The Mafia Entered The Hero Academy

3. Kota Pahlawan.

|
°
The Mafia Entered The Hero Academia
|
°
°
|
Disclaimer :
|
Bungou Stray Dogs
Kafka Asagiri
|
Boku No Hero Academai
Kohei Horikoshi
|
°
|

Warning : Mafia, Hero, Action, Comedy, Typo, OC, etc.
|
°
|

Happy Reading°°°
.
.
.
.

"Berada di satu ruangan dengan orang seperti mereka sama mengerikannya dengan satu hari bersama Dazai!"gerutu Chuuya.

"Kau pikir hanya kau saja yang merasakannya, menjalankan misi denganmu lebih buruk dari apapun, pantas saja sejak pagi aku tidak merasa bersemangat!"kata Dazai.

"Aku harap kau segera mati kuso Dazai!!"

"Dan kalian tidak perlu cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan kalian, lakukan saja dengan perlahan."ucap Mori.

"Merepotkan, ayo Chuuya." Dazai mengambil telepon miliknya dan menekan salah satu kontak disana. "Hirotsu-san panggilkan mereka berdua, aku tunggu di depan dan juga ambilkan mobil untuk dipakai."katanya tanpa menunggu balasan dari lawan bicaranya.

"Apa yang kalian tunggu, ikuti mereka!"kata Mori yang melihat mereka bertiga masih diam terpaku. "Pastikan kalian tidak ikut campur urusan kami."peringkatnya.

Mereka pun mengikuti langkah Dazai dan Chuuya meninggalkan tempat tersebut, tak berapa lama datang tiga orang menghampiri mereka.

"Arigatou Hirotsu-san dan dimana mobilnya?!"tanya Dazai.

"Salah satu bawahan'ku akan membawanya kemari."jawabnya.
"Kupikir kita akan mengunakan mobil Chuuya-san?"tanya si rambut putih.

"Mobilku hancur."jawab Chuuya.

"Hah? Kok bisa! Memangnya Chuuya-san menggunakannya saat bertugas?"tanyanya.

"Bagaimana Chuuya? Apa kau suka dengan kembang api itu?"kata Dazai.

"Teme! Jadi kau yang memasang bom dimobilku!"teriak kesal Chuuya.

"Kemarin aku sangat bosan dan kupikir akan bagus jika melihat kembang api."ucap Dazai tanpa merasa bersalah sama sekali.

"Jadi Dazai-san memasang bom di mobil Chuuya-san karena bosan, begitu?"katanya.

Sedangkan yang lain bersweatdrop mendengar alasan dari Dazai.
"Tsk sialan, lihat saja akanku balas kau kuso Dazai!"
"Itu pun kalo kau bisa Chuuya."

Lalu datang seorang memberikan kunci mobil dan telepon milik Nezu dll.

"Aku yang akan menyetir!"kata Dazai.
"Tidak. Aku yang akan menyetir, jika kubiarkan kau yang menyetir bisa-bisa kita semua berakhir di rumah sakit!"ucap Chuuya merebut kunci mobil dari bawahan Hirotsu.

"Apa salah satu dari kalian duduk di tengah-tengah mereka berdua!"tunjuknya pada dua orang yang berdiri di samping Hirotsu. "Dan kalian jangan coba-coba berkelahi, mengerti!"tekan Dazai menatap tajam mereka berdua.

"Haii"jawab mereka.

"Bagus, ayo kita pergi"ucap Dazai menyusul Chuuya yang terlebih dulu masuk kedalam mobil.