5. Pesan?

7 0 0
                                    

Halo🐣
Utamakan Follow terlebih dahulu ya sblm membaca
Mohon maap bila typo bertebaran dimana-mana:)

Happy reading

-----

"ZAYN YUHUUUUUUUUUU" Teriakan yg membuat gendang telinga siapa pun berdenging itu berasal dari pita suara jiya. Jiya berlari sambil membawa sebotol air mineral dingin di tangan kanannya.

Lia menghembuskan nafas lelahnya melihat aksi jiya, saat ini jiya sudah berada tepat di dekat zayn.

"Nih minum dulu gue tau lo cape" ucapnya sambil tersenyum lebar dan memberikan air mineral tersebut.

Zayn hanya melirik tak minat lantas berdiri kembali mengambil bola basket dan meninggalkan jiya.
Jiya mengerucutkan bibirnya dan kembali berteriak

"YAUDAH KALO GAMAU GAPAPA JIYA MINUM AJA, ZAYN TAU GA SIH INI TUH TADI NGUTANG KE BU ATEM" dan jiya langsung berlari pergi meninggalkan lapangan tanpa rasa malu sedikit pun.

Lia tak tahu harus berbuat apa, dia malu atas tingkah jiya disisi lainnya lagi dia skrng menjadi pusat perhatian anak basket. Dan diingatkan kembali lia tidak suka jadi pusat perhatian. Secepat mungkin liat meninggalkan lapangan dan mengejar jiya yg skrng entah ada dmn.

"Zayn itu cewe lo ya? Beh cantik juga, emg bener-bener ya muka ganteng lo sama gue itu 11 12 gada tandingannya, bikin cewe cewe pada kelepek kelepek" seru evans membandingkan wajahnya dengan wajah tampan zayn.

"Kepedean lo ulet keket, muka zayn tuh sama gantengnya sama muka gue!" Jawab bian tak mau kalah, dia lantas mengedipkan sebelah matanya ke gadis yg baru lewat, membuat gadis tersebut menjerit kesenangan.

"Heh udah gapenting bgt sih! Lo lagi epans mending ngaca dulu deh, mau gue beliin sekalian ga?!" Sungut nathan seraya menggeplak kepala belakang evans, dia jengah, dia sudah tidak kuat dengan cuaca siang ini yg memang sedang panas dan gerah.

Dan memang di antara mereka, zayn lah yang paling tampan bahkan jika dibandingkan wajah zayn dan bian, zayn sudah pasti pemenangnya.

Zayn yg menjadi sumber dari topik perdebatan tersebut hanya diam menatap dingin, dia lantas pergi ke kantin untuk membeli minum.

"EH PANGERAN ES MO KEMANA LO?! PERGI GA BILANG BILANG!" Seru bian, evans dan nathan. Mereka lantas mengejar Zayn menuju kantin.

-----

"Eh li" panggil jiya, mereka berdua berada di tukang es buah 5ribuan yang berada di pinggir jalan. Jiya tidak memesan karena dia akan meminum air mineral yang dia belikan untuk zayn tadi.

"Hem?" Jawab lia sambil mengeluarkan ponselnya dari tas pink bergambar kelinci.

"Si bian ganteng ya," ucap jiya, lia menoleh melihat wajah jiya yg saat ini sedang tersenyum sambil menerawang ke langit.

"Apa, bian? Ohiya" jawab lia seadanya.

"Lo gamau gebet gitu? Dia udah ganteng, anak orang kaya, humoris, ketua geng lagi, waw!" semangat jiya.

"Ngga ah males" jawab Lia sambil mengetikkan membalas pesan di ponselnya. dia Acuh, dia tidak perduli, dia hanya akan mencintai dalam diam Zayn dirgantara.

"Ah ga asik lo li, bye kita unpren" cemberut jiya sambil memalingkan wajahnya. Lia hanya tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya heran, tiba tiba ada sebuah notifikasi masuk.

Tinggg...

+628821005xxxx
P
Eh salah
Assalamu'alaikum lia
Ini abian.
13.40

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L I A N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang