2×10

564 91 23
                                    

Tebak sekarang mereka lagi ngapain?

Lagi tatap tatapan di meja makan setelah kejadian saling teriak di depan pintu

"Jadi? Ada yang mau jelasin?" Kata Jeongwoo natap mereka satu - satu

Mereka cuman ber empat, harutonya lagi di kamar gak mau ikut campur katanya

"Kakak ingat gak dulu waktu kakak suka nanyak kenapa ayah sama ibu berdoa di tanggal dan bulan yang sama di setiap tahun?" Jeongwoo agak berfikir terus ngangguk

Junkyu senyum "dulu ayah kehilangan orang yang ayah sayang banget, dia meninggal"

Alis jeongwoo berkerut "maksud ayah? Yang  Kita berdoa itu untuk dia?"

Junkyu ngangguk "kamu mau ketemu gak sama dia?"

"Emang makamnya dimana?"

"Dulu ayah juga bertanya tanya makamnya dimana tapi gak ada yang mau jawab. Sekarang dah terjawab kalau dari awal makam itu gak ada" mashiho senyum terus usap usap bahu junkyu

Junghwan yang liat itu udah bisa simpulin, beda sama jeongwoo yang masih mikir keras

"Tar dulu yah, otak kakak gak nyampe" junkyu ketawa

"Dia gak meninggal, dan dia yang ayah ceritain sekarang ada di depan kamu. Bunda kamu"

Jeongwoo kaget tapi bingung

"HAH? MAKSUDNYA GIMANA"

Pletak

Jitakan junghwan mendarat mulut di kening jeongwoo "bisa gak sih,  kakak gak usah teriak. Ini bukan hutan"

"Bisa gak sih, adek tuh gak usah main pukul. Ini kepala bukan samsak tinju"

Dua duanya saling tatap kalau di anime anime sih matanya mereka udah keluar laser masing-masing.

"Udah ih kenapa berantem" tegur mashiho

"Ck iya, jadi jelasin se jelas-jelasnya sama kakak. Otak kakak gak nyampe"

Mashiho ngulas senyum "ingat gak sih cerita bunda yang pernah mati?"

Jeongwoo ngangguk "ingat cerita bunda soal seseorang yang suka kasih bunda ultramilk?"

Jeongwoo ngangguk lagi "ingat Kim junkyu"

Jeongwoo ngangguk "tunangan bunda yang ud---

Jeongwoo melotot"JANGAN BILANG KIM JUNKYU ORANG YANG SAMA DENGAN AYAH?"

"KAKAK GAK USAH TERIAK KENAPA SIH!"

mashiho ngegeleng terus ketawa "iya orang yang sama"

Jadi dulu pernah mashiho nyeritain Jeongwoo soal masa lalunya. Dulu Jeongwoo mikir Kim junkyu ini orang lain yahkan nama ayahnya pasaran

Tak disangka tak diduga










Setelah perdramaan panjang akhirnya mereka makan. Haruto dah tidur saking lamanya mereka berdebat tadi

Junkyu sama junghwan juga udah kenalan tadi, dan Langsung mendeklarasikan kalau junghwan jadi anak kesayangan dia.

"Ternyata ayah tuh bucin banget dulu eww, kayak jamet" junkyu mendelik dengar kata Jeongwoo

"Nanti kalau udah punya pacar juga bakalan bucin"

"Gak bakalan, kakak mah kalau pacaran bakalan cool gak kayak ayah"

Mashiho ketawa "ayahmu dulu itu gila banget tau kak, masa lamar bunda pas bunda sadar koma. Di rumah sakit lagi"

Jeongwoo geleng-geleng "ck ck ck, malu-maluin sekali saudara Kim junkyu ini"

ultramilk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang