Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HARUTOmasuk kedalam kamarnya, lalu merebahkan tubuhnya di kasur.
Pikirannya dikuasai oleh Seseorang yang akan menjadi istrinya kelak, Kim Doyoung.
Haruto akui, Doyoung manis dan imut.
Doyoung juga bukan orang yang rempong dan terlihat lemah. Namun tetap, harus Haruto lindungi.
Haruto tersenyum tipis, tiba-tiba teringat satu sosok dengan senyum manis yang pernah mengisi hatinya.
Iya, mengisinya hingga penuh sampai ketika dia pergi membuat hatinya hancur berkeping keping.
Haruto bangkit dari kasurnya. Berjalan mengambil satu kotak berwarna coklat muda di meja belajarnya, lalu berjalan kearah kasurnya.
Haruto membuka kotak tersebut, lalu mengambil satu foto disana. Haruto membalik foto itu, ada tulisan di belakangnya.
From your bunny, to my little llama-! ♡︎
Seharusnya foto serta tulisan itu jadi sesuatu yang manis. Namun sayangnya, foto serta tulisan itu jadi hal paling buruk karena itu adalah kenangan terakhir dari sosok tersebut.
Setetes air mata lolos begitu saja dari pipi Haruto. Dadanya mendadak sesak, sekelebat memori tentang keduanya terputar dengan kurang ajar di kepalanya.
"Aku kangen, kangen banget. Sama kamu, bunny."
-o0o-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto terbangun dari tidurnya akibat seseorang yang sedari tadi menggoyangkan badannya. Dan saat Haruto membuka matanya, ia menemukan Doyoung yang tersenyum canggung kearahnya.
"Ehm.. pagi!" sapa Doyoung, canggung.
"Pagi juga, ada apa pagi-pagi kesini?" tanya Haruto, sambil bangun dari posisi tidurnya.
