06. 14 Desember

29 6 0
                                    

Sambil dengerin lagunya yaa^^

Gabri bangun awal hari ini karena ia sudah tak sabar ingin bertemu seseorang. Sebenarnya rencana ini untuk malming besok, dikarenakan Gabri tipikal orang yang tak sabaran jadi ia memutuskan untuk bertemu hari ini.

"Widihh udah cakep aje lo jam segini. Mau kemana?" Zerman terheran-heran karena Gabri termasuk orang yang selalu bangun siang.

"Gue mau ada urusan bentar. Oh iya btw gue minta parfum lo dong." kata Gabri yang masih memakan roti selai coklatnya.

"Dih urusan kek orang sibuk aja lo."
Gabri tak menghiraukan perkataan Zerman dan langsung meminta izin kepada Tara untuk meminjam mobilnya.

Zerman yang daritadi masih mengamati Gabri pun menggeleng pelan. "Bener-bener ya ni anak ngebucin kok ga modal. Parfum nyomot punya gue, mobil juga pinjem." ucap Zerman dalam hati.

Gabri lebih memilih untuk menggunakan mobil Tara daripada menggunakan vespa miliknya. Biar ngga panas katanya.

Gabri segera bergegas menuju lokasi yang sudah diberitahu sebelumnya.

Sekitar 20 menit, ia sampai di lokasi tersebut. Lokasi yang dimaksud adalah rumah Ragos. Dia hari ini berniat ingin mengajak Ragos untuk sekedar jalan-jalan.

Hati Gabri berdegup kencang, entah mengapa setiap bertemu Ragos ia merasa seperti itu bahkan dari 2 tahun yang lalu.

Sedikit cerita, sewaktu Gabri masih kelas 9 ia sempat mengikuti pertandingan basket. Sekolahnya bertanding dengan SMP dari Jakarta. Saat pertandingan berlangsung, matanya tak bisa fokus ke arah bola. Gabri melihat satu siswa yang menarik perhatiannya karena senyumannya. Siswa itu adalah Ragos. Namun sejak pertandingan itu mereka tak bertemu lagi. Tak disangka ternyata mereka dipertemukan kembali di SMA yang sama. Sejak saat itulah Gabri percaya jika jodoh ngga bakalan kemana. Saat masih kelas 10, ia belum memiliki cukup nyali untuk mendekati atau bahkan sekedar untuk menyapa. Barulah saat dikelas 11 ini Gabri berani untuk mendekati Ragos.

"Lama ngga nunggunya?" Gabri takut jika Ragos sudah menunggu nya terlalu lama.

"Engga, santai aja kali wkwk"

"Yaudah yuk jalan." Gabri segera menancapkan gas.

Gabri berencana mengajak Ragos untuk berjalan-jalan di sekitar wilayah gedung Asia-Afrika. Ragos pun menyetujuinya karena tempat itu adalah salah satu spot favorit nya untuk bersantai.

Lagu sheila on7 yang menemani mereka selama di perjalanan. Gabri tau kalau sheila on7 adalah band favorit Ragos, jadi ia sengaja untuk menyetelkan lagu tersebut.

On playing, Hari Bersamanya.

Mereka berdua pun bernyanyi bersama. Tak ada suasana canggung disini.

Setelah sampai, mereka berdua memilih untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan. Sambil menikmati angin yang berhembus.

"Eh Gab PS gue udah bisa nih, yuklah main lagi kerumah." Ragos memang sering mengajak Gabri untuk sekedar bermain PS berdua.

"Yakali ngga hayuk wkwk."

Sebenarnya Gabri sedang mempersiapkan nyali nya untuk mengatakan suatu hal kepada Ragos.

"Btw lo udah punya pacar?" Ragos sedikit terkejut karena pertanyaan Gabri tersebut.

"Belum, kenapa emang?"

"Oh yauda berarti sekarang lo punya." Ragos tak mengerti maksud ucapan Gabri ini.

"Siapa?"

"Gabri." Sontak Ragos yang masih minum pun tersedak.

"Hah? Gimana maksudnya?"

Gabri menghela nafas. Ragos memang sedikit tidak peka.

"Iya, mulai hari ini kita pacaran."

"Tapi kan gue belom ngasih keputusan." Ragos mengelak.

"Yaudah sok mau ngasih keputusan apa?"

"14 Desember 2020 Gabri udah jadi milik gua." Gabri kaget, ia tak menyangka jika Ragos bersedia menjadi miliknya.

Ragos memberikan senyuman manisnya, senyum indah yang selama ini Gabri sukai. Gabri mengambil tangan kanan Ragos dan menggenggamnya. Ragos menyenderkan kepalanya di bahu kiri Gabri. Tangan kiri Gabri yang semulanya merangkul Ragos pun bergerak menuju puncak kepala Ragos dan mengelus pelan rambutnya.

Ini Gabri sama Ragos waktu pertama kali main bareng.

Ini Gabri sama Ragos waktu pertama kali main bareng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yang ini Gabri waktu natap semestanya.

Agak panjang nya part ini semoga suka, maaf kalo ga nge feel huhuu:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Agak panjang nya part ini semoga suka, maaf kalo ga nge feel huhuu:(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STORY OF INDOMARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang