3

69 10 0
                                    

"Cerita ini hanya untuk hiburan semata, maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, selamat membaca"

////🍁🍁🍁🍁🍁////

Agatha kuliah semester akhir jurusan seni, sama dengan kawannya doyoung, sejak SMA mereka saling mengenal satu sama lain, bahkan aib dan seluk beluknya doyoung saja, agatha mengetahuinya. Aigooo kamjaghiya.

"Kak turun disuruh bunda, sarapan"
Ucap jisung dari balik pintu kamar agatha.

"ya... Bentar lagi, duluan aja, nanti kakak nyusul cung" agatha buru buru merapihkan kebutuhan kuliah nya kedalam tas yang ia pakai sehari hari pergi ke kampus.

Ketika turun kebawah, terdengar dari tangga suara pria yang tak asing ia  dengar, seperti pernah mendengarnya tapi dimana, pikir agatha.

Agatha terkejut saat melihat pria disamping bundanya, ya pria itu tengah membantu bundanya. Pria itu pria yang ia jumpai di toko buku kemarin, rasa malu masih menghantui nya. 'hah sial' batinnya.

"Loh tha, udah turun rupanya" ucap bundanya dan membuat pria itu menoleh ke agatha.

"k-kamu bukannya cewek kemarin yang narik saya ke kasir, kan?" pria itu mengurutkan dahi nya dan mencoba berpikir apakah cewek yang ada dihadapannya ini benar-benar cewek kemarin yang ia temui.

"Kenapa nih? Ada apa? Jadi kalian udah saling mengenal, wah... Tha, kamu kok gak cerita sama bunda" ucap bundanya.

Agatha mengerjapkan matanya, masih tak percaya. Pria yang membuatnya malu ternyata tetangganya sendiri, wahh ini tidak mungkin, dan berarti orang asing yang memberinya cake kemarin, si pria ini.

"Kun kenalin, ini anak bunda, agatha, dia seumuran kamu, tha kenalin ini kun, ganteng kan" bundanya mencoba memperkenalkan dirinya dengan kun.

"Agatha Beacarisa Park" seraya menjulurkan tangannya.

"kun, Qian Kun" pria itu tersenyum dan membalas uluran tangan agatha.

Wahhh bagaimana bisa dirinya bertemu cowok ini, ahhh memalukan saja jika mengingat hal kemarin, ini semua gara-gara doyoung.

"Kalian kan seumuran, jadi kun kuliah dimana?" tanya bunda ke kun, Agatha hanya menyantap sarapan pagi ini dan hanya menyimak percakapan mereka di meja makan.

"Saya udah lulus kuliah, tante" jawab kun dengan senyuman diwajahnya.

"Aduh, jangan manggil tante lahh, manggil aj bunda" ucapnya bunda.

"hehe, iya bun" kun menuruti saja apa yang diucapkan bunda.

"Lah kok kamu udah lulus aja, kok cepet sih, perasaan kamu kan seumuran anak bunda, terus kesibukan kamu sekarang ngapain?" bunda sepertinya penasaran sekali.

"Saya baru mendaftar jadi guru les, sama punya beberapa cabang bisnis" balas kun

"Wahh, pebisnis muda rupanya, bisnis apatuh kalo boleh tau?"

"Bunda, lagi makan loh dia, jangan di tanya terus" selak agatha karena agak kesal bundanya banyak tanya.

"Maklum kak, bunda kan dulu cita-cita nya jadi wartawan, eh malah jadi ibu rumah tangga" bisik jisung yang ada disebelah agatha.

warm (Qian kun) 🕊️🕊️🕊️🍁🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang