Cerita ini hanya untuk hiburan semata, maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, selamat membaca"
////🍁🍁🍁🍁🍁////
"Tha, berapa kali gue bilang, banyakin minum, jangan makan sembarangan, Anemia lu kambuh, obatnya juga, gimana si" omel Ten dia mahasiswa yang menjaga klinik kampus.
"Tuh denger tha kata Ten, bandel si" kini doyoung yang memarahinya.
Agatha mendengus sebal "iyaaaaa"
Tangan doyoung terangkat mengusap surai rambut Agatha dan turun mengusap pipi Agatha.
Tok
Tok
TokSuara ketukan pintu mengundang perhatian mereka
"Masuk" sahut ten dari dalam.
"Ten nih gue bawain, sushi tuna kesukaan lu" ucap pria itu.
Baru Agatha ingin memejamkan matanya, tetapi tidak bisa saat mendengar suara pria itu lagi.
'kenapa dia lagi sih? Kok bisa disini?' batin Agatha."Kamu ngapain disini?" tanya agatha
Ten kebingungan,, menggaruk rambutnya yang sebenarnya tidak gatal.
"Kalian saling mengenal?" tanya Ten tapi diabaikan"Kamu juga ngapain disini?" Kun tanya balik ke Agatha.
Doyoung berpikir seperti pernah melihat pria ini,
"Loh elo kan...yang ngasih cake kerumah Agatha kemarin, kan?" doyoung bertanya mencoba meyakinkan."Aduh gimana, wait wait wait, gimana...... jadi kalian bertiga saling mengenal?" tanya ten sekali lagi.
Agatha menarik napas dalam dalam, lalu memijat hidungnya
"Jadi gini, doy kenalin ini Kun, tetangga baru gue, iya bener,, dia yang bawain cake kemarin" ucap Agatha memperkenalkan Kun ke doyoung"Kun kenalin ini doyoung, sahabat saya" sambung agatha
Kun mengulurkan tangannya
"Kun, Qian Kun, tetangga Agatha""Doyoung, Kim Doyoung, Calon Masa depannya Agatha" Doyoung membalas uluran tangan Kun.
Agatha memberi tatapan tajam ke doyoung saat diirinya mengatakan 'Calon Masa Depannya Agatha'
Tapi doyoung masa bodo."Sekarang Ten, kok lu bisa kenal kun?" tanya Agatha
"hah? Ohhh Kun temen SMA gue,Dia kebetulan Tahu tentang segala macam obat obatan dan seputar kesehatan, jadi sekalian bertukar informasi"terang Ten kepada Agatha.
Agatha hanya menganggukkan kepalanya.
" Kamu belum jawab pertanyaan saya" sahut Kun ke Agatha"yang mana?" tanya agatha
"Yang tadi, kenapa kamu bisa disini?"
Baru Agatha mau menjawab, sudah diselak doyoung
"Lu gak liat, buta mata lo, dia lagi berbaring diatas ranjang klinik, itu tandanya dia lagi sakit" doyoung menghela napas, lalu Rolling eyes.Agatha menyenggol lengan doyoung, mengisyaratkan untuk diam. Lagi "doyoung masa bodo.
"Tha mendingan lu pulang aja deh, pucet banget muka lu" suruh ten.
"Bener kata Ten, pulang aja ya? Yuk!" ajak doyoung dengan tatapan teduh.
Agatha hanya mengangguk setuju
"Ehhh doy, katanya lu mau ketemu dosen, gimana sih, malah nganter pulang si Agatha,lu kan udh janjian ama dosen lu" ucap ten
Doyoung lupa ia harus menemui dosennya, perkara skripsi. Tapi satu sisi dia kasian dengan Agatha, siapa yang akan mengantarnya pulang kalau bukan dia.
"Agatha biar saya aja yang anter dia pulang, saya kan rumahnya satu komplek sama Agatha" usul kun.
"Nah saya juga setuju, udah doy sana lu temuin dosen lu" usir ten.
Dengan terpaksa doyoung menyetujuinya, Agatha pun juga sebaliknya, ya mau gimana lagi
"Maaf ya tha, gak bisa nganter lu pulang"Agatha mengangguk
"it's okay, no problem doy""nitip Agatha, awas lu apa apain dia, gue timpuk pake satu ton salak" doyoung menepuk bahu Kun, dan pamit pergi.
////////////////////////Keadaan mereka berdua di mobil, hening belum ada yang mau bersuara.
"Kita mampir makan dulu ya? , kamu keliatannya butuh asupan, saya juga lapar" usul kun.
"Gk usah, saya gk lapar kok" tolak Agatha
"Saya takut pas pertengahan jalan, kamu pingsan, nanti saya ditanya yang macam macam sama bundamu, sudah nurut saja, ya?" bujuk kun dengan tatapan yang lembut.
Agatha menoleh, menatap mata kun, kini dua duanya saling menatap
'jantung gue kenapa disko gini sih' batin Agatha." yaudah saya ngikut aja"
Kun tersenyum, usulnya telah disepakati sama sang gadis di sebelah nya. Kemudian kun mengusap surau rambut Agatha, Agatha memalingkan wajahnya yang bersemu merah. Dan kun fokus menyetir kembali.
'Anjing, jantung gue kenapa sih, jedag jedug mulu' gerutunya dalam hati.
////🍁🍁🍁🍁🍁////
(saya aja yang anter dia pulang)
Vote juseyooo
Terima kasih sudah membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
warm (Qian kun) 🕊️🕊️🕊️🍁🍁
Fanfiction"Jangan takut saya akan selalu ada disampingmu" - kun "Biarkan aku memilih" - Agatha "Please kasih aku kesempatan tha, aku gak bisa hidup tanpa kamu" - doyoung Kun memiliki keturunan penyakit Alzheimer, akankah ia bisa menghadapi rintangan hidupny...