Detikan waktu yang menjalar

sentuhan yang menghangatkan

Perihal Tentang mu,mungkin aku sudah tau apa saja yang aku ketahui tentangmu,tentang kehidupan mu tentang keseharian mu,bahkan Tentang rasaku yang tak pernah kamu ketahui,dan tak akan pernah kamu penuhi,Iyah tak akan pernah, hanya aku yang cinta padamu dan kamu tidak merasakan itu.

Sungguh malang sekali kisah cintaku,mengagumi, mencintai namun tak berpotensi memiliki.

Setiap langkah kakiku selalu mengarah kemana kamu akan pergi,kemana kamu akan melangkah, bahkan aku tak bisa berkelana dengan hidupku sendiri,karena hidupku selalu di penuhi tentang mu dan tentang mu.

Kadang aku merasa muak dengan semua ini,ingin sekali aku melupakan mu namun semakin aku memulai maka semakin jauh dari kata selesai,Iyah selesai memikirkan mu,tapi sepertinya tidak ada jalan untuk itu yang ada hanya selesai memperjuangkamu karena aku telah mendapatkan mu.

Setelah tatapanku dan tatapanmu saat itu,kini aku tak melihat mu,entah kemana kamu pergi,apakah kamu merasakan kehilangan seperti ku,kurasa kamu tidak akan merasakan nya.

Detikan waktu terus berjalan dan aku masih tetap di jalan yang sama,menanti mu dan terus menanti mu,sungguh aku tak sanggup dengan situasi ini.

Terbiasa akan kehadiran mu di setiap sudut pandangan mata ya ku lihat,namun rasanya mataku terasa gelap tak melihat apapun,karena cerah mataku dan pandangan mataku semua ada di kamu,ku kira tuhan sengaja menciptakan mataku hanya untuk fokus melihat mu.

Satu hari berlalu,tapi terasa lama apabila aku tidak melihat mu dalam setiap harinya,waktu sehari pun serasa satu tauh untuk aku yang terlalu candu kepadamu,Iyah kepadamu yang aku kagumi secara diam. Tak mampu berkoar layaknya seorang yang tengah mendukung tim sepak bola kebanggaan nya,aku tak pandai dalam berkoar namun aku pandai dalam mencuri hatimu,meski lewat bisikan yang ku ucapakan di sepertiga malam ku.

Mendoakan mu,berharap Tuhan kelak akan menyatukan aku dan kamu,dengan jalannya dia sendiri.

Sungguh pikiran ku begitu kalut,kala di hari kedua aku masih belum melihat mu.

Apakah kamu menghilang karena aku yang selalu berusaha merobohkan kokohnya pintu hatimu?

Tapi kurasa itu tidak mungkin,karena kamu sama sekali tidak tau rasaku terhadapmu itu seperti apa.

Atau mungkin,kamu sudah memiliki tambatan hatimu?

Kalo iya, berarti aku akan merasakan suram nya hidup di alam semesta dalam cerita nyata.

Aku tak pernah membayangkan hal itu jika benar- benar terjadi,pasti rasaku akan mati,kala aku melihat mu bersanding dengan wanita masa depan mu yang aku benci.

Mungkin aku terkesan egois untuk memiliki mu,tapi percayalah apapun yang telah aku miliki akan aku jaga segenap hati,tanpa pernah berpikir bahkan rela membiarkan nya pergi.

Ijinkan aku untuk memiliki kesempatan itu,maka tak akan ku sia- siakan,akan aku jaga sebaik yang aku bisa.

Padamu hatiku telah bertuan,
Padamu hatiku telah terpadu,dan padamu hatiku telah tertuju.

Jadi ku mohon padamu takdir,jangan buat hatiku menyingkir,atau pun mengukir rasa yang teramat perih di dalam hati yang teramat bersedih.

Karena semangat dan senyumku terukir,tak kala aku melihat ciptaan yang begitu istimewa terlihat di depan mata.

"Terlalu mudah aku menaruh hati padamu Samapi aku lupa, kecewa akan datang tanpa aku undang"