Part 6

32 6 0
                                    

Di hari Sabtu yang cerah ini, Linda memutuskan untuk pergi mengisi Weekend nya ini dengan mengajak Putri ke Mall. Linda memiliki keinginan untuk membeli novel, oleh karena itu dia mengajak tetangga sekaligus temannya itu ke Mall Ciputra. Mereka berdua berangkat menggunakan To-Car karena jarak Mall Ciputra adalah 5 kg dari rumah mereka.

Sesampainya didalam Mall, Linda dan Putri langsung berjalan menuju Gramedia yang berada dilantai atas.

"Put, Lo mau ikut gue masuk apa gimana?" Tanya Linda kepada Putri setelah berada didepan Gramedia.

"Gue ikut Lo aja, tapi nanti kalau Lo lama, gue ke bawah sendiri, concealer gue habis." Jawab Putri.

"Lo mau beli Make Up?" Tanya Linda. Putri mengangguk.

"Okeey, kalau gue kelamaan, Lo langsung duluan aja ntar kabari posisi Lo dimana ya" Ucap Linda.

"Nah gitu rencana gue" Jawab Putri. Setelah itu mereka berdua langsung masuk dan menuju kearah rak buku yang berisikan novel novel edisi baru.

"Gue cari Novel dulu"

"Gue keliling keliling ya, ntar Lo WA aja kalau udah selesai. Gue mau liat liat binder" Ucap Putri.

"Okee deh" Jawab Linda singkat yang kemudian memulai membaca satu persatu sinopsis yang ada di Novel.

"Ihh bagus banget ceritanya. Tapi yang ini juga bagus. Eh tapi kayaknya yang ini aja deh, gilak tokoh perempuan nya hebat banget bisa ngelawan gangster" gumam Linda dengan membandingkan 3 Novel yang dipampang di hadapannya sekarang.

Salah satu ciri khas nya Linda adalah, dirinya selalu labil ketika memilih Novel. Linda biasanya membaca sinopsis² yang ada di Novel², kemudian jika sudah termasuk ke dalam kategori "menarik" bagi dirinya, Linda mempertahankan Novel itu. Setelah dikumpulkan, dari situ puncak kebingungannya untuk membeli yang mana.

Setelah kurang lebih 20 menit an Linda membaca dan meyakinkan pilihannya, Linda kinipun memutuskan untuk membeli Novel yang menceritakan perjuangan seorang perempuan yang merubah sifat seorang laki laki yang sangat dingin dengan berbagai macam cara. Alur ceritanya yang digunakan Novel itu sudah jelas, Linda pun yakin untuk membelinya.

Setelah akhirnya menemukan Novel yang Linda suka, Linda pun mengambil ponselnya yg ada didalam tas untuk menelepon Putri bahwa dirinya sudah selesai. Selama Linda menunggu panggilannya terhubung, Linda juga melihat lihat disekeliling untuk mencari temannya itu.

"Dimana sih ni anak ditelpon gadiangkat angkat." Ucap Linda sambil menoleh kesegala arah untuk mencari temannya itu.

Karena ulah Linda yang sangat bingung mencari Putri hingga tidak memperhatikan jalan. Dubrakk Linda telah menabrak seseorang.

"Aduh" Kata Linda sambil mengambil Novelnya yang ikut jatuh juga. Kemudian Linda berdiri sambil membersihkan rok nya yang sempat kotor akibat dia jatuh. Dia tidak berani menatap orang yang telah ia tabrak. Akhirnya dia memutuskan untuk meminta maaf.

"M-Ma--" Belum sempat Linda menyelesaikan, ia melihat tidak ada orang sama sekali dihadapannya sekarang.

"Lohh kurang ajar, dimana orang itu. Main tinggal aja" Rasa bersalah Linda berganti dengan Rasa Kesal Linda kepada orang yg baru saja ditabrak olehnya. Bagaimana pun juga, Linda sangat kesal karena dia telah ditinggalkan saat hendak meminta maaf. Linda pun tidak mau memikirkan ini terlalu panjang. Linda memilih untuk mencari orang yang memiliki tubuh yang gagah dan bahu yang lebar dengan aromanya yang wangi membuat Linda bisa menyimpulkan bahwa orang tersebut adalah seorang pria. Dengan begini, Linda juga bisa menebak wajah pria yang sudah membuatnya kesal ini.

My Captain My SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang