasa bibir merah adik iparku!

Tianlong baru saja mengambil keputusan, dan gigitan burung belum menerkam si cantik cantik; perubahan tak terduga terjadi tiba-tiba, Qin Keqing, yang matanya sedikit tertutup karena rasa malu dan ketegangan, tiba-tiba membuka matanya karena terkejut, dan menggelegar telinganya. Momentumnya dengan cepat membalas, capung menyentuh air dan menciumnya dengan lembut, lalu tubuh montok itu dengan cepat terlepas dari pelukan satir besar itu!

"Hee, hee ..." Ini pasti pertama kalinya Qin Keqing muncul di depan Tianlong dengan tawa kecil dan ceria. Dia tidak bisa memikirkan sisi lincah dari seorang wanita muda yang berbudi luhur dan cantik. Tampaknya "jarum hati wanita" itu benar!

"Kakak ipar Keqing, itu tidak dihitung sekarang, kami telah datang lagi!" Pria yang tidak siap itu tidak bangun dari keterkejutan dan kebingungan sampai Qin Keqing berlari keluar dari ruangan. Tentu saja, pria yang begitu terpesona itu dipenuhi dengan amarah, tidak sama sekali. Ragu-ragu untuk mengambil langkah dan mengejar ketinggalan.

"Ingin datang ?! Tidak ada toko seperti itu setelah melewati desa ini!" Tawa lembut Qin Keqing bergegas keluar dari pintu, dan cantik cantik itu tanpa sadar melarikan diri ke ruang tamu dan tertangkap di depan putrinya Xiaoyu. Paman kecil Tianlong berciuman, toh itu hal yang memalukan!

Tirai bergerak dan Tianlong mengejar lagi, hanya menyisakan Xiaoyu di tempat tidur sambil tertawa dan tertawa tanpa henti. Dia tidak tahu bahwa ibunya akan jatuh ke dalam "cakar setan" dan mengalami ciuman serigala, tetapi dia bersorak untuk "Ayah" dengan keras!

"Lihat kemana kau pergi ...!"

"Penjahat kecil, jangan main-main ..."

Meskipun Qin Keqing berkata di mulutnya, dia tidak mematahkan tangannya. Jantungnya berdesir bahkan lebih. Mata indah Lin Tianlong menyipit dan dia memberi Lin Tianlong warna putih. Mata cerah Qin Keqing sangat bagus, Lin Tianlong tersanjung, dan mata putihnya menunjukkan Artinya bahkan lebih mengganggu.

Ketika Lin Tianlong melihatnya, dia diam-diam senang di dalam hatinya, dan gerakannya menjadi lebih halus. Dia memanfaatkan kesempatan untuk sedikit mengendurkan lengan kanannya dan perlahan-lahan memeluk pinggang ramping Qin Keqing, dan berkata dengan lembut: "Kakak ipar, duduk, aku akan memberimu Mengatakan lima belas sampai sepuluh. "

Pinggang Qin Keqing dipegang oleh Lin Tianlong, dan dia tiba-tiba merasakan arus listrik tiba-tiba menyebar ke seluruh tubuhnya. Jantungnya impulsif, dan dia tidak tahu apakah itu panik atau kegembiraan. Malu, meskipun ibu mertuanya Song Xijuan diam-diam telah mempercayakannya kepada Lin Tianlong sekarang, Qin Keqing memutar pinggangnya, melihat matanya yang indah, dan menghela nafas: "Lebih serius, bukan karena Xiao Yu yang bertindak, kamu masih memelukku Apa yang kamu lakukan? "

Lin Tianlong tersenyum diam-diam di dalam hatinya, tetapi tidak menjawab, masih memeluknya, tetapi aura maskulin begitu mabuk, Qin Keqing merasakan Tao Taoran di sekujur tubuhnya, dan dia ingin berhenti.

Saat dia berkata, dia memeluk Qin Keqing dan berjalan ke kamar tidur lagi.

"Tianlong, kamu ... apa yang kamu lakukan?"

Qin Keqing berteriak karena terkejut.

