🍃6🍃

102 0 0
                                    

Happy 1K

Saat pulang sekolah tiba-tiba Kayla dan Diana dihadang oleh wanita yang terobsesi dengan Nanda.

"Jadi lu yang namanya Kayla" ucap wanita tersebut yang bernama Eliza atau biasa dipanggil Liza.

"Nanda itu milik gue, selamanya pun dia akan jadi milik gue" sambung Eliza dan memegang dagu Kayla namun hal itu langsung ditepis oleh Kayla.

"Kalau lu mau dia, ambil aja gue nggak peduli" balas Kayla dan pergi meninggalkan Eliza.

"Wow gue tersanjung ngeliat lu ngelawan Liza" ucap Diana.

"Lagian nih Na, dia manusia , gue juga manusia jadi kita itu sama-sama manusia hanya yang membedakan tuh tingkat kelasnya saja terus apa yang di takutkan dari dia?" jelas Kayla.

"Eh iya hari pulang bareng gue yuk, gue bawa mobil nih" tawar Diana sambil memperlihatkan kunci mobilnya.

"Okey kalau lu maksa mah"

"Dih siapa juga yang maksa, pd banget" gumam Diana dan dibalas nyinyiran oleh Kayla.

Mereka memasuki mobil milik Diana tapi sebelum itu Kayla memberi kabar kepada sang kakak kalau ia sudah pulang terlebih dahulu. Suasana didalam mobil bak konser idol korea, mereka bernyanyi tanpa memerdulikan pengendara disebalahnya yang terheran-heran dengan kelakuan mereka berdua.

"Kay bukannya itu Nanda ya?" tanya Kayla menunjuk kearah lelaki yang sedang memberi makanan ke anak jalanan.

"Sepertinya sih iya"

"Nggak nyangka kalau seorang bad boy ternyata punya hati nurani juga, kita bantu yuk" ajak Diana lalu memarkirkan mobilnya didepan mini market.

"Gue males bertemu Nanda ih"

"Ayolah masa iya sih lu kalah sama Nanda"sindir Diana dan tanpa disadari Kayla sudah turun dari mobil karena perkataan Diana.

Sementara Diana tersenyum bahagia saat melihat Kayla berlari kecil menuju kearah Nanda.

"Sini gue bantuin"ucap Kayla sembari mengambil box nasi yang berada di bagasi mobilnya Nanda.

Tanpa ada rasa malu Kayla ikut membagikan makanan ke anak jalanan hingga semua box habis.

"Nih buat nono manis" ucap Nanda memberikan 2 botol air mineral yang sudah ia beli sedari tadi.

"Makasih" kata Kayla singkat.

"Terima kasih kak Nanda" ujar Diana berterima kasih.

"Yuk Na kita balik keburu sore" ajak Kayla.

"Lu bareng gue aja"tawar Nanda namun omongannya nggak ditanggapi oleh Kayla.

"Yasudah kalau nggak mau nggak papa sih, tapi lain kali gue pasti berhasil ngajak lu pulang bareng" kata Nanda dan masuk kedalam mobil.

"Kay lu orang pertama yang berani menolak ajakan dari seorang Nanda" ujar Diana.

"Gue itu tipekal orang yang males kalau kehidupan gue diusik oleh seseorang" jelas Kayla sedangkan Diana hanya mengangguk-anggukkan kepala.

Diana mengantar Kayla sampai rumahnya lalu ia langsung tancap gas pergi dengan alasan keburu dicariin bokap nyokapnya.

Saat memasuki rumah Kayla mendapat tatapan tajam dari sang kakak yang sedang duduk disofa ruang tamu.

"Dari mana aja? Jam 5 baru sampai rumah?"tanya Vano kepada Kayla.

"Gue tadi bantuin Nanda" jawab Kayla dengan jujur.

"Nanda? Bantuin apa?"

"Ya pokoknya bantuin lah, lu tuh kenapa sih kak biasanya juga bodo amat kalau gue pulang agak terlambat" ucap Kayla.

"Iya itu sebelum lu mengenal Nanda, gue khawatir sama lu"

"Lebih tepatnya saat Liza menghadang lu saat pulang sekolah" sambung Vano yang membuat Kayla binggung.

"Lu kok tahu sih kak, kalau gue tadi dihadang Liza?" tanya Kayla.

"Gue memperhatikan lu dari kejauhan, syukur deh kalau lu bisa lawan Liza. Nih gue kasih tahu ya kalau Liza itu orang yang sangat ambisus untuk mendapatkan sesuatu bahkan ia tak segan-segan melukai seseorang demi mendapatkan hal yang paling ia sukai termasuk Nanda" jelas Vano.

"Ya kalau mau Nanda ya ambil aja kan, lagian gue nggak suka sama Nanda" tutur Kayla.

"Yasudah terserah lu, gue mau mandi"ucap Vano lalu beranjak pergi meninggalkan Kayla.

                     🍀🍀🍀

Malam hari telah tiba keluarga Kayla sedang melangsungkan makan malam bersama.

"Kay minggu depan bisa ikut papa mama buat bahas bisnis keluarga"ucap Sanjaya yang merupakan papa Kayla.

"Ajak kak Vano aja pah, Kayla suka males kalau datang keacara kaya gitu lagian nggak ada yang kenal jadi itu sangat-sangat membosankan" balas Kayla.

"Vano juga ikut sayang, makanya kami berdua mengajak kamu juga" tutur ibunya Kayla yang bernama Laura.

"Udahlah dek ,tinggal ikut saja nanti biar gue yang akan jadi temen lu" kata Vano menyuruh sang adik.

"Ya udah deh Kayla ikut"kata Kayla.

Setelah makan malam selesai, Kayla membantu sang ibu dan pembantunya untuk membersihkan piring yang kotor dan mengelap meja makan.

"Mah aku kekamar ya, udah ngantuk nih" ucap Kayla.

"Iya sayang, langsung tidur ya jangan nonton drakor sampai pagi" tutur Laura dan diiyakan oleh Kayla.






To Be Continue

Jangan bosen nungguin updatean cerita ini.

Jangan lupa support cerita author dengan cara memberi bintang atau share cerita ini supaya author semakin semangat untuk menulis dan kalau ada kritik atau saran jangan lupa ditulis lewat kolom komentar biar author tau apa kesalahan dan kekurangan dalam cerita ini.

Kalau banyak yang support cerita ini author bakalan gercap updatenya

Kalau perlu Follow juga akun Authornya.

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang