Anakku Anakmu

Cerita 1

"Apa kamu yakin dengan ini Gulf? Usiamu masih sangat muda ..." Tanya dokter Ester sahabat dari Ibunya.

"Aku sudah tidak memiliki siapa – siapa lagi tante ... aku rasa ini yang terbaik buatku ..." Gulf berkata dengan nada yang masih lemah karena baru 3 bulan Gulf kehilangan seluruh keluarganya saat dalam perjalanan mengunjungi keluarga Ayahnya di Lisboa.

"Tapi kamu bisa bertemu dan menikah dengan perempuan yang kamu cintai nantinya ..."

"Tante .. apakah tante lupa? Kalau aku tidak akan pernah bisa menikah?"

"Karena keadaanmu?"

"Iya tante ... aku tidak yakin akan ada perempuan yang mau menikah denganku ..."

Ester hanya menggelengkan kepalanya.

"Lalu, jika kamu mengambil jalan ini, kamu akan tinggal dimana? Apa kamu akan menetap di Lisboa? Atau kamu ingin menetap di Almada?"

"Jika ini berhasil aku akan pergi dari sini tante ... mungkin aku ingin pergi ke Madrid atau Praha .."

"Tapi Gulf, Praha ..."

"Aku tahu tante ... Praha adalah kota yang sangat dirindukan oleh Ibu ..."

"Ibu mu sudah tidak memiliki keluarga saat menikah dengan ayahmu, dia tidak pernah lagi menginjakkan kakinya di Praha setelah menikah ..."

"Ibu selalu bercerita betapa indahnya Praha dan Ibu masih memiliki sebuah rumah disana, aku rasa aku akan tinggal disana ..."

"Gulf, kamu sudah seperti anakku sendiri, aku tidak bisa membiarkan kamu hidup seorang diri di Praha .."

"Aku bisa menjalaninya tante .. aku yakin aku pasti bisa .."

"Baiklah ... tapi kamu boleh pergi dari rumahku jika kamu sudah selesai dengan program ini ..."

"Terima kasih tante ... tapi jangan katakan pada pemiliknya ..."

"Aku tahu ... aku percaya kamu akan menjadi orang tua yang hebat untuk anakmu Gulf .."

-------- ------- ------ ------ ------- -------- -------- ------- ------- 

"dokter Ester ... apakah ada perkembangan dengan sperma ku?"

"Mew, apa kamu yakin kamu sudah mengikuti semua petunjuk dokter yang mengobatimu?"

"Aku sudah mengikuti semua hal yang diminta oleh dokter itu dok .. aku sampai stress mengikuti semua aturannya .."

"Tapi ini sudah 5 tahun dan sudah berapa kali istrimu mengikuti program bayi tabung, tapi sperma mu selalu tidak bisa tumbuh di rahim istrimu ..."

"Aku hanya takut kehilangan dia dok .."

"Apakah dengan cara biasa tidak bisa? Kenapa harus lewat bayi tabung? Ini pertanyaan yang seharusnya aku tanyakan padamu 5 tahun yang lalu ..."

"Aku gay dok ... dan tidak ada yang tahu ..."

"Apa kamu malu menjadi seorang gay dan menutupinya dengan menikah?"

"Tidak dok ... orang tuaku tidak tahu hal ini dan pernikahan ini murni karena perjodohan .."

"Apakah kamu mencintainya sampai kamu tidak mau kehilangan istrimu?"

"Dia hidup sebatang kara dok .. kalau bukan aku yang mempertahankannya, lalu siapa?"

"Dengan mengikatnya dalam sebuah tali pernikahan tapi kamu tidak pernah mencintainya, apakah itu bukan sebuah hukuman buatnya?"

"Dia tidak pernah mempermasalahkan hal ini dok .."