Pada saat ini, Lin Tianlong telah memeluk Qin Keqing ke tempat tidur Xiaoyu, memeluknya dengan tangan di sekelilingnya, dan ciuman hangat jatuh di wajahnya seperti mandi, dan Qin Keqing tiba-tiba merasakan dunia berputar. Seluruh tubuhnya lemah, dan tidak ada kekuatan untuk mendorongnya.

Mungkin di lubuk hati Qin Keqing yang paling dalam, dia benar-benar terkesan dengan kejantanan paman kecilnya Lin Tianlong. Cinta sebenarnya telah membara jauh di dalam hatinya. Semua ini sangat alami. Cinta menyebar dengan cepat dalam ciuman penuh gairah mereka. , Temperatur mereka meningkat dengan cepat, dan mereka telah mencapai keadaan tanpa pamrih total.

Nafsu menyebar ke seluruh sel tubuh, lidah Lin Tianlong menempel di mulut kecil Qin Keqing, terus-menerus menjelajah, dan membuat masalah dari waktu ke waktu. Qin Keqing juga menggunakan lidahnya untuk membuat masalah dari waktu ke waktu. Kedua talenta itu terpisah.

Qin Keqing menyadari bahwa Xiao Yu telah tertidur dengan manis, dengan senyuman di mulutnya, dan dipeluk secara tidak bermoral oleh Lin Tianlong. Pada saat ini, Qin Keqing tidak bisa membantu tetapi berkata dengan suara bingung dan pengecut: "Kamu penjahat."

Lin Tianlong memeluk pinggang willow Qin Keqing, dan bersandar pada telinganya yang putih dan lembut dan tertawa dengan suara rendah: "Jika itu buruk, itu akan buruk. Bagaimanapun, saya ingin kamu menjadi wanita Lin Tianlong saya mulai sekarang."

Qin Keqing dipeluk oleh Lin Tianlong. Liu Yao, menghangatkan telinganya, mencium aroma maskulin yang kuat dari tubuh Lin Tianlong, dia bingung dan bingung, dan dia berbisik dengan malu-malu: "Kamu ..."

Qin Keqing tersentuh oleh bibir panas Lin Tianlong. Daun telinga bergetar tanpa sadar, dan dia terengah-engah di dalam hatinya. Saya tidak tahu mengapa. Dengan ciuman sengit sebelumnya, Qin Keqing tidak memiliki perlawanan sama sekali. Dia melupakan segalanya dan lupa bahwa dia adalah Liang Tianfeng Wanita yang telah melupakan bahwa Lin Tianlong adalah paman kecilnya.

"Kakak ipar, tutup matamu."

Kata-kata Lin Tianlong menghipnotis, menyebabkan Qin Keqing menutup matanya yang indah dengan lembut, dan Lin Tianlong dengan lembut membelai dan menggosok pinggang willownya yang berangin dan hujan, tidak terburu-buru. Dengan lembut menyentuh mulut ceri-nya dengan bibirnya, menghirup nafasnya seperti biru, menggodanya sedikit membuka bibirnya, terengah-engah, tidak dapat mengendalikan dirinya, suasana ambigu memenuhi ruangan itu semakin intens. Merangsang tubuh dan pikiran Qin Keqing.

Mulut besar Lin Tianlong kewalahan dan memblokir mulut ceri kecil Qin Keqing. Pada saat ini, Qin Keqing juga sangat menantikan ciuman Lin Tianlong, tetapi berpura-pura tertutup, dia masih menutup bibirnya erat-erat untuk mencegah Lin Tianlong. Lidahnya memasuki mulutnya.

Namun, Lin Tianlong sangat sabar dan tidak perlu menjadi kuat. Dia dengan lembut menjilat dua bibir ceri Qin Keqing dengan ujung lidahnya. Jilat ringan seperti itu membuat Qin Keqing sulit, yang sangat ingin mengendalikan bagian atas tubuhnya, untuk mengendalikannya. Dua payudara giok montok dan montok di dadanya dibungkus dengan kemeja putih dan dioleskan ke dada Lin Tianlong, lembut dan montok, dan penuh elastisitas.

