Paradox 01

621 59 26
                                    

 

 

Markas MJH geger sejak beredarnya berita tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Markas MJH geger sejak beredarnya berita tersebut. Namun Moon Junhui yang sedang ramai dibicarakan itu seolah tak acuh dan malah sibuk menyelesaikan belanjaan online-nya.

Tapi Junhui tidak sepenuhnya acuh karena ia sudah mengutus Jihoon — asisten sekaligus brand manager MJH Channel untuk mengurus segala kekacauan tersebut di kantor polisi.

Semua bermula ketika Junhui -sebagai content creator - sedang melakukan paranormal experience di sebuah gedung tua tak berpenghuni untuk konten channel-nya di kanal Youtube. Sialnya, polisi mendapat laporan bahwa adanya penemuan mayat seorang wanita di gedung yang sama. Jika ditelusuri, waktu kejadian diperkirakan terjadi saat Junhui dan kawan-kawan juga berada di lokasi yang sama.

Oleh sebab itu polisi berkewajiban meminta keterangan dari tim MJH dan berita heboh dengan berbagai tagline pun menyeruak.

Pintu ruangan Jun menjeblak terbuka. Bukanlah Jihoon, melainkan Vernon yang kesusahan melangkah masuk akibat barang bawaannya yang menggunung.

"Jun, bantuin!" protes Vernon ketika melihat Jun hanya bengong menatapnya.

Sesuai permintaan, pria bermarga Moon itu pun berdiri dan berusaha membantu dengan mengambil barang yang berlabelkan 'fragile' saja.

Vernon yang tak habis pikir pun akhirnya membiarkan paket-paket tersebut jatuh tak beraturan. "Kurang-kurangin dong hedonnya. Kan gue juga yang repot jadinya!" Lagi, pria blasteran tersebut melempar protes.

"Halah, ntar juga dijadiin konten." Jun acuh untuk yang kesekian kalinya. Pria berusia dua lima itu mulai sibuk membuka paket hasil dari belanja online-nya. "Oh ya, ngomong-ngomong, gimana si Chan?"

Chan — salah satu anggota termuda di MJH. Dan sejak kemaren, bocah berumur delapan belas itu tidak mau keluar kamar setelah mengetahui kejadian penemuan mayat di gedung tua tempat mereka melakukan proses syuting. Chan ada disana bersama tiga seniornya. Dia juga bertugas memegang kamera, dan hal tersebut tentu saja membuatnya gelisah berkepanjangan.

"Masih agak demam. Daritadi ga bisa tidur. Mimpi buruk terus katanya."

Jun hanya mengangguk singkat. Paketnya sudah terbuka setengah.

"Ada kabar dari Jihoon?" Kali ini Vernon yang bertanya.

"Katanya video yang di gedung itu mau di take-down."

"Hah? Serius?" Vernon satu-satunya yang terlihat kecewa karena hasil pekerjaannya di ruang editing semalam suntuk menjadi sia-sia. "Padahal kan udah sempet trending..."

Jun ikut prihatin dengan keadaan mereka saat ini. Tapi dia yakin kalau channel mereka akan bertahan. Seiring berjalannya waktu, isu ini akan bergulir dengan sendirinya. Setidaknya itulah yang Jun harapkan.

WonHui LAND l #WonHuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang