The scary story that tay Made | taynew

#1

"Eh tee.. apa kau sudah mengangkat koper punyaku?" Kata new menaruh tangannya di pinggang "Aku menaruhnya di depan tadi tapi sudah tidak ada" lanjutnya ."kau menaruhnya kembali di kamar tadi!" Balas tay dari garasi mobil

New dengan cepat kembali ke kamarnya mengambil koper miliknya dan kemudian menaruhnya di dekat tay yang sedang mengatur bagasi mobil agar bisa diangkatkan oleh tay

Yah sekedar info saja
Tay dan new adalah teman sejak sma
Hanya saja mereka baru bertemu saat new pindah ke sekolah tay pada akhir semester jadi bisa dianggap mereka sudah mengenal satu sama lain selama 1 tahun

Dan sekarang mereka berdua akan pindah ke kota seberang untuk belajar di sana. New dan tay tidak tinggal serumah.. hanya saja mereka memang tinggal sendiri jadi terkadang tay dan new saling menginap dirumah masing masing

Back to the story

"Apa kau yakin Sudah mengunci seluruh jendela hin?" Tanya tay yang sudah duduk di dalam mobil bersama new "sudah, aku juga menyimpan kunci cadanganku kepada tetangga di sebelah, jadi tidak apa apa" balas new. "Baiklah ayo kita jalan!" Lanjut tay yang kemudian menjalankan mobilnya dan pergi ke arah tujuan mereka

***

"Eh tee.. apa kau tau bahwa gadis kecil yang sering kau katakan di setiap cerita bodoh mu itu- "berhentilah mengatakan bahwa ceritaku itu bodoh!" Potong tay karna kesal mendengar new mengatakan bodoh hampir di setiap katanya saat ingin menceritakan tentang cerita yang sering tay buat

"Yah baiklah, aku tau kau senang menulis, bahkan mengarang cerita tee.. tapi cerita tentang gadis kecil yang sering kau taruh hampir di setiap cerita seram mu itu, membuat keponakan Ku merinding ketakutan tadi malam.. jika saja aku tidak membelikannya permen aku pasti sekarang tidak akan berada disini bersamamu!" Kata new panjang lebar "yah aku minta maaf,, lagipun itu tidak sepenuhnya salahku hin.. ponakanmu yang meminta aku untuk menceritakannya cerita seram.. jadi aku menceritakannya!" Balas tayb

"Really tee? Kau menyalahkan anak sekecil dia?" Balas new dengan nada kesalnya "Hey aku hanya bercanda.." lanjut tay sambil mendorong bahu new

"Hey.. aku hanya bercanda!! Hin" kata tay karna melihat new tidak merespons kata katanya "ya ya.. aku hanya kesal saja,, kau lebih sering mengarang cerita seram dibanding cerita lain.. kenapa kau sangat terobsesi tentang hal hal seperti itu? Lihatlah aku bahkan mengulang pertanyaan yang sering Ku lontarkan pada mu!" Balas new kesal

"Aku hanya tertarik saja hin, lagipun aku tidak pernah menyuruhmu untuk mendengar ceritaku!" Kata tay yang membuat new sedikit malu karna selama ini dia yang meminta tay untuk menceritakan cerita seram miliknya pada dirinya "di tengah perjalanan nanti ada supermarket.. kau mau Ku belikan apa?" Tanya tay yang membuyarkan semua yang ada di pikiran new

"Kau serius tee? Ouwhh itulah kenapa aku sangat sangat bersyukur mempunyai teman seperti dirimu tee!" Kata new memeluk lengan tay. Sedangkan tay diam sedikit tersenyum

"Aku tak menyangka kau bisa membaca pikiranku tee.." kata new yang semakin membuat tay tersenyum bangga "tapi aku masih tetap akan meyakinkan dirimu bahwa mereka yang sering kau katakan nyata itu tidak ada!" Lanjutnya sambil menunjuk tay

"Dan aku juga akan tetap meyakinkan dirimu bahwa mereka itu nyata!" Balas tay sambil melirik new.

Perjalanan ke kota seberang hampir menempuh waktu yang sangat lama.. bagaimana tidak,, new hampir muntah di setiap jalan yang tay dan dirinya lewati karna mual.. dan juga memang kota seberang sangat jauh jadi mereka menempuh waktu yang sangat lama untuk sampai ke kota di seberang

{ aloha? Oke jadi kali ini author buat cerita baru lagi.. cerita yang ini tuh udah done.. dan yang nanya kenapa ceritanya tuh pendek cmn 4/5 eps.. itu karna cerita yang author buat dan ceritanya langsung Done itu karna emang dapat dari cerita" temen yang sering banget di ceritain Ama mereka atau ngarang.. jadi ceritanya pendek. Itupun juga karna author ngerasa bahwa ceritanya juga lumayan menarik buat dijadiin cerita lagi di Wattpad. Jadi yah gitu, buat yang nungguin cerita yang lain.. sabar yah, soalnya kehabisan ide
Trima kasih. E. }