Happy Valentine! (Seo Changbin - Lee Chaeyeon)

63 15 3
                                    

Setiap tanggal empat belas di bulan dua, hampir semua pasangan merayakan hari kasih sayang atau yang biasa disebut hari Valentine.

Tidak sedikit juga orang yang mengungkapkan perasaannya pada orang yang disukainya di hari itu. Coklat dan mawar merah menjadi ciri khas di hari kasih sayang tersebut.

Seperti Changbin dan Chaeyeon yang saat ini sedang berada di salah satu toko bunga langganan ibu Changbin, katanya Changbin berniat memberikan bucket bunga untuk gadis yang sudah beberapa bulan belakangan dekat dengannya.

"Kenapa lo bawa gue kesini sih?" tanya Chaeyeon dengan nada kesal

Bagaimana Chaeyeon tidak kesal jika Changbin tiba-tiba saja menarik Chaeyeon masuk ke dalam mobil Range Rover hitam miliknya dan berakhir membawa Chaeyeon ke toko bunga seperti sekarang.

"Ini kan toko bunga, ya bantuin gue milih bunga lah masa nyukur rambut." Jawab Changbin sambil menatap jejeran bunga dengan berbagai macam warna dan jenis yang tertata rapi dan indah.

"Oh, emang siapa yang meninggal?" tanya Chaeyeon lagi, kali ini dengan wajah polos

Tak!

Satu sentilan mendarat tepat di dahi Chaeyeon.

"Gue mau beli bunga buat Tzuyu, gue mau nembak dia hari ini, di hari valentine. Gila romantis banget ya gue? Pasti klepek-klepek dia sama gue." Jawab Changbin sambil membayangkan tanggapan Tzuyu sambil senyum-senyum sendiri

Chaeyeon memberikan ekspresi ingin muntah setelah mendengar jawaban dan tingkah Changbin.

"Iyuh. Yakin banget Tzuyu bakal mau sama lo? Mantannya aja selevel kak Jaehyun, anjlok banget kalo dia tiba-tiba sama lo."

Changbin segera menarik kepala Chaeyeon dan menjepit leher gadis yang sudah menjadi sahabat dari kecilnya itu di ketiaknya.

Tidak mau kalah Chaeyeon memukul tangan Changbin dengan sekuat tenaga yang dimilikinya.

Changbin melepaskan Chaeyeon setelah merasa puas mengerjai gadis itu.

"Coba kalo Tzuyu juga tau kelakuan kejam lo ke gue, makin gak mau aja dia sama lo." Kata Chaeyeon sambil merapihkan rambutnya yang berantakan

"Ssst... Udah cepet pilihin aja, abis ini kita makan di Sushitei."

Akhirnya dengan malas Chaeyeon memilih bunga untuk dirangkai dibantu oleh salah satu pegawai toko bunga.

...

"Sebenernya ada satu lagi bunga yang bisa bikin kak Tzuyu gak bisa nolak lo." Kata Chaeyeon sambil menatap rangkaian bunga mawar merah dipelukannya, sekarang meraka sudah berada di dalam mobil milik Changbin.

"Apaan?"

"Bunga bank"

"Anjing!"

"Guk guk."

Chaeyeon tertawa lepas ketika melihat Changbin mengumpat kecil.

"Lo seberapa yakin kalo kak Tzuyu bakal nerima lo?"

Sebenarnya Chaeyeon bisa saja meletakan rangkaian bunga milik Changbin di kursi belakang, tapi Chaeyeon takut jika rangkaian bunga itu akan rusak.

"Kenapa lo nanya gitu? Lo kan tau udah sedeket apa gue sama Tzuyu, gue bahkan jadi orang pertama yang dia hubungin kalo ada apa-apa."

Keduanya hening beberapa saat, Chaeyeon sibuk menatap rangkaian bunga dalam pelukannya sementara Changbin sibuk mengemudi.

"Dari tadi bahas gue sama Tzuyu mulu, lo sendiri gimana sama Jeno?"

Tic Tac!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang