Part 3 [Rencana]

1.1K 147 1
                                    

Jangan lupa vote dan commen

Happy reading~

.

.

.

.

.

.
Melanie melihat jam yang di gantung dalam kamar

"Masih jam 4 pagi"

Melanie menuju meja belajarnya. Ia duduk diatas kursi dan mencari buku yang dapat ia tulis tulis

Ia mulai mengambil pena dan memikirkan apa yang akan ditulisnya.

"Sehebat apasih Velion itu. Di novel dia hebat banget. Kalo tarung sama gue kira kira siapa yang menang yah? lagian dia baru bisa menggunakan pedang iblis. Dia belum bisa menggunakan kekuatan iblis, sihir,aura, dan kawannya"

"Dia membunuh putri Melanie karena rambut pirang? Ah disini para anggota kerajaan selain para selir berambut pirang. Aneh banget"

"Melanie mati saat umur 16 tahun. Apa yang harus gue lakukan?" Tanyanya pada dirinya sendiri

"Harusnya gue udah mati dan masuk dalam neraka. Gue punya banyak dosa tak terhingga"

"Biasanya dalam novel orang yang masuk kedalam novel menjadi tokoh yang akan berakhir mati akan mencari cara untuk menolak kematian tersebut"

"Tapi yang namanya hidup dan mati itu sudah ditakdirkan. Gue bingung semuanya pada nyari tolakkematian"

"Ada yang cari cara untuk kaburlah, cari pendukung kuat, membantu tokoh utama agar gak mati"

"Woy itu semua seperti menghitung jumlah rambut. Buang buang waktu"

"Oh ya karena gue banyak dosa dan sekarang harusnya masuk neraka tapi gak jadi gue harus cari cara buat masuk surga"

"Gue harus mencari banyak kebaikan agar dapat menebus semua dosa dosa gue yang tak terhingga"

"Lagian kalo misalnya akhirat terjamin gue bisa nikmatin hidup bahagia sentosa. Ga ada permasalahan dunia. Bukannya kehidupan setelah mati itu kekal. Mending di surga aja daripada didunia novel ga jelas ini"

"Ok fiks ini namanya kesempatan untuk sukses tolak neraka bukan kematian. Karena kematian gue tinggal 3 tahun, gue harus cari kebaikan sebanyak banyaknya, menikmati hidup yang sementara, dan melanjutkan kayak putri Melanie. Ga usah cari masalah"

"Ok pertama gue harus coba terbuka dulu. Kasihan Emy kalo dia capek terus bujuk Melanie. Gue harus mencoba ceria, baik hati, rajin menabung, penolong dan tidak sombong"

"Gue harus bakal keluar istana  diam diam untuk mencari banyak kebaikan agar bisa hidup tenang hehe"

"Lagian juga ga munafik kok mencari banyak kebaikan bukan buat perhatian orang tapi untuk masuk surga"

"Ok misi disini mencari tiket masuk surga. Hanya 3 tahun. Semoga waktu itu semuanya cukup. Orang itu seharusnya bersyukur tau kapan ia mati. Bukankah semua manusia di dunia akan mati. Eh tapikan ini dunia novel. Au ah gatau. Yang penting gue mau pensiun jadi jahat. untung putri Melanie sebelumnya ga buat masalah. Good job buat Melanie"

"Yah walaupun dia terlarut kesedihan terlalu lama. Bertahun tahun lagi. Ah jadi keingat saat Mama meninggal gara gara penyakit kanker. Mama nyembunyiin penyakitnya dari aku. Kok jadi sama kayak putri Melanie yang ini ya. Dia masih mending sih cuma ngurung di kamar. Dulu gue malah jadi gila bunuh banyak orang yang menjadi sandra musuh. Hehe"

"Hebat banget Melanie bertahan di kamar sampai bertahun tahun. Yah walaupun semua kebutuhan juga terpenuhi sih."

"Ah kalo gue kayak gitu gue udah mati kebosanan. Apalagi disini ga ada TV , ponsel, laptop, WIFI, dan kawan kawan. Bosen banget mesti"

"Eh tapikan gue udah mutusin buat nyari kebaikan. Tapi kebaikan apa coba yang bisa gue lakuin kalo cuma disini"

Melanie berpikir kembali.

" Apa mungkin gue diem diem keluar istana ya. Ke Ibukota gitu kayaknya seru deh. Ck, Ih gue terlalu tua untuk main princess princess an"

"Lagian gue handal buat menyelinap. Hehe"

Setelah banyak berpikir Melanie membereskan barang barang diatas meja. Kemudian membereskan tempat tidur. Walaupun ada pelayan sih. Tapi dia lupa lagian sekarang masih pagi banget ga tau udahpada bangun atau belum.

Ia mencari handuk atau pengering tubuhlah. Kemudian ia berendam di air dalam kamar mandi.

Menikmati hangatnya air sekalian membuat pikiran istirahat dulu. Tadikan benyak mikir jadi istirahat dulu

Disaat santai santainya terdengar suara pintu terbuka

"Putri dimana?"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Part 3 End

Yey part 3 udah publish guys

selamat membaca

jangan lupa vote dan juga comment di bawah

Maaf kalau banyak typo

See you in the next time👋

I Want to Die in Peace [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang