Di tengah lorong koridor mereka bertiga berlari seperti ingin melarikan diri dari kejaran setan. Gadis itu tak tahu seberapa menyeramkannya Professor yang sedang dihindari dari dua kembar ini, tapi yang pasti kelakuan mereka saat ini tidak masuk diakal.
"Oke! Stop! Stop! Stop!" Cerine menahan langkahnya setelah dirasa sudah cukup jauh dari tempat mereka berlari. Gadis itu bersyukur dengan rutinitas dirinya bersama Fleur yang kerap berlari pagi, sehingga nafasnya masih dapat terkontrol dengan baik.
"Kau tahu, Nona? Kurasa kau seorang pelari yang baik." Ujar lelaki yang membawa kopernya.
"Ya, kau bisa mengikuti ritme langkah kaki kami dengan sangat baik." Balas kembarannya setuju.
Cerine mendelik tajam ke arah mereka berdua lalu menarik tangannya dengan cepat, "Tidakkah kalian tau bahwa tindakan kalian ini sangat tidak sopan?!"
Keduanya bertukar pandang dengan tatapan penuh tanya, namun seperti tidak ada petunjuk mereka pun mengendikkan bahunya bersamaan.
Gadis itu mendengus kesal kemudian menyilangkan tangannya didepan dada, "Kalian baru saja memegang gadis yang belum kalian kenal. Bahkan kalian membawanya lari sehingga gaunnya menjadi kotor seperti ini."
Dua lelaki itu melirik ke bawah gaun Cerine, dan benar saja kini warna birunya sedikit kotor karena terkena gesekan di tanah.
"Um, Maaf." Tutur keduanya dengan kompak.
Cerine hanya bisa menghela nafasnya kesal, berusaha mengatur kembali emosinya. Sedangkan kedua lelaki itu kembali menatap dengan kikuk, mereka tak tahu cara mengatasi gadis yang sedang marah.
"Ah! Mungkin ini sedikit telat tapi perkenalkan namaku Fred, Fred Weasley." Ujarnya seraya mengulurkan tangannya.
"Aku George, George Weasley." Sambung kembarannya itu yang mengikuti posisi tangan saudaranya menunggu untuk dijabat.
Sedangkan gadis dari Beauxbatons itu hanya melirik mereka tanpa berniat untuk membalasnya.
"Hm, Namaku Cerine de Mortain." Balasnya tanpa berniat meraih kedua tangan lelaki itu.
Fred dan George hanya melihat kedua tangannya yang hampa. Karena jabatan tangan mereka tidak di balas oleh Cerine, akhirnya mereka saling menjabat tangan satu sama lain.
"Senang berkenalan dengamu, George."
"Senang berkenalan denganmu, Fred." Ujar mereka seperti orang bodoh.
Cerine hanya memicingkan matanya melihat perilaku aneh dari kedua kembar itu, kemudian pertanyaan tadi sekilas muncul kembali di benaknya.
"Sebenarnya kalian menghindari apa, huh?" Tanya Cerine sedikit menaruh rasa penasaran.
"Professor Snape, kau tahu? Dia sangat menyeramkan!" Ujar Fred dengan suara berbisik.
"Ya, Bahkan di jarak yang jauh seperti ini kemungkinan besar dia tahu kalau kita sedang membicarakannya!" Sambung George ikut menakut-nakuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEASLEY : THE CRAZY TWINS
FanfictionCerine de Mortain, gadis berdarah biru dari Beauxbatons yang terpilih untuk menjalankan program pertukaran pelajar dengan sekolah Hogwarts. Meskipun sebenarnya ia tak begitu menginginkannya. Sikapnya yang acuh dan dingin membuat dirinya kesulitan me...