Loss of trust

Zenny Pms

Haii aku udah update lagi dong heheh

Oh iya kalian pada bingung yahh.

Sebenarnya nama pacar Gika itu Angga atau Andi?

Nah, nanti di part kali ini kalian bakalan tau.

Makanya jangan lupa VOTE

Supaya aku juga makin rajin buat ngelanjutin ceritanya.

Happy Reading 💚
.
.
.
.

Setelah keributan tadi terjadi. Sekarang ini mereka tengah mendengarkan Guru yang sedang menerangkan materi pembelajaran, karena mereka sudah kelas XII maka, mereka harus lebih ekstra,lebih rajin lagi untuk mengejar materi ketertinggalan mereka.

Zenny yang  menelungkupkan kepalanya di  atas meja telah tertidur dengan pulasnya. Kalian tau apa penyebabnya? jawabannya adalah begadang. Tadi malam Zenny marathon drakor sampai dini hari. Zenny sangat suka drakor, alasannya itu simpel:
Gue suka aja gitu,  ngeliat aktingnya mereka yang totalitas. Apalgi banyak adegan keuwuannya behh makin baperr guee.  Begitulah kata Zenny.

Sudah satu jam guru menjelaskan materi, dan sudah satu juga Zenny berada di alam mimpi. Gika yang sejak tadi sudah kesal karena Zennu tertidur,  itu artinya Ia harus bisa menyembunyikan Zenny dari tatapan guru.

Decakan kesal dari mulut Gika, menyita perhatian Audy dan Indri yang berada di bangku depan mereka. Mereka tau apa yang sedang di kesali oleh Gika pasti, itu pasti karena Zenny ketiduran lagi di kelas.

Lima menit berlalu. Jam istirahat tiba, saatnya mereka harus mengisi energi mereka yang terkuras akibat pelajaran hari ini. Gika segera membangunkan Zenny agar mereka pergi ke kantin bersama.

"Zen, bangun udah istirahat ini.  Kantin yuk," ajak Gika

Eunghh

Zenny mulai terusik dan membuka matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang di terima oleh retina matanya. "Lohh, pelajarannya udah selesai?" tanya Zenny.

Gika,  Indri dan Audy memutar mata malas. "Udah dari tadi Jamilah," decak Indri malas.

Zenny hanya menganggukan kepalanya. "Yaudah, kantinlah kitaa," ajak Zenny.

"Kita tadi nunggu in Lo bangun dulu, Zaenab," cibir Audy.

Zenny hanya cengengesan, merasa tidak bersalah. Iya dong Zenny itu tidak pernah salah. Karna pada dasarnya Zenny itu perempuan, dan perempuan itu tidak pernah salah dengan kata lain perempuan itu selalu benar. Serah Zen serah.

***

Kantin

Setelah memesan makanan. Zenny dan Indri menuju ke tempat Audy dan Gika.
Yah hari ini adalah giliran Zenny dan Indri yang memesan makanan. Mereka memang membagi jadwal untuk memesan makanan setiap harinya, kecuali hari liburr.

Saat tengah asik menikmati makanan yang mereka pesan. Koncopat datang dengan maksud ingin meminta traktiran dari Empat sekawan.

"Wow, makan gak ngajak ngajak tumben," cibir Nino.

"Iya nih,  tumben sekali yaa bund," timpal Dano.