12

33 6 0
                                    

"Sayang~ sayangnya jisung~" Jisung manggil Nadine dari arah pintu luar kelas.

"Najis sung" Nadine jalan dari bangkunya ke pintu buat nyamperin Jisung.

Kemudian kepalanya Jisung mendapat pukulan cinta dari sang pacar.

"Heran gua, udah beda jurusan masih aja nempel" Seungmin geleng geleng kepala.

Iya gais mereka udah lulus SMA dan sekarang sedang dibangku perkuliahan.

Jadi Nadine itu masuk jurusan kedokteran dan Jisung masuk di kesenian.

Sebenarnya sih Jisung mau ikut Nadine masuk kedokteran. Tapi gak jadi, bukan karena nilainya ga cukup loh ya. Seorang Jisung itu pintarnya hampir setara sama Nadine kalau dia rajin. Tolong dicatat 'kalau dia rajin'

Tapi niatnya masuk kedokteran dia urungin karena rasanya dia lebih minat dibidang seni. Nadine juga sampai perlu ceramahin dia tiga hari dua malam supaya Jisung milih yang dia suka, dan bukan ikut ikut dia doang.

"Tapi kan aku gabisa dipisahin sama cintaku" kata Jisung waktu itu. Setelahnya Jisung kena pukulan cinta dan kasih sayang dari Nadine dan juga Beomgyu ikut ikutan. Katanya kapan lagi bisa mukul abang guvluk ini yekan.

Oke kembali ke alam nyata. Capek mau plesbek mulu.

"Ya suka suka gua ye, sirik aja lu" Jisung ngejawab Seungmin dengan muka julidnya yang minta banget ditenggelamkan ke selokan depan kampus.

"Yang sirik siapa dah?" Seungmin heran sama Jisung.

"Excuse me, please kalian don't berdiri in front of the pintu ya. Orang lain mau lewat juga" sahut seseorang dari belakang Jisung.

"Eh Felix? Kamu kesini ngapain? Sendirian?" Nadine tiba tiba jadi wartawan dadakan.

"Oh saya tadi bertemu dengan tuan Jisung dan beliau berkata ingin menjemput anda. Jadi saya memutuskan untuk ikut karena saya juga sudah lama tidak bertemu anda" jelas Felix dengan bahasa formalnya. Kalau kalian nanya kenapa dia kayak gitu. Jangan tanya aku, aku cuma ngetik doang.

"Sok banget bahasa lu dah" Jisung noyor kepalanya Felix. Yang ditoyor cuma cengar cengir.

"Udah yuk, pulang" ajak Jisung.

"Hayuk say" gak, itu yang jawab bukan Nadine melainkan Felix. Setelah itu Jisung natap Felix dengan tatapan wajah jijay.

"Bukan elu bege, gua ngajak Nadine"

"Trus gua pulang sama siapa?"

"Tuh Seungmin" Jisung nunjuk Seungmin make dagunya.

"Enak banget ya ngomongnya" Seungmin udah ga heran lagi sama kelakuan temennya yang selalu absurd itu.

"Gapapa min, sekali aja ya ya ya" Jisung mohon sambil goyangin tangannya Seungmin ke kanan kiri kayak anak kecil minta dibeliin mainan sama mamahnya.

"Iya iya udah sana pulang. Itu daritadi Nadine ngeliat lu sambil nahan hasrat ingin mukul tuh" Jawab Seungmin sambil nunjuk ke arah Nadine.

Dan bener aja. Mukanya Nadine bener bener kayak orang pengen mukul tapi ditahan.

"Okedeh gua bawa pulang ibu negara dulu ya, baiii" setelah itu Jisung narik tangan Nadine trus lambai lambai ke Seungmin dan Felix yang pura pura ga lihat.

Sampai di parkiran. Mereka jalan ke motor Jisung. Trus Jisung ngasih helm ke Nadine.

"Bisa pake ga?" Tanya Jisung sambil liatin Nadine yang lagi pakai helm

"Bisa lah kan, lu kira gua anak kecil" ngomongnya sih gitu, tapi tuh helm gak kepake tuh.

"Hahahaha liat tuh anak kecil susah pakai helm" Jisung ngeledekin Nadine yang kesusahan ngancing helmnya.

"Ck, berisik" Nadine ngedecih kesal, ga terima dong masa dia dikatain anak kecil.

"Sini gua bantu" akhirnya Jisung bantu Nadine. Setelah terkancing, Jisung natap mata Nadine bentar. Tatap tapan beberapa detik.

Sampai...

Kaca helmnya Nadine diturunin gak santuy sama Jisung trus dia ketawa.

"HAN JISUNG NYEBELIN"
.
.
.
.

Sepanjang perjalanan mereka ngomongin banyak hal, mulai dari apa aja yang dipelajari tadi, gibahin dosen, gibahin Seungmin sama Felix, sampai gibahin zebra cross.

"Nad, lu besok sibuk ga?" Jisung ngomong agak keras. Iyalah kalau gak keras mana mau kedengeran coba.

"HAAA?" oke Nadine ga terlalu denger.

"LU BESOK SIBUK GAA?"

"ENGGA, KENAPA?"

"JALAN KUY BESOK"

"GAS AJALAH"

Setelah itu mereka diliatin orang kompleks karena sebenarnya udah sampai depan rumah tapi mereka ga turun dan malah asik teriak teriak.

Mereka turun dari motor. Lalu masuk ke Rumah masing masing. Iya masih di Rumah yang sama kok.

Tukang kebun
|besok gua jemput ya jam 8 pagi
|awas aja lu belum bangun
|gua siram lu

Iyaaaa bawel|

Bersambung....
🐧
Hehe udah mau tamat~
Vote dan komen dong :<

[Boy] Friend | HanJisung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang