" Maaf jika permintaan eomma membuat kalian merasa terbebani.."
Belum selesai nyonya Kim berbicara Anna sudah memotong ucapannya.
"Bukan begitu eomma.."Ucap Anna terjeda sejenak dan itu berhasil membuat dua pasang mata lain beralih menatapnya. "a-aku tidak masalah"Lanjutnya gugup.
Mata Hanbin membola tak percaya dengan jawaban wanita yang berada tepat disampingnya itu. Dia tahu wanita itu memang menyukainya, tetapi dia sendiri yang tidak bisa melakukannya dengan wanita itu. Bagaimana bisa mereka melakukan itu tanpa ada perasaan cinta sama sekali?.
*
Setelah pulang dari makan siang bersama ibu mereka, Hanbin yang memutuskan untuk kembali ke studio tetapi dilarang keras oleh Nyonya Kim. Dan berakhirlah mereka berdua kembali kerumah dengan susana yang benar-benar canggung.
"Ja.."
"Ji.."
Ucap kedua orang itu bersamaan setelah masuk kedalam rumah.
Anna menunduk malu, "Jika perlu sesuatu panggil saja aku, aku kekamar dulu Ha-hanbinie" Ucapnya gugup.
Hanbin menatap punggung Anna yang sudah meninggalkannya lebih dulu, wajahnya lucu jika sedang malu pikir hanbin. Menggemaskan. Ia menggeleng kuat, setelah tersadar apa yang baru saja terlintas dipikirannya. Bagaimana bisa dia menyebut wanita itu menggemaskan. Astaga!!. Sepertinya ada yang salah dengan otaknya.
Anna terduduk dibalik pintu setelah dia menutup pintu kamarnya. Ia merutuki kata-katanya tadi, bagaimana bisa dia mengatakan 'tidak masalah' sedangkan untuk melakukan itu butuh persetujuan Hanbin. Malu dia benar-benar malu sekarang.
*
Anna baru saja selesai memasak untuk makan malamnya bersama Hanbin, sudah hampir sepuluh menit tetapi lelaki belum menampakkan batang hidungnya. Apa dia harus memanggil lelaki itu atau dia makan lebih dulu meninggalkan lelaki itu?, pikirnya ragu-ragu dan berakhirlah dia tepat didepan pintu kamar laki-laki itu tanpa sadar.
Tok~ Tok~ Tok~
Dia mengetuk pintu kamar itu pelan, Anna menunduk menatap lantai dan menghela nafasnya pelan. Dia berbalik memutar tubuhnya dan memutuskan untuk makan sendiri, belum saja dia melangkah laki-laki pemilik kamar membuka pintunya.
Hanbin berdehem dan itu berhasil membuat tubuh wanita yang sedang memunggungi lelaki itu kaku "A-aku sudah membuat makan malam kita" Ucapnya gugup. "Aku tunggu diruang makan"Lanjutnya kemudian melangkah meninggalkan lelaki itu tanpa menatapnya.
Sesampainya Anna diruang makan dia segera membuka kulkas guna mencari air mineral untuk meredakan kegugupannya. Setelah mendapatkan air dia segera meneguknya, dia benar-benar gugup. Sesudah dia meminum air itu dia menarik kursi dan duduk untuk menunggu laki-laki yang membuatnya gugup itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apology | Kim Hanbin
RomanceBrianna, harus menerima permintaan terakhir sebelum ibunya meningal dunia. Brianna harus menikah dengan anak dari teman ibunya yang merupakan IDOL dari salah satu Boygrup Terkenal. Bagaimanakah akhir dari kisah pernikahan yang tidak didasari rasa ci...