7

41 9 0
                                    

"Jangan lupa apa yang gue bilang kemaren. Awas aja sampe meleset."

***

Di kampus, Baekhyun tidak fokus mendengarkan dosen menjelaskan materi. Tapi ia malah tidur sampai jam istirahat berbunyi.

"Minggu depan kita sambung lagi penjelasan nya. Sekarang tidak ada tugas. Sekian terimakasih. Selamat siang." ucap Dosen.

"Siang, Pak." jawab semua mahasiswa.

"Yeol, gue ke kafe ya. Lo ikut ga?" ucap Baekhyun tiba-tiba.

"Gue mau bayar uang semester dulu di ruang administrasi. Nanti gue nyusul." jawab Chanyeol.

"Oke."

Mereka berpisah jalan. Baekhyun berjalan cepat menuju kafe. Karena ia tidak sabar mencari arti "RAWR" yang dikatakan Lisa tadi malam. Sebenarnya selepas mengantarkan Lisa pulang, ia ingin langsung mencarinya di internet. Tapi karena Lisa bilang besok saja, akhirnya Baekhyun tidak melakukan itu tadi malam.

Sesampainya di kafe, Baekhyun langsung mengambil cola yang ada di kulkas dan langsung membayar pesanannya. Baekhyun mencari tempat yang tepat sambil mencari tahu apa maksud dari ucapan Lisa kemarin.

"Apa arti kata RAWR." ucap Baekhyun sambil mengetik di kolom pencarian.


***


Chanyeol berjalan menuju ruang administrasi kampus. Sesampainya disana, ia bertemu dengan Avril, "teman dekat" nya.

"Loh, Avril." ucap Chanyeol kaget.

"Chanyeol? Lo disini juga." Avril menoleh ke hadapan Chanyeol.

"Bayar uang semesteran juga?" tanya Avril.

"Iya." jawab Chanyeol singkat sambil menghadap ke meja administrasi.

Avril menunggu Chanyeol menyelesaikan urusannya. Setelah selesai, mereka kembali bersama.

"Oh ya, gue kemaren mau ngomong sesuatu. Tapi gue lupa." ucap Avril tetap berjalan menuju kelas.

"Ngomong apa nih?" tanya Chanyeol penasaran.

"Emmm... Itu..." tangan Avril tidak berhenti bergetar.

"Itu..."

"I (ai), L (el), U (yu) three triple zero." setelah Avril mengucapkan itu, seketika Chanyeol menghentikan langkah kakinya.

"Hah?" ucap Chanyeol sambil memiringkan kepalanya kearah Avril.

"Nih bolpoin. Coba tulis apa yang gue omong tadi." Avril memberikan bolpoinnya kepada Chanyeol.

"Oke, bentar aku tulis." jawab Chanyeol sambil membuka tutup bolpoinnya dan akan menulis di telapak tangannya.

Tapi tiba-tiba...

"YA!" Avril berteriak dan mengejutkan Chanyeol.

Avril berlari kedalam kelas dan menampar seseorang yang sedang melakukan kesalahan.

Love Warm [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang