2. A Relationshit

1.1K 179 10
                                    

☘︎

"Jadi... mereka semua siapa?"

"Huh? Kau bilang apa?" Lisa menoleh tanpa melirik pada Jennie. Matanya masih terpaku menatap layar plasma yang sedang menampilkan aksi kejar-kejaran antara polisi dengan para mafia.

"Orang-orang yang bersama Jungkook tadi." ulangnya dengan lebih jelas seraya bangkit dari aksi tidurannya di sofa, ikut mencomot keripik kentang di atas meja.

"Teman-teman satu klub tinju Jungkook. Kenapa?"

"Tidak," Jennie menggeleng, "hanya ingin tahu saja."

Lisa mengangguk-angguk. Untuk sekian menit, apartemen luas itu lengang. Menyisakan suara bising dari televisi layar datar di hadapan mereka.

Sekitar satu jam lalu, mereka sudah tiba di apartemen milik Lisa. Setelah berganti pakaian, gadis itu meminta untuk ditemani menonton film Netflix bersama, tak mengetahui pergolakan batin yang Jennie rasakan sejak kepulangan mereka dari klub.

Tepat pukul 12, kekasih dari Lalisa itu meminta mereka berdua untuk pulang. Awalnya gadis itu protes, biasanya mereka baru akan pulang dini hari, dan pukul 12 malam masih terlalu pagi bagi mereka untuk pulang.

"Seseorang barusan meneleponku dan meminta kami semua untuk datang. Maaf, Lisa, sepertinya kalian harus pulang." dan begitulah semuanya berakhir.

Hal yang patut disyukuri karena dirinya tidak perlu berlama-lama di sana dan menghabiskan waktu lebih lama lagi dengan pria yang mereka panggil V itu.

"Um, Lisa. Apa kau kenal dengan orang bernama V tadi?" akhirnya pertanyaan itu terlontar juga.

"Maksudmu Taehyung?" gadis itu menjawab cepat, "tentu saja. Dia sahabat karib Jungkook."

"Benarkah? Aku belum pernah melihatnya."

"Tentu saja kau belum pernah melihatnya, Jen. Dia sudah terbang ke Amerika duluan sebelum aku dan Jungkook resmi pacaran. Tadi juga kali pertamaku melihatnya, selama ini aku hanya mengetahuinya dari foto dan mulut Jungkook."

Jennie hanya mengangguk, memilih kembali fokus ke depan. Sedang Lisa menatapnya aneh, bisanya Jennie tidak akan peduli dengan orang lain, lalu mengapa sekarang dia bertanya tentang Taehyung?

"Kau tertarik dengannya, Jen?"

"Siapa? Taehyung? Jangan bercanda Lisa, aku bertanya karena tidak pernah melihatnya di lingkaran pertemanan Jungkook."

"Baiklah," gadis itu memilih percaya. Sedetik kemudian beralih pada topik lain. "Jadi, kau akan menginap berapa lama?"

"Untuk beberapa hari, kurasa."

"Dan kembali tinggal dengan bajingan tua itu?"

Selanjutnya terdengar hela napas berat dari bibir wanita itu. "Kau tahu, hanya rumah itu yang tersisa dari ibu. Jika punya uang, aku akan merebutnya kembali lalu menendang pria itu keluar."

Gadis itu menatap sahabatnya muram, lantas sedetik kemudian memeluknya, "tak apa, kau bisa menginap disini selama yang kau mau. Aku tidak masalah."

Wanita itu terenyuh dalam pelukan sembari berucap, "terima kasih." lalu pelukan mereka terlepas.

"Omong-omong, kau bisa meluangkan waktumu lagi untuk Kamis depan?"

"Untuk apa?"

"Aku ingin mengajakmu melihat hal yang seru. Kau pasti suka!"

"Kau tahu, aku tidak bisa meminta cuti seenaknya, Lisa." Jennie menjawab muram, sedang Lisa menggeleng dengan dramatis, "tidak-tidak. Kau tidak harus cuti karena kita akan pergi setelah kau pulang kerja."

One Bad Time  || TNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang