1

5.9K 665 386
                                    

Chapter 01 : Lock screen

-o0o-

HARUTO menuangkan susu kedalam gelas, lalu setelah susu tersebut penuh, Haruto akan menghentikan kegiatan menuang susu tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARUTO menuangkan susu kedalam gelas, lalu setelah susu tersebut penuh, Haruto akan menghentikan kegiatan menuang susu tersebut.

Haruto menutup penutup susu, lalu memasukkannya kedalam Kulkas bawah.

Haruto mengambil gelas berisi cairan putih tersebut lalu meminumnya sampai habis.

Setelah habis, jejak susu di atas bibir Haruto masih tercetak disana.

Haruto memilih untuk langsung menaruh gelas tersebut di tempat cuci piring.

Saat hendak menaruh, tiba-tiba sosok lelaki bermarga Park itu datang dengan setelan rapihnya.

"Aku berangkat dulu, ya?" ucap Jeongwoo, sambil tersenyum.

"Beneran harus ke kantor juga? Ini kan hari sabtu!" kesal Haruto.

"Hey, aku kan masih dalam misi penyomotan perusahaan papah, jadi mau gak mau aku harus sok rajin!" balas Jeongwoo.

Haruto cemberut, sambil menaruh gelasnya di tempat cuci piring.

"Jangan kangen!" ujar Jeongwoo, sambil tersenyum.

"Gak akan, yeuuu!" seru Haruto, tsundere.

"Ah masa, gak percaya ah aku!" balas Jeongwoo, sambil menatap Haruto tidak percaya.

"Apaan sih!" sahut Haruto, malas.

Jeongwoo terkekeh, lalu berusaha memasang dasi, namun tidak bisa.

Haruto yang gemas itupun langsung mengambil alih pekerjaan memasang dasi tersebut.

"Gak bener deh, masang dasi doang!" kesal Haruto, sambil memasangkan dasi Jeongwoo.

Jeongwoo tersenyum, sambil melihat wajah serius Haruto.

Jeongwoo tersenyum miring, lalu menarik tubuh Haruto agar berada di dekapannya.

"Ihh Uw-hmmpp!"

Jeongwoo mencium bibir Haruto lembut, melumatnya, mengabsen gigi giginya, bertarung lidah sebentar, lalu membersihkan jejak jejak susu di atas bibir Haruto.

Dirasa Haruto kehabisan cukup banyak oksigen, Jeongwoo akhirnya melepas tautan bibir mereka.

"Ihh.. Uwoo jahat, hahh mau bunuh Haru yahh?" protes Haruto, sambil ngos ngosan.

Best Part, JeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang