What sould i do?

Kata untukmu

18 Desember 2020

Hai ka, bagaimana kabarmu? ku harap baik-baik saja, jika kamu menanyakan kabarku hari ini, aku sedang tidak baik-baik saja. Bohong jika aku mengatakan aku baik-baik saja, banyak hal yang belum kamu ketahui tentangku ka begitu juga sebaliknya.

Hari ini kamu marah sama aku kan ka? karena aku ninggalin kamu mabar sama yang lain, aku kan tadi sudah mabar sama kamu dua kali. Lalu, apa aku tidak boleh mabar sama temanku yang lain ka? jika iya, bisa beritahu aku alasannya ka? agar aku paham kamu kenapa.

Kamu selalu begitu ka, kamu selalu marah ketika aku mabar sama teman aku yang lain saat kamu masih online game. Apa aku hanya boleh mabar sama kamu? apa aku harus nunggu kamu offline game, setelah itu aku bisa mabar sama temanku yang lain?

Jangan ngebuat aku selalu merasakan rasa bersalah ka, jika seperti itu posisinya aku seperti seorang penjahat wkwkk. Kita cuma teman mabar kan ka? yang artinya kamu sama seperti teman mabar aku yang lainnya.

Masa aku harus menolak teman mabar aku yang lain saat kamu sedang online game? jika aku terus-terusan menolaknya, aku pasti dikira mereka sudah sombong, tidak mau mabar lagi haha. Aku harus apa ka? bisa kasih tau aku?

Aku sudah mumet sama keadaan di rumah ka, please jangan bikin aku mumet juga sama keadaan di game. Dengan kamu begini, kamu membuat keadaan dunia game aku jadi mumet ka. Jika keduanya sudah mumet, aku harus melarikan diri kemana lagi ka? aku harus melampiaskan kemana lagi?

Selama ini aku selalu melarikan diri kedunia game ka, aku bisa ngelampiaskan semuanya disana. Please, jangan ngebuat tempat aku melarikan diri menjadi tidak ingin ku datangi lagi ka.

Aku muak ka, muak sama semuanya. Jika ada kata menyerah seperti di dunia game, aku sudah pasti akan menyerah ka. Aku akan menyerah dari dulu, tidak mungkin aku bertahan sampai sejauh ini jika ada kata menyerah.

Dunia game buat aku itu seperti mimpi aku ka, tempat hiburan buat aku agar aku tidak stress. Sekarang saja sudah ada dunia game, terkadang aku masih merasa stress ka asal kamu mau tau.

Aku ingin bercerita denganmu semuanya ka, tapi balik ke diri aku sendiri. Aku tidak percaya sama yang namanya manusia ka, bagiku manusia hanya ingin tahu tanpa membantu.

Aku bahkan tidak percaya sama keluargaku ka, jangankan kamu ka. Kamu yang istilahnya masih terbilang orang asing wkwk, keluarga aku aja yang sudah hidup bersama masih tidak aku percayai.

Terserah kamu mau menganggap aku apa ka, yang terpenting itulah aku. Membuat aku percaya tidaklah mudah, kamu harus membuktikan ke aku ka, bahwa kamu bisa aku percaya.

Jelaskan kepadaku ka kenapa kamu marah? agar aku mengerti.

Jika misalkan dalam konteks tidak sopan, sepertinya aku masih sopan ka sama kamu. Kamu ngajak mabar aku iyain, kita udah main dua kali dan saat aku di undang temanku yang lain posisinya aku sudah menolaknya berkali-kali, masa aku menolaknya lagi ka?

Aku tidak sopannya dimana ka? tidak sabaran? aku sabar ko ka, jika tidak sabar mana mungkin aku bertahan wkwk.

tolong jelaskan ke aku ka:) dan aku harus bagaimana?