LOGRA AGSORDENIMIAN

2K 149 47
                                    

“Logra!” bentak Pak Hamzah pusing kala melihat wajah yang sama terus-menerus bertemu dengannya ini. “Mau sampe kapan sih kamu nggak membuat masalah? Bisa-bisa darah tinggi saya kalau kamu gini terus, coba ubah sikap kamu ini,” ujar Pak Hamzah memijat kepalanya yang terasa pening. Berbeda dengan Pak Hamzah, cowok berseragam SMA dikeluarkan itu malah santai-santai saja ditempatnya. Seakan omelan itu adalah makanan sehari-harinya, yang tidak terlalu penting untuk ia masukkan ke telinganya.

“Jadi apa masalahnya sampai kamu buat kepala Pak Darko botak? Kamu tau tidak? Itu tidak mencerminkan murid yg baik, Logra Agsordenimian.” ucap Pak Hamzah menekan katanya.

Logra mengangguk malas untuk membalas.

“DENGAR SAYA! Jangan menatap saya dengan pandangan malas! Tidak sopan!!” teriak Pak Hamzah marah.

Logra berdecak. “Berisik Pak! Pusing saya dengernya,” komentarnya yang dibalas pelototan Pak Hamzah.

“Pusing kamu bilang?! Benar-benar-” kata Pak Hamzah yang tertahan saat seseorang datang keruangannya tanpa perlu repot-repot mengetuk terlebih dahulu. Melihat siapa yg memasuki ruangannya. Guru yang menampilkan wajah frustasi itu lagi-lagi menghela napas. Tepat sekali siswi kesayangannya ini datang, melengkapi siswa tersayangnya satu lagi yang berada dihadapannya ini.

“Apa lagi kali ini? Kamu berbuat apa lagi Anggia sampai-sampai senang sekali memasuki ruangan saya! Sebegitu nyamannya kah ruang BK ini?” sindirnya membuat Anggia langsung meringis mendengar ucapan pedas dari guru yang selalu ia temui hampir setiap harinya itu.

“Dia ngerokok,” kata Logra secara tiba-tiba pada Pak Hamzah untuk memberitahu.

“APA?!” teriak Pak Hamzah. Kaget dengan penuturan murid bandelnya. Pak Hamzah menatap Anggia dengan pandangan tak percaya. “Kamu! Kamu ngerokok Anggia? Sebandel itu kamu sampai-sampai merokok?!”

Anggia menatap cowok yg tak ia kenal sama sekali dengan pandangan aneh bercampur kesal. “Kok lo tau?” ujar Anggia dengan wajah tak bersahabat.

Cowok dengan penampilan urakan itu menatap santai pada cewek didepannya ini. “Karna gue yang laporin lo,” santainya yang membuat mata Badgirl SMA Tuna Bangsa itu terbelalak tak percaya menatapnya.

AN : SIAP UNTUK MEMBACA KISAH LOGRA INI?????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AN : SIAP UNTUK MEMBACA KISAH LOGRA INI?????

SEE YOU NEXT FIRST CHAPTER GUYS

LOGRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang