Irene pov
Hari ini jadwal sangat padat, tapi... tidak hanya hari ini, kemarin, dulu dan sekarang sama saja.
Bangun saat dini hari, dan tidur saat hampir dini hari.
Saat akan dan sesudah comeback mungkin seperti itu, tapi saat tidak melakukan comeback atau apapun itu, jadwal akan selalu ada. Meski tidak seberapa padat tapi rasanya 50:50 untuk kesibukannya.
Intinya hampir sama saja.
"Seulgi" panggil ku pelan pada rekan kerja sekaligus sahabat yang amat sangat selalu mendukung ku dan selalu ada setiap saat.
"Ne unnie?" Dia menengok dengan lucu, dia ada di depanku saat ini. seulgi memang menggemaskan, kalian tau itu semua saat disisi lain dia menjadi deulgi kkkk
"Bisa kau ambilkan tas ku? Itu ada di sebelahmu" ucapku sambil mengarahkan pandangan pada tas di sebelah seulgi
"Ah ini? Oky" ucapnya paham sambil membawanya padaku
"Gomawo seul, aku sangat lelah" aku sangat berterimakasih pada seulgi.
"Istirahat saja unnie, masih ada waktu 1 jam lagi untuk kita pergi pemotretan" ucapnya dengan tersenyum lembut bak seorang kekasih dengan mengelus kepalaku lembut.
Ah kang seulgi, anak ini sangat manis.
Dan tanpa menjawab ucapannya aku hanya membalas senyumannya itu dan mengangguk pelan.
Setelahnya seulgi pergi kembali ke tempat duduknya semula.
Saat ini kami sedang berada di gedung SM, kami baru saja selesai makan, makeup dan lain lain lalu pergi ke gedung ini beberapa menit yang lalu bersama manager , dan aku baru saja bertemu orang penting di gedung ini untuk suatu hal.
Yup aku leader aku punya jadwal khusus lainnya.
Sekarang saat nya untuk mencoba menutup mata, tertidur sebentar pikiran dan rasa lelahku mungkin akan sedikit membaik.
tapi hasilnya nihil. Mataku terbuka lagi, dan melihat seulgi di depanku dengan jarak 5 meter sedang memainkan handphonenya sedari tadi.
Susah sekali untuk tertidur padahal merasa sangat lelah.
Ah menyebalkan, aku ingin menangis, tapi itu tidak mungkin.
Mungkin bermain handphone adalah pilihan terbaik, pikir ku dan langsung membuka tas dan mengambil handphone apple miliku disana.
Melihat lihat foto instagram, melihat video memasak , sampai pandanganku terdiam saat melihat siapa saja orang yang menandaiku di instagram.
Wow itu banyak sekali tetang seulrene.
Aku tidak memungkiri kalo kami sangat sesuatu jika berduaan atau berdekatan. Lmao.
"Omo" ucapku kaget atas sesuatu yang sepertinya dilarang untuk dilihat saat ini,
Setelahnya dengan cepat aku memastikan sekitar tidak ada yang menengok ke arahku.
Melihat cctv di sudut ruangan.
Dan aman.
Oky sekarang aku memastikan dengan mata yang terbuka lebar dan fokus melihat dengan teliti sampai dahi ku sedikit mengkerut, untuk sebuah foto yang di edit oleh fans.
Ciuman, kenapa orang mengedit aku dan seulgi berciuman ?
Tapi adegan di mv dan foto saat rilis mini album Monster memang membuat beberapa orang ingin mendorong kepala kami, contoh besar nya adalah yeri.
"Ya unnie!"
"aigoo kamjagiya!!" Kaget ku. Dan dengan otomatis langsung berdiri , rasanya ingin melompat juga dengan sangat tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET | Seulrene (OnGoing)
FanfictionBerawal dari sesuatu yang seharusnya tidak melewati batas. ------- - Dosa di tanggung pembaca!! - Gxg !gak suka? Out! 👌 - Konten Dewasa 🔞 ------- -Desember 2020 s.d ➖- ©goxoxo99 ------- *** SAY NO TO PLAGIARISM! STOP PLAGIARISM! PLAGIAT TIDAK...