6

4.6K 562 166
                                    

Chapter 06 : Panggilan

-o0o-

Doyoung membaca sebuah saran untuk bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung membaca sebuah saran untuk bermain.

"Haru suka main Ayam gak?" tanya Doyoung.

"Enggak," balas Haruto.

"Mainnya bisa?" tanya Doyoung.

"Bisa aja," balas Haruto.

"Yaudah, main yuk!" ajak Doyoung, sambil bersiap dengan tangannya.

"Saya ikut kamu aja!" balas Haruto, sambil menyodorkan tangannya ke Doyoung.

"3,2,1 Mulai!" seru Doyoung, lalu mulai bermain.

Tangan Haruto itu besar dan jarinya panjang-panjang, wajar kalau Doyoung kalah.

"Yahh, aku kalah!" gumam Doyoung, tidak suka.

"Haru harus hukum aku!" suruh Doyoung.

"Terserah kamu mau hukumannya apa!" balas Haruto.

"Kalau hukumannya cium kamu, boleh?" tanya Doyoung.

"Kenapa enggak? Kita kan udah Nikah!" balas Haruto, sambil mengangguk.

Doyoung mencium kecil pipi Haruto.

"Pipi Haru lembut banget, gak kayak muka mantanku!" ujar Doyoung.

"Pipi Holic tuh kasar, kayak omongannya!" lanjut Doyoung.

"Jangan ngomongin Holic, nanti kena Azab!" peringat Haruto.

"Ya abisan gimana?" tanya Doyoung.

"Biarin aja kali, emang bener kok muka dia kasar kayak omongannya!" lanjut Doyoung.

"Kalau mantan saya dulu, dia jarang kasih saya kesempatan buat nyium saya. Tapi gak papa, itu jauh lebih baik karena saya jadi gak punya banyak moment cium dia." Cerita Haruto.

"Kenapa?" tanya Doyoung.

"Saya jadi bisa lebih ikhlas dia bahagia sama yang lain ketimbang saya. Saya takut kalau saya sering cium dia, saya jadi lebih gak bisa lepasin dia" balas Haruto.

"Gak nyangka, ternyata kamu Sad Boy juga ya!" sahut Doyoung.

Haruto tersenyum, mengingat satu sosok yang pernah menjadi bagian dari hidupnya.

"Oh iya, mau lanjut cari inspirasi lain?" tanya Haruto.

Doyoung mengangguk.

"Yuk!" ajak Doyoung, sambil menyodorkan bukunya.

"Kita ada panggilan gak?" tanya Doyoung.

"Gak ada," balas Haruto, apa adanya.

"Kita cari nama panggilan untuk berdua sekarang!" ajak Doyoung.

Try to fall in love, HarubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang