Makna Tersirat

Part 4

Dimas Anggara Saputra dia seorang anak fakultas Hukum yang dekat dengan Universitas tempat Hana kuliah. Sudah sejak lama ia dekat dengan Hana, namun ia belum ada pergerakan untuk mendekati Hana, hingga kemarin Dimas memberanikan dirinya untuk mengajak Hana berkumpul bersama dia dan teman-temannya.

Dimas mengajak beberapa temannya untuk berkumpul dan bersantai sore hari ini, mereka yaitu Regaz, Sean, Leo dan Adi. Lalu Dimas memberitahukan dimana saja mereka akan berkumpul sore ini.

Group GG :

Dimas
Sore ini kita ngumpul di Cafe R&f dekat perempatan bro

Sean
Okelah, kemungkinan gue bisa datang telat ya, biasa ada urusan dikit.

Regaz
Gue jemput si Leo biar si kucrut satu gak nambah beban buat kalian 😏

Leo
Gila lo! Gue bisa berangkat sendiri kali!😌

Regaz
Lo kalo gak di jemput bakal lama banget kaya cewek!

Leo
Kurang ajar lo Re!

Sean
Gue gak ikutan. 🙌

Dimas
Btw, kali ini gue ngajak temen gue dari kampus sebelah, biasa anak teknik.

Leo
Cewek apa cowok Dim?

Regaz
Lo mah apa aja di embat 😏

Leo
Bangke lo!

Dimas
Cewek yang dulu pernah gue ceritain.

Sean
(Read)

Adi
(Read)

Leo
Oalah! Kalo gue jadi cewek mah ogah ama lo Dim! Haha :v

Regaz
Sudah gue bilang jangan cerita ke dia, mulutnya emang suka comel Dim. 😌

Dimas
Jangan sampe telat lo pada! Jangan malu-maluin gue pokoknya! Untuk lo Leo! Gue tunggu ntar! Kalo sampe lo telat habis lo sama gue!

Chat Group pun berakhir. Dimas menggelengkan kepalanya sembari tersernyum, ada-ada saja kelakuan teman-temannya ini pikirnya.

Tak terasa 3 jam lagi Dimas akan berangkat untuk berkumpul bersama teman-temannya, terutama ia akan bertemu dengan wanita yang ia kagumi. Dimas sungguh tak sabar dengan hal itu, sembari menunggu waktu dia memutuskan untuk bermain game di pc miliknya.

***

Di disi lain Fardi Kinandara.

Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengannya, Fardi Kinandara atau nama sebutan lainnya adalah Adi, dia adalah penulis novel yang sangat terkenal di sebuah sosial media yaitu instagram, apa lagi ia menjadi sorotan karena memiliki perawakan tinggi, berwajah tampan, beretitud baik dan mempunyai kelebihan lain seperti menulis dan sangat pandai dalam bermain alat musik. Dia sangat cerdas dalam semua hal, walaupun ia minus dalam soal percintaan, namun anehnya jari lentik itu bisa-bisanya membuat ribuan orang terpana akan tulisannya yang mampu menggelitik hati para pembaca, membawa mereka kepada alur yang sangat mudah dipahami dan dinikmati oleh pembaca, beberapanya juga memiliki alur yang tidak disangka-sangka, padahal Fardi ini tidak pernah memiliki pengalaman soal percintaan, kecuali dengan mantannya yang dulu haha, mungkin karena itu ia bisa belajar hingga bisa sukses seperti sekarang ini.

Siang ini ia mendapatkan notifikasi dari group sebelah dan mendapat kabar bahwa ia akan berkumpul bersama teman-temannya membuat dia merasa sedikit terganggu dan malas untuk bertemu mereka, mengingat rutinitas yang begitu menyita waktunya sehingga ia begitu jarang untuk berkumpul dengan mereka, namun karena sudah lama ia tidak berkumpul mau tak mau dia harus ikut. Fardi dikenal oleh kerabat dan teman dekatnya sebagai sosok yang dingin dan pendiam, sebenarnya dia tidak terlalu menyukai keramaian, tetapi pekerjaan ini menuntutnya harus terlihat ramah dan hangat untuk orang-orang terutama penggemarnya, meskipun kehidupan aslinya tidak seperti itu. Sejujurnya hal itu sangat menyiksa Fardi, apa lagi ia memaksakan tersenyum pada orang-orang asing yang tidak dia kenal dan mereka mengaku sebagai fansnya, mau tak mau dia harus menuruti nasihat dari teman editornya untuk berlaku ramah dan baik ke semua orang terutama para fansnya. Sebenarnya bukan karena dia sombong, tetapi jika memang sudah bawaannya demikian mau bagaimana lagi kan?