Lin Tianlong menjilat bibir ceri-nya dengan sabar Tanpa tindakan lebih lanjut, cakar Lushannya diremas di payudara montok Qin Keqing, membuat Qin Keqing sulit untuk menderita, dan dia tidak bisa menahan untuk tidak berteriak. Menjawab dengan malu-malu, membuka gigi gioknya dengan ringan, dan memuntahkan cengkeh di mulut Lin Tianlong Lin Tianlong merasa bahwa mulut cendana Qin Keqing harum, tetapi dia hanya menerima semua cairan tubuh Qin Keqing yang lezat dan tidak secara aktif memasukkan lidahnya ke dalam mulut Qin Keqing. Tankou.

Qin Keqing sedang berjuang. Dia diejek oleh Lin Tianlong untuk membuatnya terengah-engah, tubuhnya bergetar, matanya yang indah kabur, dan pipinya memerah. Terlepas dari rasa malunya, dia berinisiatif untuk menjulurkan lidah lembut dan halusnya langsung ke dalam hutan. Di mulut Tianlong, jika dikatakan bahwa dia secara pasif dicium oleh pria di luar Tianfeng untuk pertama kalinya, maka ini adalah pertama kalinya dia secara aktif mencium pria di luar Tianfeng untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Lidahnya manis dan lembut. Dia dan lidah besar Lin Tianlong terjalin erat dan digulung, dan keduanya saling memberi cairan tubuh.

Lidah harum Qin Keqing digigit oleh Lin Tianlong dan dengan marah dihisap dan disentuh. Gerakannya yang terampil dan hampir liar segera menyebabkan zona erotis di mulut Qin Keqing tersentuh dan bersemangat, dan seluruh mulut sudah menyala. Tampaknya zona sensitif seksual seluruh tubuh terkonsentrasi di lidah. Dan pada saat ini, Lin Tianlong menyelipkan salah satu tangannya yang penuh nafsu di dada Qin Keqing yang segar, dan memahami kebangkitan menyakitkan Qin Keqing melalui kemeja putih.

"Hmm ..."

Qin Keqing terengah-engah, berbisik, tidak hanya lidahnya yang tersulut, tetapi tubuh gioknya yang montok dan lembut dan sepasang tubuh montok dan bulat, penuh dengan kepenuhan, sepertinya membuka pengekang kemeja putihnya. Bagian atas dari atas tabung tipis memperlihatkan garis yang kaya.

Qin Keqing lumpuh di pelukan Lin Tianlong, tidak dapat menahan lagi, hanya ingin tenggelam dalam ciuman Lin Tianlong.

Reaksi Qin Keqing membuat Lin Tianlong gembira, dengan gairah, kerinduan, dan sentuhan kesedihan dan kekhawatiran di matanya. Setelah melihatnya, Lin Tianlong menundukkan kepalanya dan menciumnya lagi. Kali ini lembut dan penuh kasih sayang. Ketika Lin Tianlong memeluk tubuh lembut Qin Keqing di pelukannya, hati Lin Tianlong dipenuhi dengan kebahagiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Dia tahu bahwa saudara iparnya Qin Keqing harus menjadi miliknya, dan akan menjadi miliknya di masa depan.

"Kakak ipar, Keqing, kau milikku, aku menginginkanmu selamanya."

Sebelum dia menyadarinya, mata Lin Tianlong terkunci rapat olehnya, dan matanya yang gila akan menjadi kabur dan penuh gairah. Dan ketika tatapan bodoh ini secara tidak sengaja ditemukan oleh istri Keqing tersayang, dia akan segera menundukkan kepalanya dalam sekejap, wajahnya yang memerah menunjukkan rasa malu yang malu-malu.

Tapi tidak ada bedanya, semua ini telah dilihat oleh istri Ke Qing.

Setiap kali, dia mengumpulkan keberanian dan mengangkat kepalanya dengan gugup lagi.Tanpa kecuali, dia bisa melihat mata istri Keqing, yang menatap mereka dengan penuh kasih sayang, nostalgia, dan dengan mata malu yang sama. Wajahnya yang pemalu.