Chap 3 Is this the right time? 'Apa ini waktu yang tepat?'

27 4 5
                                    

HAPPY READING DREAMERS !!!💜

~ Tak cukup melihat untuk melakukan,
Tak cukup merasakan untuk memutuskan,
Tak cukup mendiam untuk menghilang,
Segalanya tak akan cukup jika dirasa kurang,
Lalu apa yang cukup?
Coba keluar dari zona nyaman,
Kau akan merasakan,
sebenarnya apa kurang,
dan
apa yang cukup ~

Kring..Kring..Kring

Bel pulang pun berbunyi, Arius dan Lyra sudah janji untuk pulang bersama. Lalu mampir ke sebuah taman dekat sekolah. Virgo sebenarnya ikut tapi dia harus menjemput adiknya sekolah,  jadi tidak bisa ikut. Sesampainya disana,

“ Lyr tumben rame bener nih tempat. Biasanya sepi, aku sering kesini beberapa hari terakhir” Ucap Arius dengan sedikit sedih. Dia tidak suka keramaian.

“ Iya Ra, gak nyaman sekali. Pulang aja gimana?” Jelas Lyra yang saat itu mengiyakan pernyataan Arius.

“ Iya pulang aja. Oh iya kemarin bunda nyuruh kamu mampir ke rumah, mau kenalan katanya. Tapi ke toko aja ya, jam segini bunda masih di toko. Gimana, mau?” Tanya Arius mengajak Lyra.

“ Mau dong pastinya, ayo” Balas Lyra dengan semangat.

Mereka pun berangkat menuju Toko Bunga bundanya Arius. Sampai disana Lyra disambut baik dengan bunda Arius.

“ Assalamu’alaikum” Ucap Arius dan Lyra serentak.

“ Waalaikumsalam, Lyra ya ini?” jawab bunda yang melihat lyra disamping Arius.

“ Iya bu saya Lyra, sahabatnya Ara” Balas Lyra.

“ Sini duduk Lyr” Pinta bunda yang merangkul Lyra.

“ Aku gak disuruh duduk nih bun? Capek juga ini” Ucap Arius bercanda.

“ Kamu berdiri saja disitu” Balas bunda yang juga bercanda. Ariuspun cemberut dan ikut duduk juga disamping Lyra

“ Lyra tinggal dimana?” Tanya Bunda

“ Dekat dari sini bu” Balas Lyra

“ Panggil bunda saja biar enak . Oh iya kamu udah makan? Kalau belum makan disini saja, bunda kebetulan beli makanan ini” Tanya dan jelas bunda

“ Wah makasih bun,tapi Lyra udah makan tadi bun, tadi istirahat di Kantin sama Ara”

“ Oh ya udah kalau gitu. Lyra kapan – kapan yang sering dateng kesini, ke rumah juga boleh ” Ajak bunda

" Iya bunda”

“ Kalau gitu bunda kerja dulu ya ada beberapa pesanan soalnya, ngobrolnya dilanjut nanti dulu ya Lyra” Pamit bunda yang kemudian masuk kedalam.

"Iya bunda" Jawab Lyra sopan

Setelahnya, Arius dan Lyra berbincang sedikit lama, dan bundanya juga ikut mengobrol selepas membereskan pekerjaannya.

Tidak terasa langit sudah menandakan sore, dan hendak hujan. Lyra pun pamit pulang. Disusul dengan Arius dan ibunya yang menutup toko dan kembali ke rumah. Arius pikir, hari ini hanya mendung saja seperti kemarin ternyata hendak sampai di rumah, mereka kehujanan. Ayahnya saat itu sedikit marah, karena mereka tidak menelfon. Padahal jika mereka menelfon nanti bisa dijemput jadi tidak sampai kehujanan.

Sampai di rumah mereka sholat, makan malam dan aktivitas rutin lain. Setelah itu Arius belajar dan mempersiapkan untuk sekolah besok, Arius tidur sedikit lebih awal karena tugasnya sedikit dan cepat selesai. Apalagi dengan suara hujan, Arius dengan mudah untuk tertidur.

Asrar Mimpi [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang