aku pernah bertemu denganmu dan bahkan mendengarmu mengatakan "gumawo oppa" itu yang pertama. aku belum tau siapa dirimu dan dengan satu kedipanku, kamu menghilang.
dan ini kedipan terakhirku, biarkan aku yang mengucapakan terimakasih kali ini untuk...
~no one can sue me to be perfect. but I can be perfect in my way~
"sampai jumpa lagi hyung!" ucap kai pada hyungnya. kenzie pergi ke jakarta pagi pagi sekali. hari ini dia dan kez akan diantar oleh papa, selagi papa belum kembali ke korea selatan. kai menutup pagar rumah lalu bergegas mandi dan sarapan. hari ini dia mendapat jadwal piket, setelah berpamitan ia langsung pergi sekolah bersama papa.
kai menyadandang tasnya saat mobil papa sudah mendekati sekolah, "kai pamit sekolah pa, bye" pamit kai pada papanya sebelum turun.
pemandangan sekolah seperti biasa, gerbang dipenuhi oleh siswi siswi genit pemburu hati dinginnya kai. tatapan kai lurus kedepan, berjalan santai. menuju kelas IPA 1 yang sudah kai duduki selama 2 minggu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sesampainya disana, kai mengambil sapu dan mulai menyapu lantai kelasnya. Seusai piket dengan iseng kai membuka berkas kecil penyimpan segala macam kartu. kai memandangi identitas siswa pianonya sambil tersenyum, kai membalik halaman kartu berikutnya. sebuah kartu identitas kependudukan negara republik korea selatan. hati kainan terasa rindu dengan negara asalnya terutama pada seorang paman pemilik toko musik di gangnam yang selalu welcome dengan kedatangan kai yang bisa dibilang cukup sering.
seseorang terdengar memanggil kai dari luar. kedengarannya sangat penting. kai bergegas keluar dan mendapati lia sedang membopong alyx.
"kenapa lu?" tanya kai setengah tersenyum meledeknya.
"kepeleset tadi pas cs lagi ngepel" ucap lia sambil menatap alyx gemas. kai tertawa pecah, tanpa ia sadari kartu identitas siswa musik dan kependudukan negara korea selatannya terlempar ntah kemana.
kai turut membantu lia membopong alyx. "lia izin balik ya al" pamit lia setelah membantu alyx duduk. "iyaa cantikk..." jawab alyx. kai tidak bisa menahan ekspresi jijiknya saat alyx mengatakan itu pada lia.
setelah lia berlalu pergi, "iya lia cantik, hati hati cantik, jangan lupa makan ya cantik, jangan lupa bernapas juga nanti kamu mati" ucap kai meledek alyx dengan nada menye menyenya.
alyx memukul bahu kai, "aduh iri bilang bos, makanya kerjaannya jangan main piano terus kan jadi ditinggal" ucap alyx sambil mengeluarkan handphonennya dan bermain game.
diluar...
seorang siswi menemukan dua kartu yang tergeletak berjauhan dikolong tangga. zita memungut dua kartu itu dan membacanya. zita terkejut "kai? nan? orang korsel" gumamnya dalam hati. buru buru zita turun dan mencari kelas ketua geng hits satu sekolah sekaligus yang gebet banget pacaran sama kai.
