Part 4 [Maid]

1K 136 7
                                    

Jangan lupa vote dan commen

Happy reading~

.

.

.

.

.

.

"Putri?"

"Aku disini"

Salah satu pelayan itu menuju ke sumber suara.

"Tuan Putri anda mandi sendiri??" Tanyanya.

"Berisik Emy. Iya aku mandi sendiri"

Orang yang bernama Emy mengerutkan keningnya.

"Mengapa anda mandi sendiri? Dan biasanya anda masih tidur jam segini"

"Memangnya aku gak boleh ya bangun jam segini?" Tanya Melanie dengan wajah sedih

"Eh? Maksud saya... ehem anda berbicara dengan saya Tuan Putri?" Tanya Emy

Ya gimana coba Melanie sebelumnya ga mau bicara sejak ibunya meninggal. Ia biasanya hanya mengangguk atau menggeleng. Ngomongpun bisa dihitung jari.

"Hn"

Emy kembali terdiam

'Emy harusnya kau gak usah bilang begitu' batin Emy

"Ah maksud saya tuan putri bisa bangun kapanpun tuan putri mau karena tidak ada acara penting hari ini"

"Huh"

"Ah saya bantu nona berpakaian"

"Hn"

Kemudian Emy membantu Melanie berpakaian dengan pakaiannya. Lalu ia mendandani Melanie juga menata rambut Melanie

Setelah selesai,

"Emy aku mau keluar"

Emy memasang terkejut

"Eh? Em maksudnya anda mau kemana?" Tanya Emy.

"Cuma jalan jalan sekitar. Masih wilayah istana kok"

Emy lagi lagi memasang wajah kaget

"Maks-- Ah tentu saja Tuan putri boleh keluar. Tapi sebaiknya tuan putri sarapan dulu baru jalan jalan" ucap Emy.

Melanie hanya mengangguk.

Emy segera kedapur

"Hei kalian siapkan sarapan tuan putri sekarang" ucap Emy

"Eh? Ini lagi dimasak sama--"

"Kamu udah bujuk tuan putri secepat ini??" Tanya Linda

"Biasanya menjelang siang kamu baru minta makanan untuk tuan putri" ucap Hana

"Ih kalian hari ini tuan putri lebih baik dari yang kemarin. Ia bahkan tadi sudah bangun sendiri dan mandi sendiri"

"Kamu bercanda?"

"Tentu saja tidak hari ini ia rajin. Tadi katanya mau jalan jalan sekitar. Tapi aku bilang makan dulu dan dia setuju"

"Ok kita selesaikan masakannya dulu jangan sampai Putri menunggu lama" ucap Syara.

"Hai semua Maid tercantik sudah datang"

"Diam Meili jangan berisik pagi pagi" ucap Hana

"Wah wah apa nih kayak seru banget" tanya Cia

"Tuan putri sudah baikan ia sudah mau berjalan jalan sekitar. Tapi Emy menyuruhnya makan dulu jadi kami sedang menyiapkan makanannya" ucap Linda.

"Wah kalo gitu nanti Meili aja yang nganterin sarapannya kemarin kan udah Rena ya" ucap Meili.

I Want to Die in Peace [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang