#4

151 15 0
                                    


"Inikah club nya tee..? Ohh aku merasa aneh di sini tee!" Kata new yang mendapat anggukan dari tay juga "ai tee.. ayo pulang saja!" Kata new sambil menarik lengan tay yang sedari tadi dia peluk

Sekedar info saja,, saat ingin ke restoran tadi new dan tay bertemu dengan orang yang mereka tabrak di supermarket kemarin,, mereka akhirnya berakhir di restoran dan orang itu pun mengajak tay dan new untuk ke club yang di ajak oleh orang tersebut

Back to the story

"Au n'tay n'new.. selamat datang,, ayo Ku harap kalian bisa bersenang senang!" Kata orang tersebut selagi memegang segelas wine di tangannya dan berlalu pergi ke kerumunan orang. "Kurasa kita jangan pergi dulu hin, aku takut dia akan merasa kecewa" kata tay kepada new yang sudah mulai lebih memeluk tay karna beberapa gadis dengan pakaian cukup terbuka mulai mendekati dirinya

"Au tee.. jadi kau lebih mementingkan dia dibanding aku.. ayolah kita pulang.. gadis gadis ini menggangguku!" Kata new yang sekarang memeluk erat lengan tay saat dia merasa sebuah tangan mengelus lembut punggungnya. "Maukah kau minum denganku?" Suara seorang gadis di telinga new "Euh kurasa tidak, permisi!" Balas new cepat sambil mendorong tay yang hanya bisa mengikuti

New akhirnya membawa tay ke sebuah tempat kosong di sudut ruangan club tersebut. "Kau tidak apa apa hin?" Tanya tay sambil memegang pundak new "tidak, hanya saja aku merasa tidak aman, aku benar benar takut saat ini, ayolah kita pulang teeee!" Rengek new di depan tay

"Au.. dimana new yang di juluki si pangeran pemberani sekarang?" Tanya tay dengan nada mengejeknya yang malah membuat new makin merengek kepada tay "ya,, bisa bisanya kau masih bercanda, aku bersungguh sungguh ai tee, aku teringat dengan cerita seram mu tentang rumah berhantu itu!" Rengek new sambil memeluk badan tay dari samping

"Yang mana?" Tanya tay "yang itu, yang perempuannya menginap di hotel tua yang ternyata rumah hantu itu loh tee!" Balas new cepat selagi melihat orang orang yang sedang asik minum minum dan berdansa ria. "Ahh, gadis itu yah!" Jawab tay yang membuat new mengangguk cepat. "Dia tidak menginap disitu, dia malah memilih menginap di mobilnya karna tiba tiba ada bau bangkai di dalam kamarnya" lanjut tay.

"Baiklah ai tee, buat aku tenang!" Ucap new sembari menggenggam tangan tay erat. "Aku punya sebuah kisah seram, bagaimana kalau tentang 'orang baru' aku akan mengarang cerita itu!" Jawab tay. "Baiklah, setidaknya buat aku tidak mendengar lagu lagu kencang itu!" Balas new.

"Ada seorang pemuda, dia mencoba untuk lari dari kobaran api yang membakar rumah kayu yang ia buat di tengah tengah hutan, sendirian! Dia terus berlari hingga akhirnya menemukan jalan raya yang begitu panjang, entah dimana ujungnya tapi jalan itu terlihat begitu panjang, hingga akhirnya sebuah mobil datang menghampiri pemuda itu, seseorang berambut pirang membuka kaca mobilnya, memberikan tumpangan kepada sang pemuda agar bisa kembali ke rumah lamanya. Mereka sempat berbincang bincang sejenak. Hingga pada saat sesampainya di perbatasan, mobil itu pun berhenti. Pemuda itu membuka kaca mobilnya. Lantas membuat para pekerja yang bertugas pada malam itu langsung terkejut dan mengeluarkan senjata mereka, menodongkan ke arah sang pemuda, sang pemuda pun ikut terkejut, kenapa para petugas menodongkan pistol mereka ke arah dirinya. Saat ingin memutar kepalanya ke arah orang yang memberikan tumpangannya tadi, ternyata orang itu sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya, dia meninggal karna mencoba membunuh dirinya dengan sebuah pisau yang tertancap tepat di tengah tengah lehernya, sejak saat itu, pemuda satu ini mulai mengalami sebuah trauma, yang mengakibatkan dirinya menjadi sangat sangat stress dan tidak sama sekali ingin bertemu dengan seseorang"

"AKHHHHH!"

The scary story that tay Made | taynewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang