🍁 Cinta begini - Tangga
***
Dum Spiro Spero
Selama masih bernafas, berarti masih ada harapan.
***
Alprazolam yang Jungwoo konsumsi sekiranya udah melewati dosis, tapi tangan dan kakinya masih aja mengeluarkan keringat dingin, napasnya juga gak teratur karena dadanya yang terasa sangat sesak.
Isakan yang akhirnya keluar dari bibir Jungwoo kedengaran oleh Sihyeon yang baru aja lewat depan kamar Jungwoo, cepat-cepat masuk kamar adiknya itu.
"Jungwoo!"
Sihyeon bisa lihat Jungwoo yang memeluk lututnya gemetar, tubuhnya bersandar di samping ranjang.
Panic attack Jungwoo menyerang lagi, pasti ada sesuatu. Padahal sejak bareng Cherry, gak pernah lagi Jungwoo alami.
Perlahan, Sihyeon narik Jungwoo dalam dekapannya, mengelus lembut rambut tebal adiknya itu, gak usah tanyain hal yang gak perlu, cukup pelukan di saat kayak gini.
"Nangis aja, sayang... jangan ditahan..."
Bisa Sihyeon rasakan kalo Jungwoo juga balas peluk dia, erat banget malah.
Hampir 15 menit dalam dekapan Sihyeon, Jungwoo ketiduran. Mau gak mau, Sihyeon harus usaha sendiri papah Jungwoo buat pindah ke ranjang.
Usainya, dia mengelus rambut Jungwoo, bekas air mata terpampang jelas di pipi, pun ada luka lebam di sekitar bibir dan pelipis adik kesayangannya.
Sihyeon upaya berulang kali untuk hubungi Cherry, tapi hasilnya nihil, gak ada jawaban dari seberang sana.
***
Hari ini, harinya Cherry menanggung konsekuensi yang kemarin gak kerasa secara langsung.
Telat.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHARMOLYPI | Jungwoo ✓
Fanfiction❝Katanya, Sir Jungwoo naksir lo.❞ Sir Jungwoo, si guru magang Geografi yang cakep itu katanya suka sama anak didik olimpiadenya. Bener gak, sih? ❝Cherry, anak dari hulu aja gak pernah khawatir kalo terpisah dari ordo-ordo sungai, karena mereka selal...