0.6 Kim Jennie

9 2 0
                                    

Anna mengetukkan jarinya dimeja kasir - gelisah, pasalnya sudah dua hari berlalu dia mengatakan statusnya bahwa dia sudah menikah pada Yunhyeong. Dan dua hari itu pula lelaki itu tidak ada datang ke kedai tempatnya bekerja, seperti sebelumnya.

Bagaimana jika dia sudah menyakiti perasaan lelaki itu?. Itu hal yang paling dia takutkan. Lagi-lagi Anna menghela nafasnya, sampai dia tersadar bahwa ada seorang wanita yang sepertinya sudah sedari tadi mengetuk-ngetuk meja kasir yang lebih tinggi untuk berusaha menyadarkannya dari isi pikiran.

"Maafkan saya" Ucap Anna yang sekarang sudah membungkuk sopan kepada pelanggannya.

Anna sedikit menatap perempuan yang kini sudah berdiri didepannya dengan pakaian yang bisa dibilang sedikit mencolok. Pasalnya wanita ini mengenakan atasan T-shirt berwarna putih dan dipadukan dengan Blazer gelap belum lagi dipadukan dengan Bucket Hat serta kacamata dan masker. Bukankah dia mencolok?.

"Hy.."Sapa wanita itu yang terdengar akrab.

Anna sedikit mengernyit, sepertinya dia mengenal perempuan yang kini berada didepannya.

"Sepertinya sedikit lupa padaku.."

Anna menggeleng cepat. Dia tidak mungkin melupakan wanita yang dicintai oleh lelaki yang berstatus suaminya dengan mudah bukan?.

"Kim Jennie? Apakah aku benar?"

Jennie mengangguk dan terkekeh pelan.

"Aku tidak mengira jika kau bekerja disini.."

Anna yang bingung harus menanggapi seperti dan akhirnya dia hanya membalas tersenyum lembut.

"Apa kau ingin memesan sesuatu?" Tanyanya berusaha mencairkan suasana yang terasa aneh.

Jennie terkekeh. Dia mengerti dengan situasi sekarang.

"Americano...emm..dan bisakah kau merekomendasikan aku Cake?".

Anna berpikir sejenak, Cake apa yang cocok untuk wanita didepannya ini.

"Apa kau suka keju? Aku merekomendasikan Cheese Cake untukmu."

Jennie mengangguk menyetujui pilihan yang dipilihkan Anna.

Anna memperhatikan Jennie yang sudah berjalan keluar dari kedainya, sepertinya dia tadi ingin mengatakan sesuatu.

*****

Hanbin berjalan kearah Rooftop setelah Jennie menghubunginya dan meminta lelaki itu untuk menunggunya disana.

Tak berselang lama Jennie datang dari arah pintu dan membuat Hanbin menatap bingung kearah wanita itu.

Keduanya duduk saling diam. Sampai akhirnya Hanbin berdehem membuyarkan suana yang bisa dibilang sedikit Akward ini.

"Apa kau ingin membicarakan sesuatu padaku?" Tanya Hanbin lebih dulu.

"Emm..Tadi aku membeli ini didepan kedai Dorm-mu."Ucap Jennie yang bisa dikatakan itu bukan jawaban untuk pertanyaan yang ditanyakan lelaki disampingnya.

Hanbin terkekeh dan mengusak kepala Jennie lembut. Sepertinya wanita ini sedang ada masalah.

Jennie menghela nafasnya pelan. Dan benar saja dugaan Hanbin, sepertinya sedang ada mengganggu pikiran wanita ini.

"Apa kau ingat Anna?"

Lelaki ini mengernyitkan alisnya, apa yang dia maksud Anna yang sah sebagai Istrinya secara hukum itu?.

"Anna yang dikenalkan Yunhyeong hyung?" Tanya Hanbin memastikan.

Wanita itu mengangguk sekilas.

Apology | Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang