Prolog

2.4K 269 12
                                    

Semuanya terjadi begitu cepat dan tanpa diduga-duga.

Entah apa yang terjadi.

Entah bagaimana bisa begini.

Semuanya, terasa abu-abu.

Luciana hanya bisa terpaku ketika yang ada di pandangannya hanya terlihat bagian rahang seorang pria yang mengeras. Walaupun mata Luciana terpaku pada wajah bagian bawah pria itu, Luciana masih bisa melihat bagaimana kobaran api di manik mata pria itu. Menandakan bahwa pria itu sangat kesal. Atau marah?

Tapi yang lebih pasti, Luciana sangat terpaku tentang bagaimana dia bisa ada di gendongan pria ini.

Terlebih lagi ...

Terbang.

Dengan sayapnya.

"Azazel..." Bisik Luciana, lirih. Tangan Luciana mencengkeram erat bahu pria yang barusan ia sebut namanya. Jemari Luciana gemetar kala meremas bahu telanjang pria itu. Matanya kemudian beralih, menatap ngeri bagaimana sayap hitam itu bergerak sesuai keinginan pria yang menggendongnya. "Apa ... Maksudnya ini?"

Luciana tidak menyangka.

Azazel ...

Cowok yang satu kelas dengannya itu adalah ...

Seorang iblis yang nyata.

Seorang iblis, yang selama ini Luciana cari.

The Devil With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang