New berteriakClub itu berubah menjadi tempat yang begitu gelap
Sudut sudut ruangan berlumuran darah
Bangkai bangkai hewan berserakan di mana mana
Beling beling kaca juga
Tay ikut terkejut saat melihat keadaan ruangan tersebut
New memeluk tay
Tay mencoba membantu new berdiri dan mencoba mencari pintu keluar dari club tersebut
'Pintunya di sebelah sana tampan'
WARNING ❌‼️
Sebuah pisau tiba tiba melayang! Melewati pipi kiri new
Pisau itu menghantam tembok di belakang tay dan new
Mengeluarkan darah yang mengalir sampai ke arah kaki new dan tay
Keluarnya juga begitu banyak laba laba yang ikut mendekati tay dan new yang berusaha kabur
Namun dibelakang mereka sudah ada beberapa bangkai yang tiba tiba hidup
Berjalan mendekati tay dan new yang mencoba berteriak meminta bantuan
"TOLONG!! SIAPA PUN! BANTU KAMI!! KUMOHON BANTU KAMI!"
Teriak tay dan new bersamaan
Mereka berlari menuju ke arah pintu keluar bertuliskan exit
Tapi pintu itu terasa seperti sengaja di kunci dari luar ruangan
Tay menggedor pintu tersebut!
Alhasil, sebuah rumput menarik tangan tay dan new yang membuat kedua orang tersebut terpisah.
Semua bangkai yang berada tepat di depan tay dan new mulai membesar.
Seolah olah mengatakan bahwa 'aku akan memakan mu'
Lalu tiba tiba pisau pisau mulai datang
Melayang mencoba menusuk tay dan new
"NEW!!!!!!!!!"
Sebuah pisau menancap tepat di bola mata bagian kiri new
Sesosok pria melihat ke arah tay
"Kau juga harus mati"
————————————————
"PAPAAA!!!!!"
"Ayah berulah lagi!"
Lelaki berambut hitam berumur 18 tahun itu, berlari kecil ke arah new yang sedang memotong sayuran di dapur. "Tay!! Kau menceritakan cerita seram lagi kepada Frank?"
"Au, Frank! Kau mengadu yah!" Ucap tay sembari mengejar Frank yang sudah berlari beberapa detik lalu. "Tapi ayah, kau menggunakan nama mu dan nama papa! Apa kau yakin itu hanya sekedar cerita yang kau karang?" Sekarang si bungsu yang bertanya. Nanon
Tay terdiam, begitu pun new yang mendengar dari dapur
"Au Nanon! Berhentilah! Kau sudah tau hobi ayah adalah mengarang cerita, Sudah jelas cerita itu adalah karangannya saja" pluem datang dari kamarnya.
"Kau memang satu satunya yang mengerti ayah!" Ucap tay sembari bertepuk tangan ke arah pluem yang duduk di meja makan.
"Ya sudah, papa Sudah masak masakan yang lain, yang mau makan ayo kemari!" Ucap new dari dapur
Frank dan Nanon beradu siapa yang cepat ke dapur akan mendapat 2 porsi makanan yang dimasak new sedangkan pluem hanya bisa terkekeh pelan melihat tingkah kedua adiknya itu
"Kenapa kau menceritakan kisah yang itu?" Tanya new kepad atau yang datang menghampirinya. "Kenapa? Kau takut anak anak akan merasa takut?" Tanya tay balik. "Tidak, hanya saja!" "Syut, itu sudah bertahun tahun yang lalu, tidak perlu takut lagi, okey? Lanjutkan saja memasaknya, aku akan makan bersama anak anak!" Ucap tay sambil mengecup pipi new. Tapi sebelum pergi tay masih memeluk new dari belakang beberapa menit
"Kau dengar kan kak? Aku curiga cerita yang ayah ceritakan itu memang nyata!" - Nanon
"Iya, dari bekas jahitan dimata papa" - Frank
"Bekas lebam di tangan ayah!" - Frank
"Jangan lupakan sisa sisa daun yang muncul di kamar ayah dan papa" - pluem"Kau juga melihatnya kak?" - Frank
"Hampir setiap malam!" - pluem———————————
Cerita selesai -
Gimana? Ceritanya? Bagus kah?
>< xixi
Jujur author aj merinding nulisnya
Mana sendirian dikamar lagi
Makasih yang udah mau baca cerita yang iniSeperti biasa
Lots of love. E
KAMU SEDANG MEMBACA
The scary story that tay Made | taynew
TerrorTay dan new memilih untuk menyendiri dari kumpulan orang orang yang sedang berpesta di club malam yang mereka datangi Mereka berdua di undang oleh salah satu orang yang mereka kenal di supermarket yang mereka datangi di tengah perjalanan mereka untu...